Oleh Wagino
Senin, 26 April 2010 14:15
CILACAP, (Cimed) – Sebanyak 1.180 siswa SMA/MA dan SMK se-Kabupaten Cilacap tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2010 dan terpaksa harus mengikuti UN ulang. Dari 1.180 siswa yang tidak lulus itu, 456 berasal dari SMA, 124 dari MA dan 600 dari SMK.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Cilacap Sutanto melalui Ketua Panitia Penyelenggara Ujian Nasional SMA, MA, SMALB dan SMK, Marjaka, jika dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini sedikit menurun.
“Dari 14,947 siswa yang mengikuti UN tingkat SMA/MA, SMALB dan SMK tahun ini yang tidak lulus sebesar 7,90 persen. Pada tahun sebelumnya yang tidak lulus sebesar 7,80 persen atau menurun sebesar 0,10 persen,” ujarnya kepada CILACAPMEDIA.com, Senin (26/4).
Dikatakan, kalau pada tahun sebelumnya, para siswa yang tidak lulus harus mengikuti paket C, tahun ini diberi kesempatan untuk mengikuti UN ulangan.
“Ujian Nasional ulangan akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 14 Mei mendatang. Ini kesempatan bagi para siswa untuk memperbaiki agar bisa lulus. Jadi masih ada waktu sekitar 14 hari bagi para siswa yang tidak lulus untuk mempersiapkan diri,” katanya.
Kendati banyak siswa yang gagal dalam UN, namun ia membantah kalau hal tersebut dipicu oleh kekisruhan UN seperti soal ujian yang tertukar atau lembar jawaban yang rusak.
“Secara umum pelaksanaan UN kemarin berlangsung baik, jadi masalah soal ujian yang tertukar tidak ada kaitannya dengan hasil yang dicapai para siswa. Karena siswa yang soalnya tertukar mengaku tidak mengalami kesulitan, bahkan mendapat nilai delapan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar