Sabtu, 22 Oktober 2011

5 Cara Agar Akrab dengan Mertua

KOMPAS.com -
Tak semua perempuan memiliki hubungan akrab dengan mertua. Meski pada awalnya baik-baik saja, lama kelamaan, ada saja masalah kecil yang membuat hubungan menantu (perempuan) dan ibu mertua menjadi tak lagi menyenangkan.

Sally Shields, penulis The Daughter in Law Rules, mengaku memiliki hubungan baik dengan ibu mertuanya. Namun, pengalaman teman-temannya, yang memiliki masalah hubungan dengan ibu mertua, mendorongnya untuk menuliskan masalah umum yang dialami perempuan ini.

Shields memberikan lima saran agar hubungan menantu (perempuan) dan ibu mertua lebih akrab:

1. Jangan lupa tiga hari istimewa ibu mertua
.
Catat dalam agenda Anda, tiga hari istimewa ibu mertua ini. Yakni ulang tahunnya, hari jadi pernikahannya, dan hari ibu. Namun ada triknya dalam menyampaikan ucapan ulang tahun atau hari istimewa ibu mertua ini.

Minta suami Anda menuliskan kartu ucapan, berikan kesan bahwa suami Anda, anak laki-laki ibu mertua ini lupa dengan hari istimewa tersebut (boleh jadi memang suami Anda lupa dengan hari istimewa ibunya). Lalu posisikan diri Anda sebagai orang di balik layar yang mengingatkan suami atas hari istimewa ibunya. Minta suami menandatangani kartu ucapan atas nama Anda dan dia.

2. Rutin meneleponnya.
Siapa pun butuh perhatian, termasuk ibu mertua. Anda perlu membagi perhatian Anda, meski sibuk, sempatkan menelepon ibu mertua, terutama saat suami tidak berada di dekat Anda.

Kebiasaan menelepon ini bukan berarti Anda harus menghubunginya setiap hari. Pilih satu hari dalam satu minggu, untuk menelepon ibu mertua. Sekadar untuk menanyakan kabar dan berbincang mengenai kegiatannya, penting dilakukan secara rutin.

3. Minta saran darinya
.
Boleh saja jika Anda ingin menciptakan dunia kecil sendiri bersama suami di rumah, tanpa intervensi dari siapa pun.

Namun, sesekali Anda perlu meminta saran dari ibu mertua, untuk hal-hal yang sederhana. Seperti warna gorden misalnya. Sehingga saat ia datang ke rumah Anda, dan melihat gorden Anda sesuai dengan sarannya, suasana hatinya tentu menjadi lebih baik.

4. Memujinya sebagai ibu.
Seorang ibu juga membutuhkan pujian, atas usahanya membesarkan anak-anaknya. Berikan pujian tulus kepada ibu mertua Anda, bahwa ia telah menjadi ibu yang hebat bagi semua anak-anaknya, termasuk bagi anak laki-lakinya, suami Anda.

5. Puji penampilannya.
Perhatian menjadi kata kuncinya. Jika Anda melihat perubahan fisik dari ibu mertua Anda, jangan pelit memberikan pujian. Misalnya, kulitnya yang kini lebih cerah, penampilannya lebih segar, pilihan tas atau busana yang membuatnya tampil lebih cantik. Ia akan senang karena Anda menyukai gaya busananya.

http://female.kompas.com/read/2011/10/11/09504293/5.Cara.Agar.Akrab.dengan.Mertua

Sumber: Your Tango

6 Tipe Pria yang Tak Akan Buat Anda Bahagia

KOMPAS.com
Anda tak akan pernah benar-benar mengenal pribadi seseorang sampai Anda menghabiskan waktu cukup lama bersamanya. Akan tetapi, dari hal-hal simpel seperti berikut, Anda akan tahu bahwa ia memiliki masalah dengannya. Hati-hati, bila tidak berubah, ia tak akan pernah bisa membahagiakan Anda.

1. Membenci pekerjaannya
Boleh dibilang waktu produktif kita dihabiskan di kantor. Orang boleh saja sedikit tak puas dengan kehidupan kerjanya. Namun, pria yang benar-benar payah dalam menjalani pekerjaannya akan menyedihkan pula dalam kehidupannya di luar kantor. Anda perlu menemui seseorang yang selalu menyukai apa yang dilakukannya. Bila si dia tidak menyukai pekerjaannya, maka seharusnya ia segera mencari pekerjaan lain dan berhenti berkeluh kesah dengan segala hal yang terjadi pada dirinya. Bayangkan bagaimana jika Anda berdua sedang menghadapi masalah, dan ia tidak melakukan apa pun kecuali berkeluh kesah?

2. Terobsesi dengan ibunya
Pasti menyenangkan melihat pria yang tampak sangat mencintai ibunya. Namun jika si dia selalu tunduk pada ibunya, dan meminta jawaban atas segala persoalan yang dihadapinya, Anda tak akan tampak berarti di mata ibunya. Sebaliknya, bila si dia sangat membenci ibunya, dan selalu mengutarakan keburukan-keburukan ibunya, maka Anda pun tak akan tenang di sampingnya. Bayang-bayang sang ibu akan terus ada di antara Anda berdua, membuatnya tak bisa berfokus pada kebahagiaan Anda berdua.

3. Ingin selalu dikagumi
Memuja suami bisa menjadi salah satu cara agar ia selalu merasa puas atau merasa tetap hebat di mata pasangannya. Akan tetapi bila ia masih mengharapkan pujian atau pandangan kagum dari orang lain, dan berusaha mendapatkannya dengan tebar pesona melalui e-mail, acara-acara kantor, di mal, dengan waitress di restoran, pasti ada yang tak beres dengannya. Anda akan merasa, apa pun yang Anda lakukan, tak pernah akan memuaskannya.

4. Tak pernah mengajak Anda memasuki lingkungan pergaulannya
Anda mengamati bahwa ia sering mengirim e-mail, SMS, atau pamitan untuk menemui teman-temannya. Namun, Anda tak pernah diajak menemui mereka. Ia mungkin tidak sedang menyembunyikan sesuatu atau sedang berselingkuh. Namun dengan membagi-bagi kehidupannya seperti itu, tandanya ia tak siap berbagi hidupnya dengan Anda. Kemungkinan lain, ia malu menunjukkan siapa Anda, atau ia malu menunjukkan siapa teman-temannya kepada Anda. 

5. Tak bisa lepas dari teman-temannya
Semua orang pasti butuh "me time", tak terkecuali pria. Maka dari itu, Anda pun memberi kebebasan kepadanya untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Sayangnya, ia sering sekali mengorbankan janji pertemuan dengan Anda karena tak bisa meninggalkan teman-temannya itu. Soalnya, ia selalu merasa akan ketinggalan sesuatu bila tidak muncul dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan teman-temannya. Sebaliknya, ia tak keberatan kehilangan quality time-nya bersama Anda.

6. Tak percaya Anda memilihnya
Pada awalnya, segala puja dan puji yang dilontarkannya tentang Anda membuat Anda berbunga-bunga dan merasa tersanjung. Ia mengutarakan betapa ia tidak mempercayai bahwa Anda akan tertarik kepada pria seperti dia, sosok yang ia gambarkan sendiri sebagai loser. Ia akan mengekor Anda ke sana kemari atau selalu menuruti kehendak Anda, hanya karena ia takut kehilangan Anda. Hal ini terus terjadi sampai akhirnya Anda mulai percaya bahwa ia memang payah.

http://female.kompas.com/read/2011/10/07/16242039/6.Tipe.Pria.yang.Tak.Akan.Buat.Anda.Bahagia

Sumber: Glamour

4 Cara Memotivasi Pria

KOMPAS.com -

Salah satu kunci keharmonisan hubungan berpasangan adalah saling menawarkan bantuan, juga memotivasi. Potensi yang dimiliki pasangan kadang tenggelam lantaran minimnya kepercayaan diri. Anda dan pasangan bisa saling menumbuhkan kepercayaan diri, dengan saling memotivasi. Pria juga membutuhkan motivasi, namun sebaiknya sampaikan dengan cara tepat seperti berikut ini.

1. Berikan bukti
Pria berpikir realistis. Jadi berikan si dia bukti, termasuk bukti kesuksesannya selama ini. Saat semangatnya mereda, ingatkan kembali dia dengan menunjukkan bukti-bukti kesuksesannya selama ini. Pria perlu diingatkan kembali, dengan bukti, bahwa ia mampu dan bertalenta, berdasarkan prestasi yang pernah diraihnya.

2. Berikan pujian spesifik
Memuji memang ada baiknya untuk mendongkrak kepercayaan diri. Namun, terlalu sering memberikan pujian atas prestasi atau kemampuannya justru menjadi berlebihan dan tak efektif.

Pria membutuhkan dukungan dalam bentuk saran atau masukan yang praktis untuk mencapai keberhasilannya. Berikan penghargaan yang spesifik, untuk menumbuhkan kembali motivasi dirinya. Daripada hanya menyebutkan bahwa si dia berpotensi, akan lebih baik jika Anda menyebutkan langsung bahwa ia mahir berkomunikasi, memiliki kemampuan memimpin yang baik, dan potensi lainnya yang lebih spesifik.

3. Saran dan arahan
Anda bisa sukses memotivasi pria jika memberikan saran dan arahan untuk melakukan langkah kecil. Pria akan lebih mampu menangkap motivasi jika Anda memberikan saran dan arahan yang bisa membimbingnya memulai melangkah.

Misalnya, jika si dia berencana memulai bisnis baru. Ajak ia merencanakan memulai bisnis dengan membantunya membuat daftar tahapan kegiatan. Termasuk membuat daftar kontak yang berkaitan dengan bisnisnya.

4. Jangan terlalu berambisi
Ada garis tipis antara bersikap suportif dengan memberikan dukungan dengan ambisius. Mungkin maksud Anda memberikan dukungan dan menyemangati pasangan, namun jika terlalu menunjukkan ambisi pribadi, hasilnya takkan efektif.

Apalagi jika Anda memaksakan pasangan yang sedang kehilangan semangat atau mersa buntu untuk melakukan sesuatu. Meski Anda menginginkan pasangan untuk sukses, berikan motivasi dan dukungan dengan cara yang efektif.

http://female.kompas.com/read/2011/09/08/12452543/4.Cara.Memotivasi.Pria

Sumber: SheKnows

Ucapan Sederhana yang Ingin Didengar Pria

KOMPAS.com -
Tak mudah memang untuk menjalin hubungan dengan pasangan. Pertengkaran karena hal sepele tak jarang terjadi karena adanya miskomunikasi di antara pasangan. Misalnya, pria merasa bahwa Anda tidak menghargai tindakannya. Tahukah Anda, bahwa terkadang pria juga butuh penghargaan dari wanita, meski hanya dari ucapan belaka? Beberapa kalimat sederhana mungkin sering lupa Anda ucapkan kepada pasangan, yang akhirnya membuat ia merasa tak dihargai dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan.

Sebelum kehilangan pasangan karena masalah sepele, tak ada salahnya untuk mulai menghargai mereka meski hanya dengan memberikan penghargaan berupa sebuah kalimat sederhana ini. Jika kalimat ini sering Anda ucapkan pada pasangan, dijamin pasangan akan merasa nyaman dan semakin mencintai Anda.

"Terima kasih". Tak jarang pria memberikan berbagai hadiah untuk menyenangkan Anda. Namun, hanya karena hadiahnya tak sesuai dengan harapan Anda, Anda pun lantas tak mengucapkan terima kasih atas usahanya, dan justru menolak hadiah tersebut karena malu memakainya. Tak jarang perempuan juga menganggap apa yang dilakukan oleh pasangan adalah hal yang memang sudah seharusnya dilakukan. Misalnya, menjemput Anda setiap hari dari kantor. Hargailah usahanya itu dengan mengucapkan terima kasih, dan bukan dengan kemarahan karena ia terlambat menjemput. Jangan sampai Anda dinilai tak tahu terima kasih atas apa yang sudah dilakukannya untuk Anda. Karena semakin Anda menghargai pasangan Anda, maka mereka pun akan semakin berusaha memberikan yang terbaik dan menyenangkan Anda.

"Saya senang...". Misalnya, "Saya senang kamu menjemput saya kemarin." Ketika Anda mengucapkan kalimat ini, pasangan Anda pun akan senang mendengarnya. Pasangan bukanlah barang yang bisa dikembalikan ketika Anda sudah tak suka. Si dia juga punya hati dan selalu berusaha untuk berbuat yang terbaik untuk Anda. Ketika Anda menghargai semua jerih payah dan usahanya, maka ia akan merasa senang karena usahanya tak sia-sia. Selain itu, ia juga merasa dihargai sebagai pasangan, dan bukan supir yang bisa disuruh-suruh seenaknya.

"Kamu hebat!" Apakah si dia adalah pria paling berwawasan yang pernah Anda temui? Apakah dia bisa membuat pasta yang lebih enak daripada buatan ibu Anda? Biarkan dia tahu kehebatannya melalui pujian Anda. Ini adalah salah satu tugas Anda sebagai pasangannya untuk memompa semangatnya. Jika kita tidak melakukan hal ini, orang lain yang mungkin seketaris atau teman perempuannya lah yang akan melakukannya. Anda tak mau hal ini terjadi kan ?

http://female.kompas.com/read/2011/09/19/09011068/Ucapan.Sederhana.yang.Ingin.Didengar.Pria


Sumber: Your Tango

Kenapa Orang Gampang Cemburu ?

KOMPAS.com -
Semua orang pasti pernah memiliki perasaan cemburu saat menyadari pasangannya menaruh perhatian pada orang lain. Bohong saja kalau Anda tidak pernah memiliki rasa cemas ketika Anda melihat rekan kantor si dia yang berpenampilan lebih menarik dari Anda. Atau, mungkin Anda merasa jauh lebih hebat daripada mantan kekasih Anda, jika Anda tak pernah merisaukan hal semacam itu.
Bahkan ketika Anda dan pasangan sudah berpikir tentang masa depan pun, seringkali Anda masih mengungkit masa lalunya dan menjadikan hal itu sebagai hambatan dalam hubungan. Apa jadinya ketika perasaan cemburu itu terus terbawa perasaan, sehingga menyebabkan ketidakpastian masa depan Anda dan si dia nantinya?
Beberapa pakar psikologi menjelaskan bagaimana cemburu dapat mengganggu hubungan Anda, dan bagaimana cara menghentikannya.

Anda merasa harus tahu segala hal tentang si dia
Menurut psikolog klinis yang berbasis di Australia, Dr Lissa Johnson, Anda mungkin memberitahu pasangan bahwa Anda hanya ingin tahu mengenai masa lalunya. Namun hal ini sebenarnya Anda tanyakan untuk mendapat kepastian mengenai cintanya pada Anda.

"Masih banyaknya hal yang tidak dibicarakan secara terbuka dengan Anda mengisyaratkan bahwa si dia membandingkan Anda dengan pasangan sebelumnya, dan mencari kelemahan Anda," ungkap Johnson. "Jadi, mencari informasi mengenai mantan kekasihnya, atau menginterogasinya tentang hubungan mereka dulu sebenarnya merupakan upaya untuk mendapat kepastian bahwa Anda istimewa untuk dirinya."

Meskipun memuaskan rasa ingin tahu Anda itu bisa mengurangi kecemburuan dalam jangka pendek, Johnson mengatakan bahwa hal itu bisa memicu kekacauan dalam jangka panjang. Anda merasa menerima ancaman, dan berusaha melakukan sesuatu untuk meredakan kegelisahan yang Anda rasakan. Misalnya, Anda berpikir, "Aku yakin dia tidak mencintaiku sebesar cintanya pada mantannya, jadi aku harus menyelidiki hal ini." Dengan berpikir bahwa ancaman ini memang ada, rasa takut itu akan semakin kuat, dan semakin kuat pula keinginan Anda mencari kepastian.
Perilaku seperti ini mungkin dapat menjadi ramalan yang Anda buat sendiri. "Mungkin saja pasangan sebenarnya memuja Anda, tapi capek dengan desakan Anda yang terus-menerus mengenai kepastian yang Anda inginkan," kata Johnson. "Lama-kelamaan, ia mungkin mulai menjauhkan diri secara emosional dari Anda, dan akhirnya menjauh secara fisik."
Wajar saja sih, bila Anda menginginkan yang terbaik dari pasangan. Jarang sekali ada manusia yang tidak memiliki keraguan atau ketidaknyamanan mengenai hasratnya, demikian menurut Johnson. Hanya saja, ketimbang menghabiskan energi dengan mengorek-orek masa lalunya, lebih baik cari tahu apa yang Anda inginkan untuk menjadi pasangannya. Apa yang bisa Anda lakukan untuk melanggengkan hubungan Anda. Fokuslah pada hal-hal tersebut.

Anda tidak mampu menerima ketika ia mengungkapkan kekagumannya pada orang lain
Misalnya, si dia berkomentar tentang betapa seksinya kaki jenjang yang dimiliki para model, lalu membandingkan dengan kaki Anda yang berbulu. Si dia berbincang dalam waktu yang lama dengan seorang perempuan, dan Anda mulai berprasangka bahwa pasangan Anda punya maksud-maksud tertentu terhadap perempuan itu. Mengapa Anda bisa bereaksi begitu kuat terhadap pemandangan seperti ini?
"Kecemburuan bisa menjadi suatu reaksi terhadap hasrat dan harapan yang tidak diakui dari orang yang cemburu itu," jelas Dr Matthew Bambling, psikolog klinis dan pengajar senior di Australian Catholic University.
Orang yang cemburu seringkali tak mau mengakui bahwa mereka juga tertarik pada orang lain, atau berjuang dengan keterbatasan hubungan jangka panjang. Ketimbang mengakuinya, mereka mengalihkannya pada pasangan, kemudian menuduh pasangan melakukan hal-hal yang tidak mereka lakukan. Hal ini menjadi cara yang hebat, tapi merusak, untuk melenyapkan perasaan tidak diinginkan atau pikiran-pikiran bersalah.

Nah, ketika Anda sudah semakin matang, seharusnya Anda sudah mampu mengendalikan keinginan untuk mengonfrontasi pasangan atas apa yang dilakukannya.

http://female.kompas.com/read/2011/10/12/17014694/Kenapa.Orang.Gampang.Cemburu.


Sumber: Madison Mag