Minggu, 31 Juli 2011
Tujuh Aktivitas untuk Memperat Hubungan
Hindari rasa bosan dengan melakukan aktivitas ini bersama pasangan.
Setiap hubungan akan menemui titik kebosanan.
Saat mulai berkencan, menikah, atau mengenal orang baru, semuanya terasa menyenangkan.
Namun, setelah beberapa saat dan euforia mereda, Anda harus mencari cara untuk membumbui hubungan.
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba, seperti dikutip dari College Candy :
1. Ambil bagian dalam hobinya
Ambil bagian dalam hal-hal yang mungkin dia atau Anda cintai, tetapi pasangan kemungkinan membencinya seperti menyaksikannya olahraga atau mengantar Anda belanja.
Dan, nikmati pengalaman itu sebagai ungkapan saling peduli. Keluarlah dari zona nyaman Anda, dan nikmati hal berbeda dengannya.
2. Rutinitas berdua
Unsur spontanitas sangat membantu, namun sebuah rutinitas juga menjadikan hubungan mengalir.
Di tengah kesibukan masing-masing, cobalah membuat sebuah rutinitas kecil, seperti mencuci mobil atau mencuci pakaian bersama di akhir pekan.
3. Pesan singkat menggoda
Mengirimkan pesan singkat yang menggoda akan menjaga gairah tetap membara.
Namun hati-hati, bila mengirimkan foto seksi Anda kepada pasangan. Minta dia segera menghapusnya setelah melihatnya atau menyimpannya dengan baik.
Ini agar pasangan tetap terhubung meski dalam kesibukan.
4. Pertahankan percakapan tatap muka
Bercakap-cakap sambil menatap mata satu sama lain akan menguatkan hubungan.
Usahakan berbincang dengan pasangan secara langsung tiap hari tanpa gangguan ponsel, gadget dan kebisingan lainnya. Sebab ini akan menghambat pasangan saling memperhatikan dan mengenal.
5. Liburan berdua
Akhir pekan bersama perlu untuk menyegarkan hubungan.
Tak perlu jauh-jauh, pemandangan taman atau bersepeda bersama juga mampu merekatkan hubungan.
6. Klaim 'tempat kita'
Pilihlah sebuah batu, bangku taman, pohon yang memuat kenangan indah bagi kalian berdua.
Anda akan terkejut betapa sesuatu yang begitu sederhana akan menjadikan kalian terhubung.
7. Hari bertengkar
Pilih satu hari untuk bertengkar dan saling mengeluarkan uneg-uneg.
Lampiaskan segala hal yang mengganggu Anda.
Meskipun hampir mustahil 'merencanakan' bergolaknya emosi Anda, 'hari bertengkar' mungkin baik untuk mengetahui kapan Anda bisa bebas bertengkar dengan pasangan. (eh)
Kunci Memahami Dan Dipahami
Masa remaja adalah masa menuju kedewasaan dan ditandai dengan ketidakstabilan emosi. Pada masa remaja ini, remaja lebih ingin banyak dipahami daripada memahami. Bagi remaja itu sendiri, dia ingin bebas dalam mencari jati dirinya namun terkadang terhalang oleh teguran terutama dari orang tua. Remaja menganggap bahwa orang di sekelilingnya tidak bisa memahaminya. Padahal kenyataannya tidaklah sepenuhnya demikian.
Hal ini menjadi salah satu masalah remaja yakni ingin dipahami sehingga sulit untuk memahami orang lain. Hukum alam yang sangat sederhana yakni manakala kamu ingin dipahami, kamu pun harus belajar memahami terlebih dahulu. Namun hukum ini sepertinya tidak berlaku sepenuhnya bagi remaja yang memang menginginkan kebebasan. Padahal mau tidak mau manusia harus belajar kunci memahami dan dipahami agar dapat berhubungan baik dengan orang tua, teman, saudara dan orang lain.
Untuk bisa memahami orang lain, kita harus terlebih dahulu bisa berpikir positif tentang orang tesebut. Dengan demikian, kita telah membuka diri untuk belajar memahami orang lain. Kalau pertama-tama kita beranggapan bahwa apapun maksud, perkataan maupun perbuatan orang tersebut memiliki niat yang baik maka kita akan lebih mudah memahaminya. Janganlah menghakimi atau menilai terlebih dahulu. Selain itu, untuk bisa memahami orang lain, bayangkanlah diri kita sebagai dia, bayangkanlah ketika kita berada di dalam posisinya. Hal ini akan memberi secercah penjelasan mengenai alasan perilakunya.
Jika kita bisa dipahami oleh orang lain tentu akan menyenangkan. Namun seringkali juga muncul masalah dari keadaan “dipahami”. Seringkali pemahaman orang lain tentang diri kita terkadang tidak sepenuhnya benar. Oleh sebab itu, perlu untuk sering berkomunikasi, mengobrol dan bertukar pikiran guna meluruskan pemahaman tersebut.
Sadarilah pula bahwa terkadang kita juga salah dalam memahami orang lain, jadi mungkin saja orang lain juga salah memahami diri kita. Mungkin saja orang lain itu telah mencoba memahami kita namun pemahamannya tidak sepenuhnya benar. Akibatnya terjadi kesalahpahaman. Walaupun bukankah hal ini lebih baik daripada tidak ada usaha sama sekali untuk memahami. Nah, para remaja seringkali tidak menyadari akan hal ini.
http://pusatremaja.com/tag/masa-remaja/
Hal ini menjadi salah satu masalah remaja yakni ingin dipahami sehingga sulit untuk memahami orang lain. Hukum alam yang sangat sederhana yakni manakala kamu ingin dipahami, kamu pun harus belajar memahami terlebih dahulu. Namun hukum ini sepertinya tidak berlaku sepenuhnya bagi remaja yang memang menginginkan kebebasan. Padahal mau tidak mau manusia harus belajar kunci memahami dan dipahami agar dapat berhubungan baik dengan orang tua, teman, saudara dan orang lain.
Untuk bisa memahami orang lain, kita harus terlebih dahulu bisa berpikir positif tentang orang tesebut. Dengan demikian, kita telah membuka diri untuk belajar memahami orang lain. Kalau pertama-tama kita beranggapan bahwa apapun maksud, perkataan maupun perbuatan orang tersebut memiliki niat yang baik maka kita akan lebih mudah memahaminya. Janganlah menghakimi atau menilai terlebih dahulu. Selain itu, untuk bisa memahami orang lain, bayangkanlah diri kita sebagai dia, bayangkanlah ketika kita berada di dalam posisinya. Hal ini akan memberi secercah penjelasan mengenai alasan perilakunya.
Jika kita bisa dipahami oleh orang lain tentu akan menyenangkan. Namun seringkali juga muncul masalah dari keadaan “dipahami”. Seringkali pemahaman orang lain tentang diri kita terkadang tidak sepenuhnya benar. Oleh sebab itu, perlu untuk sering berkomunikasi, mengobrol dan bertukar pikiran guna meluruskan pemahaman tersebut.
Sadarilah pula bahwa terkadang kita juga salah dalam memahami orang lain, jadi mungkin saja orang lain juga salah memahami diri kita. Mungkin saja orang lain itu telah mencoba memahami kita namun pemahamannya tidak sepenuhnya benar. Akibatnya terjadi kesalahpahaman. Walaupun bukankah hal ini lebih baik daripada tidak ada usaha sama sekali untuk memahami. Nah, para remaja seringkali tidak menyadari akan hal ini.
http://pusatremaja.com/tag/masa-remaja/
Usia 14 Disebut Fase Paling Berbahaya
Masa remaja sering disebut dengan masa yang penuh ketidakpastian sekaligus masa pencarian jati diri. Sayangnya, tidak semua usaha tersebut dilakukan dengan cara yang positif. Itulah sebabnya peneliti dari Inggris menyebut masa itu fase kritis alias berbahasa.
Hasil riset yang digagas University College London (UCL) menyebutkan, terutama remaja usia 14 tahun dalam fase paling berbahaya ketika individu menginjak usia remaja.
Riset itu mengungkapkan diusia 14 tahun, sebagian remaja mulai gemar mengkonsumsi minuman keras, obat-obatan terlarang dan berprilaku seks tak sehat. Kecenderung macam itu dinilai peneliti lantaran kondisi remaja saat itu cenderung senang mengambil resiko.
Riset yang melibatkan 86 remaja dan laki-laki dewasa dengan rentang usia 9 hingga 35 tahun dan gemar bermain game komputer ini juga mengungkapkan remaja diusia 14 tahun, bukanlah seperti kebanyakan anak muda lain.
Mereka begitu senang mengabaikan pro dan kontra atas tindakan yang mereka lakukan, dan yang terpenting buat mereka adalah mengambil kesempatan untuk memperoleh kesenangan berlebih ketimbang mereka bermain hal-hal yang aman.
Pakar Syaraf dari University College London (UCL), Dr Stephanie Burnett mengatakan alasan utama remaja mengambil resiko tidaklah disertai pertimbangan konsekuensi atas apa yang dilakukan.”Itu sebabnya, mereka cenderung memilih resiko tersebut,” tukasnya seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Ia berpendapat riset ini merupakan bukti dari hasil laboratorium yang menyatakan remaja tanggung senang mengambil resiko. “Kita satu langkah didepan untuk mengetahui mengapa remaja terlibat dalam prilaku berbahaya seperti mengkonsumsi obat-obatan terlarang serta prilaku seks tak sehat,” ujarnya.
Sebelumnya, masing-masing relawan diminta untuk meainkan satu buah game komputer. Selama berjalannya permainan itu, mereka diharuskan membuat keputusan untuk memenangkan poin demi poin. Setelah itu, satu peneliti akan menganalisa respon emosional masing-masing dengan merekam tingkat kepuasan atau ketidakpuasaan yang dialami relawan.
Hasilnya, mereka menemukan adanya pertambahan kesenangan ketika meraka merasa menang atau lolos dari kondisi sulit. Terkait hal itu, Dr Burnett berpendapat dalam game yang dimainkan, setiap relawan diberikan kesempatan kecil untuk memenangkan banyak uang atau opsi aman berupa memenangkan sedikit uang.” Kami menemukan, remaja begitu siap mengambil risiko sekalipun mereka tidak peduli dengan konseskuensinya,” ujarnya.
Burnett menambahkan, pada usia remaja, otak mereka tengah berkembang. Secara otomatis, dopamin selaku hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus membantu kita merasakan kesenangan ataupun sebaliknya. “Remaja begitu senang berteriak di taman dan inilah langkah awal untuk memahami mengapa,”ungkapnya.
Sebab itu, ia menyarankan agar orang tua harus mendidik dengan cara yang berbeda. Termasuk cara untuk mencegah remaja terjerumus dari bahaya mengkonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang serta aktivitas yang merusak. “Menceritakan kepada mereka sesuatu yang berbahaya dapat memberi harapan mereka untuk melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan dan sekarang kita mengetahui mengapa harus demikian,” tambahnya.
Sementara itu, wakil ketua tim peneliti, Dr Sarah-Jayne Blakemore, yang juga pakar syaraf dari UCL berpendapat tindak tanduk dari remaja menandakan ledakan dari aktivitas berbahaya. Mulai dari berkendara secara ugal-ugalan, prilaku seks tak sehat dan mulai bereksperimen dengan alkohol, pola makan tak teratur serta malas berolahraga.
“Semua hal itu berkontribusi terhadap pembentukan sebuah pradoks dari kesehatan remaja, dimana puncak dari paradoks itu adalah tingginya angka kematian dan minimnya tingkat kesehatan remaja. Itulah mengapa, remaja lebih memilih mengambil resiko dimana harusnya terdapat intervensi penting oleh layanan kesehatan dan keluarga, ” tutupnya.
Hasil riset yang digagas University College London (UCL) menyebutkan, terutama remaja usia 14 tahun dalam fase paling berbahaya ketika individu menginjak usia remaja.
Riset itu mengungkapkan diusia 14 tahun, sebagian remaja mulai gemar mengkonsumsi minuman keras, obat-obatan terlarang dan berprilaku seks tak sehat. Kecenderung macam itu dinilai peneliti lantaran kondisi remaja saat itu cenderung senang mengambil resiko.
Riset yang melibatkan 86 remaja dan laki-laki dewasa dengan rentang usia 9 hingga 35 tahun dan gemar bermain game komputer ini juga mengungkapkan remaja diusia 14 tahun, bukanlah seperti kebanyakan anak muda lain.
Mereka begitu senang mengabaikan pro dan kontra atas tindakan yang mereka lakukan, dan yang terpenting buat mereka adalah mengambil kesempatan untuk memperoleh kesenangan berlebih ketimbang mereka bermain hal-hal yang aman.
Pakar Syaraf dari University College London (UCL), Dr Stephanie Burnett mengatakan alasan utama remaja mengambil resiko tidaklah disertai pertimbangan konsekuensi atas apa yang dilakukan.”Itu sebabnya, mereka cenderung memilih resiko tersebut,” tukasnya seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Ia berpendapat riset ini merupakan bukti dari hasil laboratorium yang menyatakan remaja tanggung senang mengambil resiko. “Kita satu langkah didepan untuk mengetahui mengapa remaja terlibat dalam prilaku berbahaya seperti mengkonsumsi obat-obatan terlarang serta prilaku seks tak sehat,” ujarnya.
Sebelumnya, masing-masing relawan diminta untuk meainkan satu buah game komputer. Selama berjalannya permainan itu, mereka diharuskan membuat keputusan untuk memenangkan poin demi poin. Setelah itu, satu peneliti akan menganalisa respon emosional masing-masing dengan merekam tingkat kepuasan atau ketidakpuasaan yang dialami relawan.
Hasilnya, mereka menemukan adanya pertambahan kesenangan ketika meraka merasa menang atau lolos dari kondisi sulit. Terkait hal itu, Dr Burnett berpendapat dalam game yang dimainkan, setiap relawan diberikan kesempatan kecil untuk memenangkan banyak uang atau opsi aman berupa memenangkan sedikit uang.” Kami menemukan, remaja begitu siap mengambil risiko sekalipun mereka tidak peduli dengan konseskuensinya,” ujarnya.
Burnett menambahkan, pada usia remaja, otak mereka tengah berkembang. Secara otomatis, dopamin selaku hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus membantu kita merasakan kesenangan ataupun sebaliknya. “Remaja begitu senang berteriak di taman dan inilah langkah awal untuk memahami mengapa,”ungkapnya.
Sebab itu, ia menyarankan agar orang tua harus mendidik dengan cara yang berbeda. Termasuk cara untuk mencegah remaja terjerumus dari bahaya mengkonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang serta aktivitas yang merusak. “Menceritakan kepada mereka sesuatu yang berbahaya dapat memberi harapan mereka untuk melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan dan sekarang kita mengetahui mengapa harus demikian,” tambahnya.
Sementara itu, wakil ketua tim peneliti, Dr Sarah-Jayne Blakemore, yang juga pakar syaraf dari UCL berpendapat tindak tanduk dari remaja menandakan ledakan dari aktivitas berbahaya. Mulai dari berkendara secara ugal-ugalan, prilaku seks tak sehat dan mulai bereksperimen dengan alkohol, pola makan tak teratur serta malas berolahraga.
“Semua hal itu berkontribusi terhadap pembentukan sebuah pradoks dari kesehatan remaja, dimana puncak dari paradoks itu adalah tingginya angka kematian dan minimnya tingkat kesehatan remaja. Itulah mengapa, remaja lebih memilih mengambil resiko dimana harusnya terdapat intervensi penting oleh layanan kesehatan dan keluarga, ” tutupnya.
Selasa, 26 Juli 2011
6 Tipe Hubungan Cinta, Selain TTM
Hubungan cinta kerap kali menjadi rumit karena berbagai alasan. Anda cinta pada si dia, tapi dia sudah punya istri. Si dia cinta pada Anda, tapi tak berani mengungkapkan. Anda tidak pacaran, tapi hampir setiap hari pergi bersama. Jadi, kalau bukan pacaran, sebenarnya yang Anda jalani hubungan seperti apa sih?
Sebelum hubungan Anda menjadi eksklusif, atau Anda memutuskan untuk terikat menjadi sepasang kekasih, sebenarnya masih banyak tahapan yang Anda jalani. Hubungan Anda mesra, tapi Anda belum menjadi kekasih. Pada dasarnya, ada tujuh tipe hubungan cinta yang biasa terjadi antara pria dan wanita. Anda pernah menjalani salah satu di antaranya?
1. Teman ngobrol
Pasangan ini biasanya akan menanggapi "tuduhan" orang lain bahwa mereka berpacaran dengan mengatakan, "Enggak kok, kami enggak pacaran. Kami cuma teman ngobrol." Pada dasarnya, Anda saling menyukai, dan masing-masing mengetahui hal itu. Namun, tak satu pun dari Anda yang mencoba berusaha membawa hubungan ini menjadi lebih terikat. Nonton bareng atau ngopi-ngopi berdua sih, enggak termasuk "usaha".
2. Teman kencan
Kadang-kadang istilah antara kencan dan pacaran memang sedikit rancu. Saat janjian kencan dengan seseorang, Anda dan dia tahu bahwa pertemuan ini lebih istimewa dari pertemuan Anda biasanya. Tetapi, Anda dan dia tidak memiliki ikatan hubungan seperti sepasang kekasih. Anda dan dia masih bisa berkencan dengan orang lain.
3. Seeing each other
Seeing each other biasanya diartikan bahwa Anda sedang terlibat dengan seseorang. Meskipun hubungan itu tidak eksklusif, namun Anda berdua berminat untuk menjajagi kemungkinan untuk saling terikat. Oleh karena masih dalam taraf penjajagan, Anda masih bisa berkencan dengan orang lain. Tujuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya yang paling tepat untuk dijadikan pasangan tetap.
4. Teman tapi mesra
Dulu biasa disebut HTS, alias hubungan tanpa status. Kita mengenalnya juga dengan istilah "friends with benefits", atau “no-strings-attached”. Anda bukan pasangan (karena berbagai alasan), namun Anda saling bersikap mesra satu sama lain. Idenya adalah, Anda bersepakat untuk membina hubungan yang intim tanpa melibatkan cinta, dan tanpa tuntutan untuk terikat. Meskipun begitu, hubungan ini jarang sekali berhasil seperti yang diharapkan. Biasanya karena salah satu jatuh cinta pada yang lain.
5. Lovers
Istilah ini memang sudah usang, tetapi rasanya tak ada kata lain yang bisa menggantikan istilah untuk hubungan istimewa ini. Lovers tidak terikat satu sama lain, tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Lalu, mengapa mereka tidak saling mengikat diri? Macam-macam alasannya. Umumnya karena menikah atau sudah dijodohkan dengan orang lain, sehingga diam-diam menjalin hubungan dengan orang yang sebenarnya dicintai.
6. Significant frother
Teman atau saudara, sih? Anda bukan kekasihnya, dan Anda berdua juga tidak melakukan hubungan seks. Lebih tepatnya, mungkin bisa disebut hubungan yang platonis. Anehnya, kalau salah satu dari Anda berkencan dengan orang lain, yang lain akan merasa cemburu. Orang lain pun akan terheran-heran dengan hubungan Anda, dan kerap bertanya, "Kenapa sih, kalian enggak jadian aja?" Sebenarnya Anda sering berpikir bahwa kemungkinan itu layak dicoba. Entah mengapa, Anda berdua tak segera mencoba kemungkinan tersebut.
7. Mantan tapi mesra
Ada banyak alasan mengapa Anda berdua memilih memutuskan hubungan. Yang jelas, bukan karena Anda sudah tak lagi mencintainya. Mungkin saja karena adanya perbedaan keyakinan, tak tahan bila harus menjalani hubungan jarak jauh, atau karena orangtua kedua belah pihak tak saling menyetujui hubungan Anda. Nah, selama Anda berdua masih belum memiliki pasangan baru, tak ada alasan untuk terus berhubungan, kan?
Tujuh Aktivitas untuk Memperat Hubungan
Hindari rasa bosan dengan melakukan aktivitas ini bersama pasangan.
Setiap hubungan akan menemui titik kebosanan.
Saat mulai berkencan, menikah, atau mengenal orang baru, semuanya terasa menyenangkan.
Namun, setelah beberapa saat dan euforia mereda, Anda harus mencari cara untuk membumbui hubungan.
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba, seperti dikutip dari College Candy :
1. Ambil bagian dalam hobinya
Ambil bagian dalam hal-hal yang mungkin dia atau Anda cintai, tetapi pasangan kemungkinan membencinya seperti menyaksikannya olahraga atau mengantar Anda belanja.
Dan, nikmati pengalaman itu sebagai ungkapan saling peduli. Keluarlah dari zona nyaman Anda, dan nikmati hal berbeda dengannya.
2. Rutinitas berdua
Unsur spontanitas sangat membantu, namun sebuah rutinitas juga menjadikan hubungan mengalir.
Di tengah kesibukan masing-masing, cobalah membuat sebuah rutinitas kecil, seperti mencuci mobil atau mencuci pakaian bersama di akhir pekan.
3. Pesan singkat menggoda
Mengirimkan pesan singkat yang menggoda akan menjaga gairah tetap membara.
Namun hati-hati, bila mengirimkan foto seksi Anda kepada pasangan. Minta dia segera menghapusnya setelah melihatnya atau menyimpannya dengan baik.
Ini agar pasangan tetap terhubung meski dalam kesibukan.
4. Pertahankan percakapan tatap muka
Bercakap-cakap sambil menatap mata satu sama lain akan menguatkan hubungan.
Usahakan berbincang dengan pasangan secara langsung tiap hari tanpa gangguan ponsel, gadget dan kebisingan lainnya. Sebab ini akan menghambat pasangan saling memperhatikan dan mengenal.
5. Liburan berdua
Akhir pekan bersama perlu untuk menyegarkan hubungan.
Tak perlu jauh-jauh, pemandangan taman atau bersepeda bersama juga mampu merekatkan hubungan.
6. Klaim 'tempat kita'
Pilihlah sebuah batu, bangku taman, pohon yang memuat kenangan indah bagi kalian berdua.
Anda akan terkejut betapa sesuatu yang begitu sederhana akan menjadikan kalian terhubung.
7. Hari bertengkar
Pilih satu hari untuk bertengkar dan saling mengeluarkan uneg-uneg.
Lampiaskan segala hal yang mengganggu Anda.
Meskipun hampir mustahil 'merencanakan' bergolaknya emosi Anda, 'hari bertengkar' mungkin baik untuk mengetahui kapan Anda bisa bebas bertengkar dengan pasangan. (eh)
Sabtu, 16 Juli 2011
Tahukah Anda Akibat Marah?
Mungkin kompasioner sering melihat seseorang yang wajahnya selalu murung, ataupun tegang. Bagaimana raut wajahnya, pasti akan terlihat lebih jelek bukan?? apalagi kalau marah. Walaupun sebelumnya dia cantik, ataupun ganteng akan terlihat serem….. hiiiiiii takut..
Kenapa bisa seperti itu ya??? saya sendiri juga tidak tahu, namun dari beberapa referensi yang saya dapat, ketika seseorang lagi marah, ada ratusan urat saraf yang tertarik pada saat itu, sehingga wajahnya menjadi tegang.
Perlu diketahui juga pada saat seseorang sedang marah, bukan hanya urat pada bagian wajahnya saja yang tertarik, namun beberapa urat dibagian tubuh juga mengalami hal serupa. Maka tidak heran jika ketika seseorang sedang marah akan mengalami pusing kepala, gelisah dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu, dampak marah juga bisa fatal. Tahukah kita peperangan yang terjadi, ibu-ibu menjadi janda, anak-anak menjadi yatim, dan banyak orang yang mengalami kelaparan, itu juga akibat dari marah.
Berbeda halnya dengan orang yang selalu menebar senyum, wajahnya berseri-seri, dan orang yang melihatnyapun akan senang. Apalagi jika senyum yang diberikan tersebut tulus dari hati yang paling dalam. Kitapun akan merasakan kedamaian tersendiri.
Lalu bagaimana mengatasi amarah?? sangat gampang sih sebenarnya?? kita lihat dulu apa persoalannya?? kalau anda sedang marah kepada seseorang karena mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan, maka maafkan saja dia. Kalau belum sempat bertemu bisa saja melalui SMS, kalau belum ada no telponnya, ya lupakan saja.
Yakin ketika kita sudah bisa melakukan itu, hati dan perasaan kita akan lebih nyaman, karena tidak ada beban di hati. Gak akan hina kok kita memberi maaf terlebih dulu kepada orang yang bersalah kepada kita. Justru itulah yang dianjurkan oleh agama. Begitupun jika anda yang bersalah, usahakan untuk meminta maaf, maka masalahpun akan selesai. Orang yang meminta maaf karena menyadari kesalahannya juga tidak akan jatuh harga dirinya, justru Allah akan mengangkat derajatnya lebih tinggi.
Oke kompasioner, mulai saat ini jangan pernah menebarkan kebencian ataupun amarah dalam diri kita. Tahukan anda, sesungguhnya kebencian yang kita simpan di dalam hati hanya akan merusak diri kita sendiri. Sama halnya dengan wadah tempat menyimpan asam, akan lebih rusak ketimbang wadah tempat dia dituang.
Mari kita tebarkan senyum kepada orang lain, sebab dengan kita bersenyum itu sudah merupakan ibadah. Dan tahukah kita, jika kita saling memberikan senyum kepada orang lain, maka dunia ini akan terasa indah. Keluarga besar kompasiana, jika kita bisa berdamai dengan senyuman, mengapa kita harus menebar kebencian.
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/07/16/tahukah-anda-akibat-marah/
Kenapa bisa seperti itu ya??? saya sendiri juga tidak tahu, namun dari beberapa referensi yang saya dapat, ketika seseorang lagi marah, ada ratusan urat saraf yang tertarik pada saat itu, sehingga wajahnya menjadi tegang.
Perlu diketahui juga pada saat seseorang sedang marah, bukan hanya urat pada bagian wajahnya saja yang tertarik, namun beberapa urat dibagian tubuh juga mengalami hal serupa. Maka tidak heran jika ketika seseorang sedang marah akan mengalami pusing kepala, gelisah dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu, dampak marah juga bisa fatal. Tahukah kita peperangan yang terjadi, ibu-ibu menjadi janda, anak-anak menjadi yatim, dan banyak orang yang mengalami kelaparan, itu juga akibat dari marah.
Berbeda halnya dengan orang yang selalu menebar senyum, wajahnya berseri-seri, dan orang yang melihatnyapun akan senang. Apalagi jika senyum yang diberikan tersebut tulus dari hati yang paling dalam. Kitapun akan merasakan kedamaian tersendiri.
Lalu bagaimana mengatasi amarah?? sangat gampang sih sebenarnya?? kita lihat dulu apa persoalannya?? kalau anda sedang marah kepada seseorang karena mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan, maka maafkan saja dia. Kalau belum sempat bertemu bisa saja melalui SMS, kalau belum ada no telponnya, ya lupakan saja.
Yakin ketika kita sudah bisa melakukan itu, hati dan perasaan kita akan lebih nyaman, karena tidak ada beban di hati. Gak akan hina kok kita memberi maaf terlebih dulu kepada orang yang bersalah kepada kita. Justru itulah yang dianjurkan oleh agama. Begitupun jika anda yang bersalah, usahakan untuk meminta maaf, maka masalahpun akan selesai. Orang yang meminta maaf karena menyadari kesalahannya juga tidak akan jatuh harga dirinya, justru Allah akan mengangkat derajatnya lebih tinggi.
Oke kompasioner, mulai saat ini jangan pernah menebarkan kebencian ataupun amarah dalam diri kita. Tahukan anda, sesungguhnya kebencian yang kita simpan di dalam hati hanya akan merusak diri kita sendiri. Sama halnya dengan wadah tempat menyimpan asam, akan lebih rusak ketimbang wadah tempat dia dituang.
Mari kita tebarkan senyum kepada orang lain, sebab dengan kita bersenyum itu sudah merupakan ibadah. Dan tahukah kita, jika kita saling memberikan senyum kepada orang lain, maka dunia ini akan terasa indah. Keluarga besar kompasiana, jika kita bisa berdamai dengan senyuman, mengapa kita harus menebar kebencian.
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/07/16/tahukah-anda-akibat-marah/
Hari Pertama Sekolah : Ibu, Aku Malu Masuk Kelas
SEMARANG, KOMPAS.com — "Ibu, saya malu masuk kelas," kata Putri Noor Khasanah (9), siswa kelas III SD Juara, kepada Heni, ibunya. "Enggak apa-apa, temannya kan banyak. Pak guru dan bu gurunya juga baik, kan?" kata Heni. Dialog itu terus berlanjut, sementara teman-temannya sudah mulai masuk kelas.
Putri merupakan salah satu siswa SD Juara yang langsung masuk kelas III. Dia pindahan dari sebuah SD Negeri di kawasan Mrican, Semarang. Sebagai anak baru, ia tak sendirian merasa malu. Banyak teman lainnya yang juga tak mau masuk kelas karena belum mempunyai teman akrab.
"Assalamualaikum!" kata seorang badut yang sengaja disiapkan pihak sekolah. "Waalaikumsalam," sahut anak-anak riuh. Keriuhan itu memancing Putri menengok dalam ruangan. Sementara dua badut yang asyik mendongeng ternyata menimbulkan ketakutan pada Salman Faturahman, adik sepupu Putri. Ia menangis dan meronta. "Adik tidak usah menangis. Ayo kakak temani," kata Putri kepada Salman.
Begitulah suasana hari pertama masuk sekolah di SD Juara, sekolah inklusif gratis binaan Rumah Zakat Indonesia cabang Semarang. Meski suasana sedikit gaduh, intervensi guru untuk menyelesaikan masalah tidaklah dominan.
"Guru lebih banyak berfungsi sebagai katalisator saja. Mengondisikan situasi siswa agar mampu mencari jalan keluar terhadap permasalahannya sendiri," kata Joko Kristiyanto, Kepala SD Juara.
Putri meruapakan salah satu siswa pindahan dari sekolah negeri. Menurut ibunya, meski SD Negeri juga gratis, tetapi sering juga ada iuran. Itulah yang menyebabkan Putri dipindah ke sekolah yang juga gratis ini.
"Belum lagi harus beli buku, alat tulis, seragam, dan lain-lain," kata Heni.
Putri hanyalah salah satu contoh, betapa pendidikan ternyata tak hanya butuh pembebasan SPP. Lebih dari itu, para orangtua membutuhkan sikap sportif dari penyelenggara pendidikan untuk tidak menarik iuran di luar ketentuan.
"Kalau di kota seperti Semarang biasa. Ada yang alasan untuk les, untuk beli ini dan itu. Makanya saya pindah ke sini, jadi enggak perlu beli seragam, buku, atau apa pun," kata Heni.
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/11/11495810/Ibu.Aku.Malu.Masuk.Kelas
Pembelajaran di Sekolah Perlu Berubah
JAKARTA, KOMPAS.com —
Pembelajaran yang terjadi di sekolah harus mulai berubah untuk menyiapkan generasi masa depan bangsa yang siap menyongsong abad XXI.
Karena itu, guru, institusi pendidikan, dan pemerintah perlu mengubah paradigma mengenai pendidikan dan siap menerima perubahan dalam proses pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Pendidikan akan semakin penting dalam membangun kapasitas individu untuk menciptakan ilmu pengetahuan.
Namun, kita harus berubah dalam menyelenggarakan pendidikan.
"Proses pembelajaran harus mampu membangun kapasitas siswa untuk memiliki kemampuan belajar mandiri dan sepanjang hayat, inovatif, dan berkarakter," kata Saravanan Gopinathan, guru besar dari National Institute of Education Singapura, dalam seminar bertajuk "A New Landscape in Teaching and Learning" yang dilaksanakan Sampoerna School of Education di Jakarta, Rabu (25/5/2011).
Gopinathan menambahkan, perlu memosisikan kembali sekolah, guru, dan pembelajaran supaya pendidikan yang dilaksanakan pada masa kini benar-benar tepat untuk menyiapkan generasi masa depan.
Karena itu, kualitas pembelajaran harus menjadi fokus utama, antara lain untuk menyiapkan generasi yang mampu mengkritik, mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah, serta menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk belajar mandiri.
Termasuk juga dalam evaluasi atau penilaian, Gopinathan mengatakan, tujuan utamanya bukan untuk mendapat nilai baik. Namun, evalaluasi ini penting untuk mengetahui bagaimana kapasitas tiap individu.
"Tetapi sayang, banyak guru yang belum paham soal evaluasi.
Padahal, dengan banyaknya data dari hasil evaluasi, bisa jadi pegangan untuk membantu siswa lebih berkembang lagi," ujar Gopinathan.
Gopinathan mengingatkan, dalam era globalisasi ini, pendidikan yang mengutamakan pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai tidak bisa diabaikan.
Bahkan, karakter dan nila-nilai yang diyakini di suatu negara jangan sampai hilang. "Guru berperan besar untuk bisa menanamkan karakter dan nilai-nilai, bahkan yang tradisional sekali pun," papar Gopinathan.
James Graham mengatakan, praktik-praktik pendidikan di sekolah selama ini justru menghilangkan keindividuan seseorang.
Bahkan, sekolah menjadi pengontrol supaya siswa menjadi seperti yang dibutuhkan pasar kerja.
"Padahal, dalam banyak penelitian kini berkembang perlunya belajar yang berbeda dari tiap individu.
Pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tiap individu akan semakin berkembang," kata James.
Dalam perubahan pendidikan dewasa ini, memang konflik tidak bisa terhindarkan, antara kepentingan orangtua, siswa, sekolah, dan pasar kerja.
Di sinilah pendidik harus mampu bernegosiasi untuk bisa mengakomodasi berbagai tuntutan yang belum tentu sama di antara banyak pihak.
Sementara itu, Paulina Pannen, Dekan Sampoerna School of Education, mengatakan, guru pada abad ke-21 diperhadapkan pada tantangan baru untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengajaran dan pembelajaran yang terpadu dan interdisipliner.
Selain itu, guru juga dituntut untuk mengenali dan menyadari perkembangan globalisasi, menguasai keterampilan khusus, terutama teknologi, serta memfokuskan pada kebutuhan individu tiap siswanya.
"Pendidik kita perlu memiliki paradigma baru bagi praktik pembelajaran di sekolah mereka dalam menghadapi abad ke-21," kata Paulina.
http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/25/20351686/Pembelajaran.di.Sekolah.Perlu.Berubah
Pembelajaran yang terjadi di sekolah harus mulai berubah untuk menyiapkan generasi masa depan bangsa yang siap menyongsong abad XXI.
Karena itu, guru, institusi pendidikan, dan pemerintah perlu mengubah paradigma mengenai pendidikan dan siap menerima perubahan dalam proses pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Pendidikan akan semakin penting dalam membangun kapasitas individu untuk menciptakan ilmu pengetahuan.
Namun, kita harus berubah dalam menyelenggarakan pendidikan.
"Proses pembelajaran harus mampu membangun kapasitas siswa untuk memiliki kemampuan belajar mandiri dan sepanjang hayat, inovatif, dan berkarakter," kata Saravanan Gopinathan, guru besar dari National Institute of Education Singapura, dalam seminar bertajuk "A New Landscape in Teaching and Learning" yang dilaksanakan Sampoerna School of Education di Jakarta, Rabu (25/5/2011).
Gopinathan menambahkan, perlu memosisikan kembali sekolah, guru, dan pembelajaran supaya pendidikan yang dilaksanakan pada masa kini benar-benar tepat untuk menyiapkan generasi masa depan.
Karena itu, kualitas pembelajaran harus menjadi fokus utama, antara lain untuk menyiapkan generasi yang mampu mengkritik, mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah, serta menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk belajar mandiri.
Termasuk juga dalam evaluasi atau penilaian, Gopinathan mengatakan, tujuan utamanya bukan untuk mendapat nilai baik. Namun, evalaluasi ini penting untuk mengetahui bagaimana kapasitas tiap individu.
"Tetapi sayang, banyak guru yang belum paham soal evaluasi.
Padahal, dengan banyaknya data dari hasil evaluasi, bisa jadi pegangan untuk membantu siswa lebih berkembang lagi," ujar Gopinathan.
Gopinathan mengingatkan, dalam era globalisasi ini, pendidikan yang mengutamakan pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai tidak bisa diabaikan.
Bahkan, karakter dan nila-nilai yang diyakini di suatu negara jangan sampai hilang. "Guru berperan besar untuk bisa menanamkan karakter dan nilai-nilai, bahkan yang tradisional sekali pun," papar Gopinathan.
James Graham mengatakan, praktik-praktik pendidikan di sekolah selama ini justru menghilangkan keindividuan seseorang.
Bahkan, sekolah menjadi pengontrol supaya siswa menjadi seperti yang dibutuhkan pasar kerja.
"Padahal, dalam banyak penelitian kini berkembang perlunya belajar yang berbeda dari tiap individu.
Pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tiap individu akan semakin berkembang," kata James.
Dalam perubahan pendidikan dewasa ini, memang konflik tidak bisa terhindarkan, antara kepentingan orangtua, siswa, sekolah, dan pasar kerja.
Di sinilah pendidik harus mampu bernegosiasi untuk bisa mengakomodasi berbagai tuntutan yang belum tentu sama di antara banyak pihak.
Sementara itu, Paulina Pannen, Dekan Sampoerna School of Education, mengatakan, guru pada abad ke-21 diperhadapkan pada tantangan baru untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengajaran dan pembelajaran yang terpadu dan interdisipliner.
Selain itu, guru juga dituntut untuk mengenali dan menyadari perkembangan globalisasi, menguasai keterampilan khusus, terutama teknologi, serta memfokuskan pada kebutuhan individu tiap siswanya.
"Pendidik kita perlu memiliki paradigma baru bagi praktik pembelajaran di sekolah mereka dalam menghadapi abad ke-21," kata Paulina.
http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/25/20351686/Pembelajaran.di.Sekolah.Perlu.Berubah
Fakta Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok
Pelajari apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah sejam, sehari, sebulan, setahun bahkan sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan merokok. Fakta ini mungkin dapat mengejutkan Anda.
Anda pasti tahu seberapa buruk kebiasaan merokok bagi kesehatan Anda. Dan waktu terbaik untuk berhenti? Detik ini. Hanya dalam waktu 20 menit Anda akan mulai merasakan manfaat dari tidak merokok, dan dalam waktu cukup singkat, Anda telah menurunkan resiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung, kanker paru-paru, dan kondisi berbahaya lainnya.
Penasaran berapa lama nikotin akan bertahan di tubuh Anda? Gejala apa yang akan Anda alami saat Anda berusaha berhenti merokok? Ingin tahu penyakit apa saja yang disebabkan dengan merokok? Berapa hari bebas tembakau yang akan membuat tubuh Anda memulihkan diri dan tidak lagi berada pada resiko bahaya rokok?
Berikut ini adalah timeline apa yang akan terjadi pada tubuh Anda saat Anda berhenti merokok:
* 20 menit setelah Anda berhenti merokok. Pengaruh akibat Anda berhenti merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari 20 menit setelah rokok terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun kembali ke tingkat normal.
* 2 jam setelah Anda berhenti merokok. Setelah dua jam tanpa rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati tingkat yang sehat. Sirkulasi perifel Anda juga mungkin meningkat. Perhatikan ujung jari kaki dan tangan Anda – karena mungkin akan mulai terasa hangat. Gejala penghentian nikotin biasanya dimulai sekitar dua jam setelah Anda mengisap rokok terakhir Anda. Gejala awal biasanya cenderung bersifat emosional, termasuk
Sangat ingin merokok secara terus-menerus Merasa cemas, tegang atau frustrasi Mengantuk atau kesulitan tidur Nafsu makan meningkat
Untuk melawan gejala-gejala ini, cobalah untuk mengakuinya dengan rasionalisasi dan menuliskannya. Jangan menipu diri Anda dengan merokok lagi karena hal itu justru hanya akan membuat Anda jengkel.
* 12 jam setelah Anda berhenti merokok. Karbon monoksida – yang dapat menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi – dilepaskan dari pembakaran tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena karbon monoksida terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari zat ini dapat mencegah sel darah untuk mengikat oksigen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda akan menurun ke tingkat normal, dan kadar oksigen dalam darah Anda akan meningkat sampai tingkat normal. 24 jam setelah Anda berhenti merokok. Rata-rata serangan jantung di kalangan perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, percaya atau tidak, hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, resiko serangan jantgung Anda sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum sepenuhnya bebas, namun Anda sudah berada di jalan yang benar.
* 48 jam setelah Anda berhenti merokok. Merokok mungkin tidak mengancam nyawa, namun indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa – merupakan salah satu konsekuensi yang jelas dari rokok. Untungnya, setelah 48 jam tanpa rokok, ujung saraf Anda akan mulai tumbuh kembali, dan kemampuan Anda untuk mencium dan merasa akan meningkat. Hanya sedikit waktu lagi, Anda akan kembali menghargai hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan.
* 72 jam setelah Anda berhenti merokok. Pada titik ini, nikotin akan benar-benar keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual, atau kram di samping gejala emosional yang telah disebutkan sebelumnya. Untungnya, gejala fisik ini akan berlalu dengan cepat.
Untuk melawan gejala mental, pertimbangkan untuk menghargai diri Anda yang tidak lagi merokok: gunakan uang yang biasanya Anda habiskan untuk membeli rokok dengan menghabiskan makan malam di restoran yang bagus.
* 2 sampai 3 minggu setelah Anda berhenti merokok. Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya bisa berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan nafas dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi tubuh Anda akan meningkat, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda akan mulai terasa lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan lebih mudah.
Bagi kebanyakan perokok, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti merokok.
* 1 sampai 9 bulan setelah Anda berhenti merokok. Sekitar sebulan setelah Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan mulai beregenerasi. Di dalam paru-paru, silia – rambut halus – seperti organel yang mendorong lendir keluar – mulai memperbaiki diri dan kembali berfungsi dengan baik. Dengan silia yang kembali dapat berfungsi dengan baik, akan menolong mengurangi resiko Anda terkena infeksi. Dengan paru-paru yang berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak nafas yang Anda alami akan terus menurun secara dramatis.
Bahkan untuk para perokok berat, gejala yang timbul akibat berhenti merokok tidak akan lagi terasa beberapa bulan setelah berhenti dari merokok.
* 1 tahun setelah Anda berhenti merokok. Menandai satu tahun berhentinya Anda dari kebiasaan merokok merupakan hal yang besar. Setelah setahun tanpa rokok, resiko Anda terkena serangan jantung akan menurun sampai 50% dibandingkan ketika Anda masih merokok. Cara lain untuk melihat pada kemajuan ini adalah seorang perokok dua kali lebih mungkin dibandingkan Anda untuk menderita semua jenis penyakit jantung.
* 5 tahun setelah Anda berhenti merokok. Sejumlah zat dilepaskan dalam proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.
* 10 tahun setelah Anda berhenti merokok. Para perokok memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50% dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok, resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.
* 15 tahun setelah Anda berhenti merokok. 15 tahun tanpa merokok akan membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.
Manfaat jangka panjang dari menghentikan kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi, saat Anda aktif dan merasa luar biasa.
Apakah Anda siap berhenti? Berhenti memang tidak mudah, namun hal itu sangat layak untuk diperjuangkan, dan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda berhenti hari ini. Apakah Anda siap untuk menikmati manfaat dari hidup bebas asap rokok?
http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=84207
16 Daerah dengan Porsi APBD Terbanyak untuk Gaji PNS
Jakarta -
Menteri Keuangan diminta menciptakan formula dana perimbangan baru yang memberikan insentif bagi daerah yang berhasil meningkatkan pendapatannya dan mengurangi belanja pegawainya.
Dengan cara begitu, diyakini banyak daerah yang melakukan perampingan birokrasi.
"Untuk itu, segera dilakukan perubahan UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah," kata Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Yuna Farhan dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (4/7/2011).
Farhan mengatakan, menkeu seharusnya menyadari adanya berbagai kebijakan pegawai selama ini yang menjadi penyebab tingginya belanja pegawai di tingkat pusat maupun daerah.
Pertama, remunerasi yang terbukti tidak mengurangi perilaku korupsi birokrasi. Pada APBN-P 2010 dianggarkan Rp 13,4 triliun untuk remunerasi.
Bahkan, pejabat dengan grade I di Kemkeu dapat memperoleh remunerasi hinga, Rp 46,9 juta.
"Kedua, Kenaikan gaji secara berkala mulai tahun 2007 sampai 2011 antara 5-10 persen, serta pemberian gaji ke-13. Ketiga, rekruiment PNS terus menerus tanpa memperhatikan keterbatasan anggaran, juga kebijakan yang berimplikasi pada beban belanja pegawai seperti pengangkatan Sekdes menjadi PNS," katanya.
Menurut Farhan, akibat kebijakan-kebijakan ini, daerah khususnya Kabupaten/Kota, memiliki potret APBD yang lebih besar 'ongkos tukangnya' ketimbang belanja pekerjaannya.
Belanja pegawai semakin menggerus belanja modal daerah.
Berdasarkan analisisnya, pada tahun 2007, porsi rata-rata belanja pegawai daerah 44 persen meningkat menjadi 55 persen pada tahun 2010, sementara belanja modal mengalami penurunan dari 24 persen pada tahun 2007 menjadi 15 persen pada tahun 2010.
Bahkan pada APBD 2011, lanjut dia, terdapat 124 daerah yang belanja pegawainya di atas 60 persen dan belanja modalnya 1 sampai 15 persen.
Dari 124 daerah tersebut, sebanyak 16 daerah memiliki belanja pegawai di atas 70 persen.
"Tertinggi Kabupaten Lumajang yang memiliki belanja pegawai hingga 83 persen dan belanja modal hanya 1 persen.
Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka kebangkrutan akan segera mengancam daerah dalam 2-3 tahun mendatang, karena APBD-nya hanya digunakan untuk membiayai pegawai.
Otonomi daerah untuk mendekatkan pelayanan publik, sulit tercapai dengan semakin besarnya 'ongkos tukang'" katanya.
Selain memberi insentif, Fitra juga mengusulkan dilakukannya depolitisasi birokrasi.
Selama ini, Pembina Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) adalah Kepala Daerah.
Hal tersebut menyebabkan birokrasi dijadikan ajang politisasi kepala daerah untuk meraih dukungan birokrasi dengan menambah berbagai tunjangan dan rekrutment PNSD baru.
"Menyusun rasio jumlah pegawai.
Meskipun menurut Kempan rasio jumlah pegawai belum berlebihan dibandingkan jumlah penduduk, namun distribusinya tidak merata.
Oleh karenanya, standar rasio pegawai tidak hanya berdasarkan jumlah penduduk, namun juga memasukan kondisi geografis dan kemampuan fiskal daerah," ujar dia.
Berikut 16 kab / Kota dengan belanja pegawai 70 persen ke atas:
1. Kota Tasikmalaya 70 persen
2. Kabupaten Klaten 70 persen
3. Kota Bitung 70 persen
4. Kota Padang Sidempuan 70 persen
5. Kabupaten Sragen 70 persen
6. Kabupaten Purworejo 70 persen
7. Kabupaten Pemalang 70 persen
8. Kabupaten Kulon Progo 71 persen
9 Kabupaten Bantul 71 persen
10. Kabupaten Kuningan 71 persen
11. Kota Palu 71 persen
12. Kabupaten Simalungun 72 persen
13 Kabupaten Agam 72 persen
14 Kota Ambon 73 persen
15 Kabupaten Karanganyar 75 persen
16 Kabupaten Lumajang 83 persen
(irw/did)
http://www.detiknews.com/read/2011/07/04/063856/1673575/10/16-daerah-dengan-porsi-apbd-terbanyak-untuk-gaji-pns?n991102605
Menteri Keuangan diminta menciptakan formula dana perimbangan baru yang memberikan insentif bagi daerah yang berhasil meningkatkan pendapatannya dan mengurangi belanja pegawainya.
Dengan cara begitu, diyakini banyak daerah yang melakukan perampingan birokrasi.
"Untuk itu, segera dilakukan perubahan UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah," kata Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Yuna Farhan dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (4/7/2011).
Farhan mengatakan, menkeu seharusnya menyadari adanya berbagai kebijakan pegawai selama ini yang menjadi penyebab tingginya belanja pegawai di tingkat pusat maupun daerah.
Pertama, remunerasi yang terbukti tidak mengurangi perilaku korupsi birokrasi. Pada APBN-P 2010 dianggarkan Rp 13,4 triliun untuk remunerasi.
Bahkan, pejabat dengan grade I di Kemkeu dapat memperoleh remunerasi hinga, Rp 46,9 juta.
"Kedua, Kenaikan gaji secara berkala mulai tahun 2007 sampai 2011 antara 5-10 persen, serta pemberian gaji ke-13. Ketiga, rekruiment PNS terus menerus tanpa memperhatikan keterbatasan anggaran, juga kebijakan yang berimplikasi pada beban belanja pegawai seperti pengangkatan Sekdes menjadi PNS," katanya.
Menurut Farhan, akibat kebijakan-kebijakan ini, daerah khususnya Kabupaten/Kota, memiliki potret APBD yang lebih besar 'ongkos tukangnya' ketimbang belanja pekerjaannya.
Belanja pegawai semakin menggerus belanja modal daerah.
Berdasarkan analisisnya, pada tahun 2007, porsi rata-rata belanja pegawai daerah 44 persen meningkat menjadi 55 persen pada tahun 2010, sementara belanja modal mengalami penurunan dari 24 persen pada tahun 2007 menjadi 15 persen pada tahun 2010.
Bahkan pada APBD 2011, lanjut dia, terdapat 124 daerah yang belanja pegawainya di atas 60 persen dan belanja modalnya 1 sampai 15 persen.
Dari 124 daerah tersebut, sebanyak 16 daerah memiliki belanja pegawai di atas 70 persen.
"Tertinggi Kabupaten Lumajang yang memiliki belanja pegawai hingga 83 persen dan belanja modal hanya 1 persen.
Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka kebangkrutan akan segera mengancam daerah dalam 2-3 tahun mendatang, karena APBD-nya hanya digunakan untuk membiayai pegawai.
Otonomi daerah untuk mendekatkan pelayanan publik, sulit tercapai dengan semakin besarnya 'ongkos tukang'" katanya.
Selain memberi insentif, Fitra juga mengusulkan dilakukannya depolitisasi birokrasi.
Selama ini, Pembina Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) adalah Kepala Daerah.
Hal tersebut menyebabkan birokrasi dijadikan ajang politisasi kepala daerah untuk meraih dukungan birokrasi dengan menambah berbagai tunjangan dan rekrutment PNSD baru.
"Menyusun rasio jumlah pegawai.
Meskipun menurut Kempan rasio jumlah pegawai belum berlebihan dibandingkan jumlah penduduk, namun distribusinya tidak merata.
Oleh karenanya, standar rasio pegawai tidak hanya berdasarkan jumlah penduduk, namun juga memasukan kondisi geografis dan kemampuan fiskal daerah," ujar dia.
Berikut 16 kab / Kota dengan belanja pegawai 70 persen ke atas:
1. Kota Tasikmalaya 70 persen
2. Kabupaten Klaten 70 persen
3. Kota Bitung 70 persen
4. Kota Padang Sidempuan 70 persen
5. Kabupaten Sragen 70 persen
6. Kabupaten Purworejo 70 persen
7. Kabupaten Pemalang 70 persen
8. Kabupaten Kulon Progo 71 persen
9 Kabupaten Bantul 71 persen
10. Kabupaten Kuningan 71 persen
11. Kota Palu 71 persen
12. Kabupaten Simalungun 72 persen
13 Kabupaten Agam 72 persen
14 Kota Ambon 73 persen
15 Kabupaten Karanganyar 75 persen
16 Kabupaten Lumajang 83 persen
(irw/did)
http://www.detiknews.com/read/2011/07/04/063856/1673575/10/16-daerah-dengan-porsi-apbd-terbanyak-untuk-gaji-pns?n991102605
6 Tipe Hubungan Cinta, Selain TTM
KOMPAS.com -
Hubungan cinta kerap kali menjadi rumit karena berbagai alasan. Anda cinta pada si dia, tapi dia sudah punya istri. Si dia cinta pada Anda, tapi tak berani mengungkapkan. Anda tidak pacaran, tapi hampir setiap hari pergi bersama. Jadi, kalau bukan pacaran, sebenarnya yang Anda jalani hubungan seperti apa sih?
Sebelum hubungan Anda menjadi eksklusif, atau Anda memutuskan untuk terikat menjadi sepasang kekasih, sebenarnya masih banyak tahapan yang Anda jalani. Hubungan Anda mesra, tapi Anda belum menjadi kekasih. Pada dasarnya, ada tujuh tipe hubungan cinta yang biasa terjadi antara pria dan wanita. Anda pernah menjalani salah satu di antaranya?
1. Teman ngobrol
Pasangan ini biasanya akan menanggapi "tuduhan" orang lain bahwa mereka berpacaran dengan mengatakan, "Enggak kok, kami enggak pacaran. Kami cuma teman ngobrol." Pada dasarnya, Anda saling menyukai, dan masing-masing mengetahui hal itu. Namun, tak satu pun dari Anda yang mencoba berusaha membawa hubungan ini menjadi lebih terikat. Nonton bareng atau ngopi-ngopi berdua sih, enggak termasuk "usaha".
2. Teman kencan
Kadang-kadang istilah antara kencan dan pacaran memang sedikit rancu. Saat janjian kencan dengan seseorang, Anda dan dia tahu bahwa pertemuan ini lebih istimewa dari pertemuan Anda biasanya. Tetapi, Anda dan dia tidak memiliki ikatan hubungan seperti sepasang kekasih. Anda dan dia masih bisa berkencan dengan orang lain.
3. Seeing each other
Seeing each other biasanya diartikan bahwa Anda sedang terlibat dengan seseorang. Meskipun hubungan itu tidak eksklusif, namun Anda berdua berminat untuk menjajagi kemungkinan untuk saling terikat. Oleh karena masih dalam taraf penjajagan, Anda masih bisa berkencan dengan orang lain. Tujuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya yang paling tepat untuk dijadikan pasangan tetap.
4. Teman tapi mesra
Dulu biasa disebut HTS, alias hubungan tanpa status. Kita mengenalnya juga dengan istilah "friends with benefits", atau “no-strings-attached”. Anda bukan pasangan (karena berbagai alasan), namun Anda saling bersikap mesra satu sama lain. Idenya adalah, Anda bersepakat untuk membina hubungan yang intim tanpa melibatkan cinta, dan tanpa tuntutan untuk terikat. Meskipun begitu, hubungan ini jarang sekali berhasil seperti yang diharapkan. Biasanya karena salah satu jatuh cinta pada yang lain.
5. Lovers
Istilah ini memang sudah usang, tetapi rasanya tak ada kata lain yang bisa menggantikan istilah untuk hubungan istimewa ini. Lovers tidak terikat satu sama lain, tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Lalu, mengapa mereka tidak saling mengikat diri? Macam-macam alasannya. Umumnya karena menikah atau sudah dijodohkan dengan orang lain, sehingga diam-diam menjalin hubungan dengan orang yang sebenarnya dicintai.
6. Significant frother
Teman atau saudara, sih? Anda bukan kekasihnya, dan Anda berdua juga tidak melakukan hubungan seks. Lebih tepatnya, mungkin bisa disebut hubungan yang platonis. Anehnya, kalau salah satu dari Anda berkencan dengan orang lain, yang lain akan merasa cemburu. Orang lain pun akan terheran-heran dengan hubungan Anda, dan kerap bertanya, "Kenapa sih, kalian enggak jadian aja?" Sebenarnya Anda sering berpikir bahwa kemungkinan itu layak dicoba. Entah mengapa, Anda berdua tak segera mencoba kemungkinan tersebut.
7. Mantan tapi mesra
Ada banyak alasan mengapa Anda berdua memilih memutuskan hubungan. Yang jelas, bukan karena Anda sudah tak lagi mencintainya. Mungkin saja karena adanya perbedaan keyakinan, tak tahan bila harus menjalani hubungan jarak jauh, atau karena orangtua kedua belah pihak tak saling menyetujui hubungan Anda. Nah, selama Anda berdua masih belum memiliki pasangan baru, tak ada alasan untuk terus berhubungan, kan?
http://female.kompas.com/read/2011/07/04/16122348/6.Tipe.Hubungan.Cinta.Selain.TTM
Hubungan cinta kerap kali menjadi rumit karena berbagai alasan. Anda cinta pada si dia, tapi dia sudah punya istri. Si dia cinta pada Anda, tapi tak berani mengungkapkan. Anda tidak pacaran, tapi hampir setiap hari pergi bersama. Jadi, kalau bukan pacaran, sebenarnya yang Anda jalani hubungan seperti apa sih?
Sebelum hubungan Anda menjadi eksklusif, atau Anda memutuskan untuk terikat menjadi sepasang kekasih, sebenarnya masih banyak tahapan yang Anda jalani. Hubungan Anda mesra, tapi Anda belum menjadi kekasih. Pada dasarnya, ada tujuh tipe hubungan cinta yang biasa terjadi antara pria dan wanita. Anda pernah menjalani salah satu di antaranya?
1. Teman ngobrol
Pasangan ini biasanya akan menanggapi "tuduhan" orang lain bahwa mereka berpacaran dengan mengatakan, "Enggak kok, kami enggak pacaran. Kami cuma teman ngobrol." Pada dasarnya, Anda saling menyukai, dan masing-masing mengetahui hal itu. Namun, tak satu pun dari Anda yang mencoba berusaha membawa hubungan ini menjadi lebih terikat. Nonton bareng atau ngopi-ngopi berdua sih, enggak termasuk "usaha".
2. Teman kencan
Kadang-kadang istilah antara kencan dan pacaran memang sedikit rancu. Saat janjian kencan dengan seseorang, Anda dan dia tahu bahwa pertemuan ini lebih istimewa dari pertemuan Anda biasanya. Tetapi, Anda dan dia tidak memiliki ikatan hubungan seperti sepasang kekasih. Anda dan dia masih bisa berkencan dengan orang lain.
3. Seeing each other
Seeing each other biasanya diartikan bahwa Anda sedang terlibat dengan seseorang. Meskipun hubungan itu tidak eksklusif, namun Anda berdua berminat untuk menjajagi kemungkinan untuk saling terikat. Oleh karena masih dalam taraf penjajagan, Anda masih bisa berkencan dengan orang lain. Tujuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya yang paling tepat untuk dijadikan pasangan tetap.
4. Teman tapi mesra
Dulu biasa disebut HTS, alias hubungan tanpa status. Kita mengenalnya juga dengan istilah "friends with benefits", atau “no-strings-attached”. Anda bukan pasangan (karena berbagai alasan), namun Anda saling bersikap mesra satu sama lain. Idenya adalah, Anda bersepakat untuk membina hubungan yang intim tanpa melibatkan cinta, dan tanpa tuntutan untuk terikat. Meskipun begitu, hubungan ini jarang sekali berhasil seperti yang diharapkan. Biasanya karena salah satu jatuh cinta pada yang lain.
5. Lovers
Istilah ini memang sudah usang, tetapi rasanya tak ada kata lain yang bisa menggantikan istilah untuk hubungan istimewa ini. Lovers tidak terikat satu sama lain, tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Lalu, mengapa mereka tidak saling mengikat diri? Macam-macam alasannya. Umumnya karena menikah atau sudah dijodohkan dengan orang lain, sehingga diam-diam menjalin hubungan dengan orang yang sebenarnya dicintai.
6. Significant frother
Teman atau saudara, sih? Anda bukan kekasihnya, dan Anda berdua juga tidak melakukan hubungan seks. Lebih tepatnya, mungkin bisa disebut hubungan yang platonis. Anehnya, kalau salah satu dari Anda berkencan dengan orang lain, yang lain akan merasa cemburu. Orang lain pun akan terheran-heran dengan hubungan Anda, dan kerap bertanya, "Kenapa sih, kalian enggak jadian aja?" Sebenarnya Anda sering berpikir bahwa kemungkinan itu layak dicoba. Entah mengapa, Anda berdua tak segera mencoba kemungkinan tersebut.
7. Mantan tapi mesra
Ada banyak alasan mengapa Anda berdua memilih memutuskan hubungan. Yang jelas, bukan karena Anda sudah tak lagi mencintainya. Mungkin saja karena adanya perbedaan keyakinan, tak tahan bila harus menjalani hubungan jarak jauh, atau karena orangtua kedua belah pihak tak saling menyetujui hubungan Anda. Nah, selama Anda berdua masih belum memiliki pasangan baru, tak ada alasan untuk terus berhubungan, kan?
http://female.kompas.com/read/2011/07/04/16122348/6.Tipe.Hubungan.Cinta.Selain.TTM
Mengungkap 7 Rahasia Pria
KOMPAS.com -
Si dia cerewet atau malah jarang bersuara. Apa pun tipenya, yang jelas pria juga punya rahasia yang tak mau ia ceritakan pada Anda.
1. Sisi feminin
Seperti Clark dalam film Superman, pria juga ingin menunjukkan sosok maskulinnya di depan Anda. Tapi, diam-diam, ia juga punya sisi feminin yang tak akan ia umbar pada siapa pun. Tak hanya Anda yang peduli pada masalah penampilan, nyatanya pria juga suka bersolek. Jangan heran kalau sebenarnya si dia juga memiliki perlengkapan perawatan tubuh seperti pembersih wajah hingga kertas minyak. Si dia juga bisa mengalami bad hair day yang menganggunya.
2. Pria juga sensitif
Sama seperti perempuan, pria juga punya sisi sensitif hanya saja ia cukup pandai menyimpannya rapat-rapat. Tapi, tenang, pria mudah ditebak kok. Ingat saja sifat dasar pria, mereka lebih banyak membuktikan dengan tindakan dibanding kata-kata. Jadi Anda bisa membaca sisi sensitifnya dari tingkah laku yang tak bisa disembunyikannya dari Anda.
3. Egonya selangit
Gengsi pria tinggi, termasuk mereka juga terlalu gengsi untuk mengakuinya. Pria tak segan untuk menolak sesuatu yang bukan standarnya atau di luar kemampuannya. Misalnya, si dia menolak saat Anda memintanya untuk menemani nonton film di bioskop. Jangan salah tanggap dengan mengartikannya tidak mau jalan bareng lagi.
Ada beberapa hal yang menjadi kendalanya. Bisa jadi ia tak suka jenis filmnya. Atau bisa jadi si dia sedang tak punya uang lebih untuk mentraktir Anda. Bagaimana pun pria merasa ingin diandalkan untuk membayar berbagai keperluan. Jadi kalau sedang irit, mereka cenderung mencari alasan menghindari ajakan Anda.
4. Ketidakstabilan karier dan pendapatan
Urusan masa depan (uang, penghasilan, karier) merupakan ego terbesar pria. Mereka tak akan mengutarakan masalah atau kesulitan seputar hal tersebut. Jangan heran bila mereka malas untuk bercerita tentang pekerjaan apalagi memberitahukan berapa besar penghasilannya. Lebih baik memilih untuk berbohong dan tidak menunjukkan meski ada masalah. Pria berusaha menutupi dari Anda jika kariernya sedang tidak stabil.
5. Takut dengan kata "komitmen"
Bagi pria, bila mereka memang telah siap berkomitmen dengan Anda, ia pasti akan mengutarakannya tanpa terpaksa.
Ada beberapa hal yang menjadi kendala pria untuk segera mengutarakan keseriusannya. Pria mempertimbangkan sejumlah hal sebelum berkomitmen seperti kemapanan dalam karier, kesiapan mental untuk menikah, dan menyakinkan hatinya kalau Anda adalah pasangan sejati.
6. Si dia juga punya keterbatasan
Citra pria harus berani dan kuat, dibanding perempuan, ternyata menjadi beban untuk mereka. Bila Anda bisa bersantai mengatakan takut terhadap jenis hewan tertentu misalnya, tidak sama dengan pria. Pria terpaksa menutupi rasa takutnya agar tak terlihat lemah.
7. Mantan dan "dosa" pria
Sebanyak apa pun mantannya, seberapa sering ia mengoleksi majalah pria, seindah apa kisah di masa lalunya dengan sang mantan, isu seperti ini takkan pernah diumbar pria.
Meski Anda menanyakannya, pria akan berbohong untuk mencari posisi aman. Pria selalu ingin terlihat baik di depan orang yang dicintainya. Itu sebabnya pria tak suka mengungkit kejadian di masa lalu. Beda dengan perempuan yang cenderung selalu ingin tahu.
Sikap menutup masa lalu ini juga dikarenakan perempuan, seringkali menjadikan masa lalu pria sebagai sumber masalah. Akhirnya, pria memilih menutup mulut daripada berkonflik dengan pasangan yang dicintainya saat ini.
(Chic/Ayunda Pininta Kasih)
http://female.kompas.com/read/2011/07/07/08543242/Mengungkap.7.Rahasia.Pria
Si dia cerewet atau malah jarang bersuara. Apa pun tipenya, yang jelas pria juga punya rahasia yang tak mau ia ceritakan pada Anda.
1. Sisi feminin
Seperti Clark dalam film Superman, pria juga ingin menunjukkan sosok maskulinnya di depan Anda. Tapi, diam-diam, ia juga punya sisi feminin yang tak akan ia umbar pada siapa pun. Tak hanya Anda yang peduli pada masalah penampilan, nyatanya pria juga suka bersolek. Jangan heran kalau sebenarnya si dia juga memiliki perlengkapan perawatan tubuh seperti pembersih wajah hingga kertas minyak. Si dia juga bisa mengalami bad hair day yang menganggunya.
2. Pria juga sensitif
Sama seperti perempuan, pria juga punya sisi sensitif hanya saja ia cukup pandai menyimpannya rapat-rapat. Tapi, tenang, pria mudah ditebak kok. Ingat saja sifat dasar pria, mereka lebih banyak membuktikan dengan tindakan dibanding kata-kata. Jadi Anda bisa membaca sisi sensitifnya dari tingkah laku yang tak bisa disembunyikannya dari Anda.
3. Egonya selangit
Gengsi pria tinggi, termasuk mereka juga terlalu gengsi untuk mengakuinya. Pria tak segan untuk menolak sesuatu yang bukan standarnya atau di luar kemampuannya. Misalnya, si dia menolak saat Anda memintanya untuk menemani nonton film di bioskop. Jangan salah tanggap dengan mengartikannya tidak mau jalan bareng lagi.
Ada beberapa hal yang menjadi kendalanya. Bisa jadi ia tak suka jenis filmnya. Atau bisa jadi si dia sedang tak punya uang lebih untuk mentraktir Anda. Bagaimana pun pria merasa ingin diandalkan untuk membayar berbagai keperluan. Jadi kalau sedang irit, mereka cenderung mencari alasan menghindari ajakan Anda.
4. Ketidakstabilan karier dan pendapatan
Urusan masa depan (uang, penghasilan, karier) merupakan ego terbesar pria. Mereka tak akan mengutarakan masalah atau kesulitan seputar hal tersebut. Jangan heran bila mereka malas untuk bercerita tentang pekerjaan apalagi memberitahukan berapa besar penghasilannya. Lebih baik memilih untuk berbohong dan tidak menunjukkan meski ada masalah. Pria berusaha menutupi dari Anda jika kariernya sedang tidak stabil.
5. Takut dengan kata "komitmen"
Bagi pria, bila mereka memang telah siap berkomitmen dengan Anda, ia pasti akan mengutarakannya tanpa terpaksa.
Ada beberapa hal yang menjadi kendala pria untuk segera mengutarakan keseriusannya. Pria mempertimbangkan sejumlah hal sebelum berkomitmen seperti kemapanan dalam karier, kesiapan mental untuk menikah, dan menyakinkan hatinya kalau Anda adalah pasangan sejati.
6. Si dia juga punya keterbatasan
Citra pria harus berani dan kuat, dibanding perempuan, ternyata menjadi beban untuk mereka. Bila Anda bisa bersantai mengatakan takut terhadap jenis hewan tertentu misalnya, tidak sama dengan pria. Pria terpaksa menutupi rasa takutnya agar tak terlihat lemah.
7. Mantan dan "dosa" pria
Sebanyak apa pun mantannya, seberapa sering ia mengoleksi majalah pria, seindah apa kisah di masa lalunya dengan sang mantan, isu seperti ini takkan pernah diumbar pria.
Meski Anda menanyakannya, pria akan berbohong untuk mencari posisi aman. Pria selalu ingin terlihat baik di depan orang yang dicintainya. Itu sebabnya pria tak suka mengungkit kejadian di masa lalu. Beda dengan perempuan yang cenderung selalu ingin tahu.
Sikap menutup masa lalu ini juga dikarenakan perempuan, seringkali menjadikan masa lalu pria sebagai sumber masalah. Akhirnya, pria memilih menutup mulut daripada berkonflik dengan pasangan yang dicintainya saat ini.
(Chic/Ayunda Pininta Kasih)
http://female.kompas.com/read/2011/07/07/08543242/Mengungkap.7.Rahasia.Pria
6 Tanda Si Dia Jodoh Anda
KOMPAS.com -
Setiap kali hubungan Anda dengan seorang pria mulai ke tahap serius, mungkin akan sempat terbersit dalam pikiran, apakah si dia akan menjadi pendamping hidup Anda nanti. Ada beberapa petunjuk yang sebenarnya bisa memberi pertanda bagi Anda tentang kelangsungan hubungan dengannya. Beberapa di antaranya mungkin terkesan konyol, tapi mungkin ada benarnya. Simak saja beberapa di antaranya:
Wajahnya mirip dengan Anda
Percaya atau tidak, sebagian pasangan menikah terlihat mirip dan hal ini mungkin bukan terjadi secara kebetulan. Studi yang dilakukan oleh psikolog dari University of St. Andrews menemukan, seseorang akan cenderung tertarik pada orang lain yang memiliki ciri-ciri wajah seperti dirinya sendiri. Sementara, studi lain menunjukkan bahwa pasangan menikah seringkali memiliki persamaan pada karakter fisiknya. Misalnya saja bentuk leher atau panjang jari tengah.
Anda dapat menerima segala kekurangannya
Tidak ada orang yang sempurna. Tapi, jika Anda sering diam-diam cemberut saat melihat dia menggigiti kuku atau menggerutu saat dia serius nonton pertandingan sepak bola dan mengacuhkan Anda, hati-hati. Apalagi bila sempat terlintas pikiran untuk mengubah perilakunya. Mungkin saja pria itu bukan yang tepat bagi Anda. Jika Anda mau menerima semua kekurangannya, apa pun itu, berarti Anda telah siap untuk melewatkan sisa hidup bersama untuk selamanya.
Hanya dia yang bisa buat Anda tertawa lepas
Pakar hubungan asmara selalu menyatakan, hubungan yang sukses adalah yang diwarnai dengan keceriaan. Mulai dari bertukar candaan, lelucon, atau sekadar cerita singkat yang bisa membuat Anda tertawa lepas. Namun, jika Anda cenderung menjaga sikap saat bersamanya, atau dia malah lebih sering membuat Anda menangis daripada sebaliknya, sebaiknya lupakan ide bahwa dialah pangeran impian Anda.
Teman Anda menyukainya -dan sebaliknya
Bila dia dapat berteman dengan sahabat Anda dan sebaliknya, ini adalah pertanda baik. Apalagi jika teman-teman Anda sampai berkata bahwa pria itu baik untuk Anda. Sebab, biasanya teman-teman lebih memahami apa yang baik untuk hidup dan kebahagiaan Anda. Mereka dapat menilai pria dengan lebih objektif, dibandingkan diri Anda sendiri yang dalam kondisi sedang dimabuk cinta.
Anda bisa berdebat secara sehat dengannya
Bila sampai ada pasangan yang tidak pernah bertengkar, itu adalah suatu keanehan. Yang jelas, berargumentasi bukanlah berarti Anda berdua tidak cocok. Namun, jika Anda bertengkar dengan cara yang buruk (misalnya sampai saling melempar barang), itu adalah pertanda buruk. Ciri-ciri argumentasi yang sehat adalah ketika Anda dan dia dapat berdiskusi tanpa harus melontarkan kata-kata hinaan atau makian, atau memojokkan satu sama lain. Kehidupan bersama yang nanti akan Anda jelang bersamanya, jelas akan membutuhkan banyak kompromi. Jika sejak sekarang Anda sudah dapat menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang baik, hal ini akan menjadi modal besar untuk ke depannya.
Intuisi Anda yang berkata
Saat berhubungan dengan seorang pria, Anda tiba-tiba merasa begitu yakin dia adalah calon yang tepat untuk membina rumah tangga. Intuisi atau insting terkadang memang bisa berperan banyak dalam percintaan. Ini telah dibuktikan oleh peneliti dari University College London, yang menemukan bahwa area yang bertanggung jawab terhadap intuisi terlihat aktif pada pasangan yang sedang dimabuk cinta. Menurut pakar, ketika Anda merasa bahwa si dia adalah teman hidup yang tepat, itu adalah suatu bentuk ekspresi bawah sadar Anda. Pikiran bawah sadar Anda selama ini telah mengumpulkan pengalaman yang telah Anda lalui bersama pria-pria lain, menyortirnya, dan menemukan semacam tolak ukur yang menentukan pria seperti apa yang pas untuk Anda. Nah, begitu semuanya muncul ke permukaan, Anda hanya perlu memercayainya.
http://female.kompas.com/read/2011/07/08/11324951/6.Tanda.Si.Dia.Jodoh.Anda
Setiap kali hubungan Anda dengan seorang pria mulai ke tahap serius, mungkin akan sempat terbersit dalam pikiran, apakah si dia akan menjadi pendamping hidup Anda nanti. Ada beberapa petunjuk yang sebenarnya bisa memberi pertanda bagi Anda tentang kelangsungan hubungan dengannya. Beberapa di antaranya mungkin terkesan konyol, tapi mungkin ada benarnya. Simak saja beberapa di antaranya:
Wajahnya mirip dengan Anda
Percaya atau tidak, sebagian pasangan menikah terlihat mirip dan hal ini mungkin bukan terjadi secara kebetulan. Studi yang dilakukan oleh psikolog dari University of St. Andrews menemukan, seseorang akan cenderung tertarik pada orang lain yang memiliki ciri-ciri wajah seperti dirinya sendiri. Sementara, studi lain menunjukkan bahwa pasangan menikah seringkali memiliki persamaan pada karakter fisiknya. Misalnya saja bentuk leher atau panjang jari tengah.
Anda dapat menerima segala kekurangannya
Tidak ada orang yang sempurna. Tapi, jika Anda sering diam-diam cemberut saat melihat dia menggigiti kuku atau menggerutu saat dia serius nonton pertandingan sepak bola dan mengacuhkan Anda, hati-hati. Apalagi bila sempat terlintas pikiran untuk mengubah perilakunya. Mungkin saja pria itu bukan yang tepat bagi Anda. Jika Anda mau menerima semua kekurangannya, apa pun itu, berarti Anda telah siap untuk melewatkan sisa hidup bersama untuk selamanya.
Hanya dia yang bisa buat Anda tertawa lepas
Pakar hubungan asmara selalu menyatakan, hubungan yang sukses adalah yang diwarnai dengan keceriaan. Mulai dari bertukar candaan, lelucon, atau sekadar cerita singkat yang bisa membuat Anda tertawa lepas. Namun, jika Anda cenderung menjaga sikap saat bersamanya, atau dia malah lebih sering membuat Anda menangis daripada sebaliknya, sebaiknya lupakan ide bahwa dialah pangeran impian Anda.
Teman Anda menyukainya -dan sebaliknya
Bila dia dapat berteman dengan sahabat Anda dan sebaliknya, ini adalah pertanda baik. Apalagi jika teman-teman Anda sampai berkata bahwa pria itu baik untuk Anda. Sebab, biasanya teman-teman lebih memahami apa yang baik untuk hidup dan kebahagiaan Anda. Mereka dapat menilai pria dengan lebih objektif, dibandingkan diri Anda sendiri yang dalam kondisi sedang dimabuk cinta.
Anda bisa berdebat secara sehat dengannya
Bila sampai ada pasangan yang tidak pernah bertengkar, itu adalah suatu keanehan. Yang jelas, berargumentasi bukanlah berarti Anda berdua tidak cocok. Namun, jika Anda bertengkar dengan cara yang buruk (misalnya sampai saling melempar barang), itu adalah pertanda buruk. Ciri-ciri argumentasi yang sehat adalah ketika Anda dan dia dapat berdiskusi tanpa harus melontarkan kata-kata hinaan atau makian, atau memojokkan satu sama lain. Kehidupan bersama yang nanti akan Anda jelang bersamanya, jelas akan membutuhkan banyak kompromi. Jika sejak sekarang Anda sudah dapat menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang baik, hal ini akan menjadi modal besar untuk ke depannya.
Intuisi Anda yang berkata
Saat berhubungan dengan seorang pria, Anda tiba-tiba merasa begitu yakin dia adalah calon yang tepat untuk membina rumah tangga. Intuisi atau insting terkadang memang bisa berperan banyak dalam percintaan. Ini telah dibuktikan oleh peneliti dari University College London, yang menemukan bahwa area yang bertanggung jawab terhadap intuisi terlihat aktif pada pasangan yang sedang dimabuk cinta. Menurut pakar, ketika Anda merasa bahwa si dia adalah teman hidup yang tepat, itu adalah suatu bentuk ekspresi bawah sadar Anda. Pikiran bawah sadar Anda selama ini telah mengumpulkan pengalaman yang telah Anda lalui bersama pria-pria lain, menyortirnya, dan menemukan semacam tolak ukur yang menentukan pria seperti apa yang pas untuk Anda. Nah, begitu semuanya muncul ke permukaan, Anda hanya perlu memercayainya.
http://female.kompas.com/read/2011/07/08/11324951/6.Tanda.Si.Dia.Jodoh.Anda
Kunjungan Presiden : Ke Yogyakarta, SBY "Diketapel"
YOGYAKARTA, KOMPAS.com —
Sekitar seratus orang dari Sekretariat Bersama Gerakan Keistimewaan DIY, Selasa (12/7/2011) sore, melakukan aksi unjuk rasa menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Yogyakarta dengan aksi teatrikal plintheng atau aksi membidik dengan ketapel ke udara.
"Dalam aksi ketapel ini, seolah-olah warga Yogyakarta, yang menuntut keistimewaan, membidik pesawat yang membawa SBY ke Yogyakarta dengan ketapel," ungkap Widihasto, Ketua Sekretariat Bersama Gerakan Keistimewaan DIY, di sela-sela aksi.
Aksi unjuk rasa warga Yogyakarta yang menuntut keistimewaan DIY dengan penetapan ini sempat ricuh. Hal itu terjadi ketika massa Sekretariat Bersama Gerakan Keistimewaan DIY ingin mendekat ke Istana Negara Gedung DI Yogyakarta tempat Presiden bermalam. Mereka dihadang aparat polisi. Sempat terjadi aksi saling dorong.
Beruntung, kericuhan hanya berlangsung sebentar karena semua pihak, baik aparat kepolisian maupun massa pengunjuk rasa dapat menahan diri. Aksi unjuk rasa kemudian dilanjutkan kembali dengan sejumlah orasi dari beberapa pengunjuk rasa.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa mengungkapkan kekecewaan kepada Partai Demokrat dan SBY yang dinilai mengganjal pengesahan RUU Keistimewaan DIY dengan Penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Selain itu, massa pengunjuk rasa menilai SBY telah ingkar janji kepada warga Yogyakarta. Pasalnya, ketika melakukan kampanye di Yogyakarta pada tahun 2009, dengan tegas SBY menyatakan mendukung Keistimewaan Yogyakarta. Massa pengunjuk rasa pun kemudian memutar rekaman suara pidato SBY ketika kampanye di Yogyakarta pada 2009 lalu.
"Yogyakarta memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dengan tujuan yang mulia, daerah istimewa, mari kita rumuskan bersama ke depan agar keistimewaan itu menjadi kebanggaan Yogyakarta," demikian petikan pidato kampanye SBY di Yogyakarta pada tahun 2009. "Itulah janji Presiden SBY ketika kampanye. Namun, kenyataannya sekarang tidak sesuai janji-janjinya. SBY telah melakukan pembohongan publik," ujar Widihasto saat berorasi setelah pidato kampanye SBY diperdengarkan.
http://regional.kompas.com/read/2011/07/12/18083226/Ke.Yogyakarta.SBY.Diketapel
Cegah Perploncoan : Sekolah Wajib Awasi MOS
SIDOARJO, KOMPAS.com —
Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melarang sekolah-sekolah di wilayah setempat melakukan kegiatan perpeloncoan terhadap siswa baru saat dimulainya tahun pelajaran 2011 pada Senin (11/7/2011).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Mustain Baladan, Minggu (10/7/2011), mengatakan, program pengenalan sekolah bagi siswa baru hendaknya dilakukan dengan cara yang standar dan menyenangkan.
"Di samping itu, pihak sekolah wajib mengawasi proses masa orientasi siswa (MOS) agar tidak ada kegiatan fisik yang nantinya dapat menyulitkan siswa. Intinya, kami mengimbau tidak ada kegiatan perpeloncoan di Sidoarjo," katanya.
Menurut Mustain, kegiatan MOS kepada siswa bisa dilakukan dengan cara yang lebih bermanfaat bagi siswa tanpa mengurangi tujuan dari MOS itu sendiri. Pelaksanaan MOS yang menyenangkan dapat membuat siswa baru betah di sekolah yang baru.
"Tetapi, kalau tahap awal sudah ada peloncoan, hal itu bisa berimbas pada semangat siswa. Terlebih kalau kegiatan MOS tersebut ada semacam hukuman fisik yang bisa merugikan dan menyulitkan siswa baru," katanya.
Mustain mengatakan, pihaknya tidak melarang kegiatan MOS yang ada di sekolah dalam rangka menyambut kedatangan siswa baru, tetapi tetap menggunakan etika yang baik.
"Dengan demikian, proses pengenalan terhadap sekolah antara siswa baru, kakak kelas, dan juga sejumlah guru sekolah bisa dilakukan dengan baik tanpa harus mengurangi tujuan dari MOS itu sendiri," katanya.
Sementara itu, terkait dengan adanya bangku kosong, Dinas Pendidikan Sidoarjo hingga kini belum menerima laporan resmi dari sekolah-sekolah.
"Kami masih akan mengumpulkan sejumlah perwakilan sekolah terkait dengan masalah bangku kosong itu," katanya.
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/10/19221826/Sekolah.Wajib.Awasi.MOS
Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melarang sekolah-sekolah di wilayah setempat melakukan kegiatan perpeloncoan terhadap siswa baru saat dimulainya tahun pelajaran 2011 pada Senin (11/7/2011).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Mustain Baladan, Minggu (10/7/2011), mengatakan, program pengenalan sekolah bagi siswa baru hendaknya dilakukan dengan cara yang standar dan menyenangkan.
"Di samping itu, pihak sekolah wajib mengawasi proses masa orientasi siswa (MOS) agar tidak ada kegiatan fisik yang nantinya dapat menyulitkan siswa. Intinya, kami mengimbau tidak ada kegiatan perpeloncoan di Sidoarjo," katanya.
Menurut Mustain, kegiatan MOS kepada siswa bisa dilakukan dengan cara yang lebih bermanfaat bagi siswa tanpa mengurangi tujuan dari MOS itu sendiri. Pelaksanaan MOS yang menyenangkan dapat membuat siswa baru betah di sekolah yang baru.
"Tetapi, kalau tahap awal sudah ada peloncoan, hal itu bisa berimbas pada semangat siswa. Terlebih kalau kegiatan MOS tersebut ada semacam hukuman fisik yang bisa merugikan dan menyulitkan siswa baru," katanya.
Mustain mengatakan, pihaknya tidak melarang kegiatan MOS yang ada di sekolah dalam rangka menyambut kedatangan siswa baru, tetapi tetap menggunakan etika yang baik.
"Dengan demikian, proses pengenalan terhadap sekolah antara siswa baru, kakak kelas, dan juga sejumlah guru sekolah bisa dilakukan dengan baik tanpa harus mengurangi tujuan dari MOS itu sendiri," katanya.
Sementara itu, terkait dengan adanya bangku kosong, Dinas Pendidikan Sidoarjo hingga kini belum menerima laporan resmi dari sekolah-sekolah.
"Kami masih akan mengumpulkan sejumlah perwakilan sekolah terkait dengan masalah bangku kosong itu," katanya.
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/10/19221826/Sekolah.Wajib.Awasi.MOS
Ternyata Kota Jakarta 13 Kali Ganti Nama
Usia Jakarta nyaris 5 abad.
Dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung, Jakarta kini berkembang menjadi kota metropolis.
Tidak ada lagi rawa-rawa.
Sejauh mata memandang, hanyalah gedung-gedung pencakar langit.
Tapi tahukah Anda ? Jakarta yang kini menginjak usia 484 tahun sudah 13 kali berganti nama.
Data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, cikal bakal Jakarta adalah sebuah kota bernama Kalapa.
Laporan para penulis Eropa di abad 16 menyebutkan, Kalapa saat itu menjadi bandar utama kerajaan Hindu bernama Sunda yang ibukotanya Padjajaran.
Namun pada 22 Juni 1527, Fatahillah yang kemudian menjadi penguasa mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta.
Sesuai Keputusan DPR Kota Sementara No. 6/D/K/1956, tanggal itu kemudian dicanangkan sebagai hari jadi kota Jakarta.
Berikut nama-nama yang pernah menjadi sebutan untuk Jakarta:
1. Pada Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran
2. Tanggal 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta
3. Tanggal 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia
4. Tanggal 1 April 1905 berubah nama menjadi ‘Gemeente Batavia’
5. Tanggal 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia
6. Tanggal 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi
7. Pada September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta
8. Tanggal 20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan Pre Federal berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia
9. Tanggal 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj’a Jakarta
10. Tanggal 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai daerah swatantra dinamakan Kota Praja Djakarta Raya
11. Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya
12. Tanggal 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.
13. Tahun1999, melalaui UU No 34 tahun 1999 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan otonominya tetap berada di tingkat provinsi dan bukan pada wilayah kota.
Selain itu wilayah DKI Jakarta dibagi menjadi 6, yakni 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif Kepulauan Seribu
Sumber ???
7 Alasan Wanita Harus Tetap Perawan sampai Menikah
Kenapa wanita harus tetap Virgin ?
Untuk pertanyaan ini sepertinya banyak sekali jawaban yang dapat diberikan, semua tergantung atau kembali kepada individu masing-masing. Akan tetapi di masa sekarang yang sudah semakin bebas ada baiknya perlu tahu apa saja kerugian-kerugian jika melakukan sex pra nikah.
Resiko dari sex pra nikah semua orang pasti sudah pada tahu, yaitu HAMIL dan akhirnya MBA alias Married By Accident (kalau sudah gini siapa yang malu…). Selain itu pula dengan sex pra nikah beresiko tertular penyakit kelamin, dan sebagainya. Sebenarnya dengan alasan di atas sudah cukup buat untuk tidak melakukan sex pra nikah. Tapi masih banyak alasan lainnya yang perlu untuk diketahui:
1. Sex Pra Nikah menyebabkan kamu akan dihantui perasaan bersalah
Sekali kamu melakukannya dan meskipun mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, rasa bersalah akan selalu menghantui. Bahkan bisa jadi kamu akan menjadi benci pada dirimu sendiri karena tidak bisa menolak tekanan untuk melakukan hubungan sex. Perasaan seperti ini memang tidak mendominasi, tapi biasanya akan selalu muncul setiap waktu dan akan selalu menjadi bagian darimu.
2. Karena kamu bisa menjadi “sexual person“ dan segala sesuatunya tidak akan pernah lagi sama seperti semula
Seperti kalau pernah mencoba sesuatu benda additif lainnya, maka ada saatnya rasa kepingin atau ketagihan akan datang. Akibatnya, pikiran akan dipenuhi dengan sex dan menggangu konsentrasi untuk hal lainnya.
Dengan kata lain : dewasa sebelum waktunya.
3. Sex Pra Nikah akan mengubah cara pandangmu tentang sex – selamanya
Sex seharusnya sesuatu yang sakral dan menjadi sangat indah jika dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi jika dilakukan sebelum menikah, maka bisa jadi sex berubah menjadi sebagai suatu yang “kotor” dan terlarang. Cara pandang ini bisa terus tertanam di benak kamu, bahkan setelah kamu menikah nantinya. Sayang kan ?
4. Kamu akan sulit lepas dari “the first one”
Biasanya cewek merasakan ikatan yang sulit dilepas dengan cowok yang telah dia berikan virginitasnya. Ini tidak ada hubungan dengan ketakutan kalau-kalau tidak ada cowok lain yang akan menerima dia sesudah tidak virgin. Ini masalah psikologis. Padahal, cowok belum tentu merasakan hal yang sama.
5. Karena hubungan pacaran kamu bisa berubah menjadi “all about sex“
Pasangan pranikah yang telah melakukan hubungan sex biasanya akan selalu mempunyai hidden agenda. Kapan dan dimana akan melakukannya…. Tidak jarang karena jadwal rahasia ini mereka harus berbohong, kepada siapa saja. Bentuk-bentuk perhatian akan menjadi bias. Apakah benar-benar tulus atau karena cuma sex. Bahkan terkadang sedang berantem hebat pun akan langsung baikan cuma gara-gara sex, dan melupakan masalah sesungguhnya.
6. Sex Pra Nikah, maka kamu tidak akan pernah menikmati surganya bulan madu
Karena sudah biasa melakukan hubungan sex pra nikah, maka bulan madu yang mestinya asyik dan romantis, bakal jadi seperti liburan biasa. Tidak akan pernah ada sesuatu yang berkesan untuk seumur hidupmu.
7. Karena kamu bisa menjaga reputasi dan tidak mau “nyesel” di kemudian hari
Hampir bisa dipastikan, teman-temannya akan tahu jika seorang cowok telah melakukan hubungan sex dengan pacarnya. Jadi ini merupakan rahasia………….umum.
http://palingseru.com/7-alasan-wanita-harus-perawan-sampai-menikah
Untuk pertanyaan ini sepertinya banyak sekali jawaban yang dapat diberikan, semua tergantung atau kembali kepada individu masing-masing. Akan tetapi di masa sekarang yang sudah semakin bebas ada baiknya perlu tahu apa saja kerugian-kerugian jika melakukan sex pra nikah.
Resiko dari sex pra nikah semua orang pasti sudah pada tahu, yaitu HAMIL dan akhirnya MBA alias Married By Accident (kalau sudah gini siapa yang malu…). Selain itu pula dengan sex pra nikah beresiko tertular penyakit kelamin, dan sebagainya. Sebenarnya dengan alasan di atas sudah cukup buat untuk tidak melakukan sex pra nikah. Tapi masih banyak alasan lainnya yang perlu untuk diketahui:
1. Sex Pra Nikah menyebabkan kamu akan dihantui perasaan bersalah
Sekali kamu melakukannya dan meskipun mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, rasa bersalah akan selalu menghantui. Bahkan bisa jadi kamu akan menjadi benci pada dirimu sendiri karena tidak bisa menolak tekanan untuk melakukan hubungan sex. Perasaan seperti ini memang tidak mendominasi, tapi biasanya akan selalu muncul setiap waktu dan akan selalu menjadi bagian darimu.
2. Karena kamu bisa menjadi “sexual person“ dan segala sesuatunya tidak akan pernah lagi sama seperti semula
Seperti kalau pernah mencoba sesuatu benda additif lainnya, maka ada saatnya rasa kepingin atau ketagihan akan datang. Akibatnya, pikiran akan dipenuhi dengan sex dan menggangu konsentrasi untuk hal lainnya.
Dengan kata lain : dewasa sebelum waktunya.
3. Sex Pra Nikah akan mengubah cara pandangmu tentang sex – selamanya
Sex seharusnya sesuatu yang sakral dan menjadi sangat indah jika dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi jika dilakukan sebelum menikah, maka bisa jadi sex berubah menjadi sebagai suatu yang “kotor” dan terlarang. Cara pandang ini bisa terus tertanam di benak kamu, bahkan setelah kamu menikah nantinya. Sayang kan ?
4. Kamu akan sulit lepas dari “the first one”
Biasanya cewek merasakan ikatan yang sulit dilepas dengan cowok yang telah dia berikan virginitasnya. Ini tidak ada hubungan dengan ketakutan kalau-kalau tidak ada cowok lain yang akan menerima dia sesudah tidak virgin. Ini masalah psikologis. Padahal, cowok belum tentu merasakan hal yang sama.
5. Karena hubungan pacaran kamu bisa berubah menjadi “all about sex“
Pasangan pranikah yang telah melakukan hubungan sex biasanya akan selalu mempunyai hidden agenda. Kapan dan dimana akan melakukannya…. Tidak jarang karena jadwal rahasia ini mereka harus berbohong, kepada siapa saja. Bentuk-bentuk perhatian akan menjadi bias. Apakah benar-benar tulus atau karena cuma sex. Bahkan terkadang sedang berantem hebat pun akan langsung baikan cuma gara-gara sex, dan melupakan masalah sesungguhnya.
6. Sex Pra Nikah, maka kamu tidak akan pernah menikmati surganya bulan madu
Karena sudah biasa melakukan hubungan sex pra nikah, maka bulan madu yang mestinya asyik dan romantis, bakal jadi seperti liburan biasa. Tidak akan pernah ada sesuatu yang berkesan untuk seumur hidupmu.
7. Karena kamu bisa menjaga reputasi dan tidak mau “nyesel” di kemudian hari
Hampir bisa dipastikan, teman-temannya akan tahu jika seorang cowok telah melakukan hubungan sex dengan pacarnya. Jadi ini merupakan rahasia………….umum.
http://palingseru.com/7-alasan-wanita-harus-perawan-sampai-menikah
Kepribadian Anak Menurut Golongan Darah
Banyak orang menyadari dan mengakui bahwa seluruh karakter dan perilakunya berasal dari golongan darahnya. Menurut statistik dan juga verifikasi ilmiah, penelitian membuktikan bahwa di atas segalanya, golongan darah ABO jelas menimbulkan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Kita dapat melihat karakter orang lain secara objektif dengan terlebih dahulu melihat diri sendiri. Kita juga harus melihatanya dari sudut pandang yang objektif. Pada saat kita memikirkan golongan darah, pertama-tama jadikan diri kita sebagai suatu pengecualian. Pikirkan bahwa kita adalah orang yang spesial.
Kebiasaan anak-anak tidak gampang berubah. Cara mereka memandang diri mereka sendiri, pengungkapan perasaan mereka, dari sudut pandang golongan darah dapat kita lihat perbedaannya satu per satu. Bagi orangtua dan para pengajar yang langsung bergaul dengan anak-anak, ini adalah sesuatu yang sangat mengesankan. Dalam hubungan yang paling baik antara orangtua dan anak pun sering timbul masalah seperti “anak tidak pernah mendengarkan orangtua, anak sulit berkomunikasi”. Namun orang yang memahami peran golongan darah akan lebih mengerti bagaimana harus menghadapinya. Peranan orangtua dalam menangkap mimpi yang hidup pada anak-anak, selain bersedia menanggung beragam risiko, juga harus selalu siap sedia dalam segala hal, memberi dorongan untuk maju dan memberi kepercayaan tanpa pamrih.
Sejak bayi dilahirkan, terjadi proses belajar yang cepat di semua bidang perkembangan, seperti keterampilan kognitif (berpikir), pertumbuhan fisik dan kendali gerak, serta ekspresi diri dan emosi (Effiana Yuriastien dkk, 2009:62). Anak yang masih kecil tidak mengetahui bagaimana cara menunjukkan kemampuannya. Namun, ketika mereka sudah mandiri dan berada dalam suatu lingkungan sosial akan kelihatan mana anak yang mengetahui dan tidak akan dirinya sendiri. Manusia belajar dari apa yang dialaminya. Waktu dan ritmenya berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Menurut Horton (1982) kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan tempramen seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap orang mempunyai kecenderungan perilaku yang baku, atau pola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.
Kepribadian dalam diri individu, baik ataupun buruk, dibentuk oleh beberapa faktor. Menurut Roucek dan Warren, sosiolog Amerika, ada tiga faktor mempengaruhi pembentukan kepribadian seorang individu, yaitu faktor biologis/fisik, psikologi/kejiwaan, dan sosiologi/lingkungan.
Dalam keadaan normal, lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak adalah orang tua, saudara-saudara, serta mungkin kerabat dekat yang tinggal serumah. Melalui lingkungan pertama, anak mengenal dunia sekitar dan pola pergaulan sehari-hari (http://thesunsetgirl.multiply.com). Kemampuan seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya sangat berperan dalam pembentukan kepribadian anak nantinya. Menjadi ibu merupakan pekerjaan mulia tanpa batas dan akhir. Pekerjaan yang berat, sehingga jangan heran kalau banyak orang yang sampai melakukan tindakan yang tidak logis karena ketidaksiapannya menjalani peran ibu. Pekerjaan ibu dikatakan tanpa batas karena mencakup semua aspek kehidupan anak, bahkan hubungan anak dengan penciptanya pun dipengaruhi oleh kehadiran ibu. Tanpa akhir karena kontrak seorang ibu tidak mengenal waktu, tidak hanya sampai anaknya dewasa, tidak hanya sampai anaknya menikah, tetapi untuk selamanya. Karena kemuliaannya, pekerjaan ibu merupakan pekerjaan yang berat. Dia berkewajiban mengasuh dan mengembangkan diri anak sejak dalam kandungan hingga batas yang tak tentu. Karena pekerjaan ini berat, tidak jarang pada saat anaknya masih balita dan remaja pun banyak ibu yang tidak sanggup memahami siapa anaknya sesungguhnya.
Agar proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian anak menjadi baik, lingkungan pertama, khususnya orang tua, harus mengusahakan agar anak-anaknya selalu dekat dengan orang tua, memberikan pengawasan dan pengendalian yang wajar, sehingga jiwa anak tidak merasa tertekan, mendorong anak agar dapat membedakan yang benar dan salah, yang baik dan buruk, yang pantas dan tidak pantas, memperlakukan anak dengan baik, dan menasihati anak-anak jika melakukan kesalahan atau kekeliruan.
Golongan Darah Mecerminkan Kepribadian Anak
Golongan darah ABO adalah salah satu pembentuk gen. Bentuk O adalah dasarnya. Orang yang hanya membawa antigen O, dia akan membawa golongan darah O. Pada material golongan O, kalau ada pembawa gen kode A, maka dia akan menjadi golongan darah A. Kalau ada pembawa gen kode B maka dia akan menjadi golongan darah B. Kalau membawa keduanya, akan menjadi golongan darah AB. Dilihat dari sisi psikologis, masing-masing material golongan darah menumbuhkan perbedaan pada pembentukan perasaan dan tubuh kita. Desember (dalam Setyowati, 2004:111) golongan darah merupakan sebuah subtansi dasar yang mempengaruhi tempramen dan tindakan kita, memberikan sebuah hubungan yang dalam.
Golongan darah mengikuti hukum tranmisi yang umum di mana ada tiga faktor tranmisi, yaitu O, A, dan B, karena masing-masing memperoleh dan menerima dari ayah dan ibu, bentuk gen untuk golongan darah ada 6 jenis, yaitu OO, AO, AA, BO, BB, dan AB.
Seseorang tersusun atas dasar fitalitas jasmani dan rohania, di samping ada faktor tempramen, karakter,dan bakat fitalitas jasmani seseorang bergantung pada konstruksi tubuhnya yang terpengaruh oleh faktor-faktor hereditas sehingga keadaanya dapat dikatakan tetap atau konstan dan merupakan daya hidup yang sifatnya jasmaniah.
Ekspresi emosi akan menjadi fasilitasi bagi seorang anak untuk dapat mengungkapkan perasaannya, perilakunya, serta keinginan-keinginannya. Pada hubungan antara anak dan orangtua, ekspresi emosi merupakan bahasa pertama kali dalam berkomunikasi (http://mimpry.blog.friendstar.com/files).
Aspek lain dalam perkembangan kepribadian anak adalah pemahaman atau konsep diri. Pada masa kanak-kanak awal, anak biasanya memiliki pemahaman diri yang bersifat fisik ataupun aktivitas yang mereka lakukan. Ketika anak ditanya tentang siapa mereka, maka jawaban yang muncul biasanya berkisar pada ukuran tubuh atau aktivitas yang disenanginya.
Orang dewasa seharusnya membantu anak untuk dapat memahami emosi yang mereka rasakan sekaligus belajar untuk mengekspresikannya secara positif di dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan waktu, emosi memainkan peran yang kuat terhadap hubungan sosial seorang anak. Seorang anak yang dapat mengatur emosi secara positif akan menjadi anak yang populer dan disenangi oleh teman-temannya.
A. Kepribadian Anak
Anak yang memiliki golongan darah O termasuk anak yang bersahabat karena dia mudah bergaul dengan siapa saja. Anak yang manis tutur katanya (suka memuji unuk mendapatkan sesuatu), anak yang berkelakuan buruk karena kurang disiplin (manja). Dia lebih menyukai kontak fisik karena memiliki keinginan yang sangat kuat untuk memonopoli orang dan benda. Anak ini sangat pandai membuat cerita, memiliki nafsu makan yang tinggi, dan sangat peduli terhadap kemenangan dan kekalahan.
Karakteristik tempramen anak bergolongan darah O adalah :
1. Gairah hidupnya sangat tinggi.
2. Suka mengatakan hal-hal yang romantis, terlalu memuji.
3. Memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya.
4. Ekspresi dan pola pikirnya diungkapkan dengan tidak berbelit-belit.
5. Memiliki rasa percaya diri, dan ekspresi yang kuat.
6. Memilih teman dengan dilandasi oleh adanya hubungan kekuasaan yang kuat.
7.Mudah tersentuh ataupun tersinggung, tetapi hal itu tidak memiliki efek yang berlangsung lama.
Anak yang bergolongan darah A mempunyai kelakuan yang baik karena dia memiliki keinginan yang kuat untuk membantu dan bisa bekerja sama saat melakukan aktivitas. Sangat menjaga apa yang sudah ditetapkan, diajarkan, dan diinstruksikan, sehingga dapat memberikan laporan atas apa yang telah terjadi secara detail. Namun dia sensitif terhadap perkataan orang-orang di sekelilingnya.
Karakteristik temperamen anak bergolongan darah A adalah :
1. Memiliki keinginan yang kuat untuk membantu, baik itu untuk sesuatu hal ataupun untuk orang lain.
2. Sensitif terhadap perubahan lingkungan sekitar dan orang lain.
3. Dapat mengontrol emosi dan keinginan, mempertimbangkan baik-baik agar tidak terjadi pertentangan.
4. Menghargai aturan dan metode.
5. Dengan aksinya ingin membuat perbedaan dengan orang lain.
6. Melangkah setahap demi setahap dengan penuh kehati-hatian.
7. Perfeksionis, peduli akan masa depan.
Anak bergolongan darah B memiliki ide-ide yang berani, bebas, dan unik, sehingga dia sangat antusias terhadap apa yang disukainya. Walaupun bersama-sama dengan orang lain dalam kelompoknya, biasanya mereka melakukan aktivitasnya sendiri. Ekspresi aktivitasnya naif, pemalu, labil, dan tidak mau dikontrol.
Menyukai kebebasan, tidak suka pembatasan. Fleksibel dan supel. Pola pikirnya praktis dan spesifik. Tipe multitasking. Ia bisa berkonsentrasi dalam banyak hal (www.kompas.com).
Karakteristik tempramen anak bergolongan darah B adalah :
1. Senantiasa melakukan sesuai apa yang disukainya (my phase), maka mereka tidak dibatasi.
2. Berpikir dengan cara yang fleksibel.
3. Mudah membuka hati untuk orang lain, memiliki keterbukaan.
4. Luas kesenangannya sangat besar.
5. Optimis terhadap masa depan.
6. Dalam hal apapun, tidak terlalu ingin membuat perbedaan.
7.Memiliki rasa kemanusiaan, tetapi kurang suka terhadap simpati yang berlebihan.
Anak yang memiliki golongan darah AB sejak kecil ia sudah tidak terlalu manja (bertingkah yang menunjukkan dirinya tidak bahagia) maupun menangis menjerit-jerit. Tergolong anak yang pemalu tapi sekaligus juga anak yang ceria dan penuh rasa humor, dan lucu. Pengertiannya terhadap sesuatu sangat cepat dan dia memiliki kebiasaan berfantasi. Ketertarikannya terhadap sesuatu bisa terlihat tipis, tetapi tidak melekat pada satu hal.
Karakteristik tempramen anak bergolongan darah AB :
1. Memiliki pemikiran rasional, tetapi kadang pada sisi yang dia merasa tertarik, ia cenderung bersifat marchen (seperti di dunia dongeng).
2. Memiliki dua sifat yang menonjol, yaitu sisi cool yang stabil dan juga sisi caprice (berubah tiba-tiba) yang tidak stabil.
3. Terhadap orang lain bersikap lemah lembut dan baik hati, pandai membuat keputusan terhadap suatu situasi, tidak suka sikap yang cenderung menyanjung dalam suatu hubungan.
4. Memiliki objektivitas yang tinggi, berbakat dalam membuat pertimbangan yang berdasarkan analisis.
5. Membenci kemunafikan, senang melayani.
6. Tidak melekat terhadap suatu barang, keinginannya sederhana.
7. Pemikirannya adil dengan bermacam-macam pertimbangan.
B.RITME EMOSI
Terkadang orang begitu kuat ketika menghadapi suatu masalah, namun terkadang justru sebaliknya. Hal ini tergantung dari kekuatan individu masing-masing dalam mengelola emosinya. Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi nanti, tetapi kita harus siap dengan segala konsekuensi maupun masalah yang menimpa kita. Dalam hal itu pastilah muncul kecemasan dan tekanan yang berkesinambungan.
Pada orang bergolongan darah O, meskipun dia mengalami sedikit tekanan, dia akan tetap menunjukkan sikap tenang, cool, dan dapat berdiri teguh. Namun apabila sampai melebihi kapasitas yang dimiliki, dia akan gelisah dan bingung. Perasaannya sungguh unik dan tidak bisa ditebak. Terkadang dia kelihatan lemah dan takut untuk mengekspresikan dirinya dalam lingkungan baru.
Seseorang yang bergolongan darah A, dalam kehidupan sehari-hari dia penuh dengan rasa kekhawatiran dan gampang cemas terhadap sesuatu. Namun terkadang dia bisa saja berubah dalam sekejap, rasa khawatir yang berlebihan tiba-tiba saja sirna berganti dengan penuh ketenangan. Desember (dalam Setyowati, 2004:117) anak bergolongan darah A memiliki kepercayaan diri yang pada saat dibutuhkan maka dia dapat menjadi tenang.
Orang yang memiliki golongan darah B adalah orang yang tergantung mood dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan cenderung tempramental. Tekanan dari kondisi lingkungan tidak akan terlalu berpengaruh, mereka lebih sensitif terhadap gerak perubahan dalam hati mereka sendiri.
Seorang anak yang bergolongan darah AB pada hakikatnya mempunyai dua tempramen, yaitu dari A dan B. Sehingga anak bergolongan darah AB cenderung tidak stabil, dia akan terlihat sangat tenang, namun apabila tekanan yang dihadapinya meningkat, maka ketidakstabilannya akan mudah terlihat.
C.Sifat Sifat Seseorang Menurut Golongan Darah
Orang bergolongan darah O adalah tipe pemimpin. Saat melihat sesuatu yang diinginkan, dia akan berusaha mencapainya. Termasuk orang yang trend-setter, loyal, mempunyai daya juang yang tinggi dan percaya diri yang kokoh. Kelemahannya adalah mudah cemburu, agak sombong, dan cenderung kompetitif.
Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu) (email from Djody to Agus Firmansyah,2008). Toshitaka Nomi menuliskan bahwa anak bergolongan darah O jika perasaannya tertekan, akan menjadi pemberontak dan pembuat onar. Walaupun begitu, sesungguhnya anak bergolongan darah O senang memberikan pertolongan kepada orang lain (http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/).
Orang yang bergolongan darah A sangat menyukai keselarasan, kedamaian, dan organisasi. Bisa bekerja sama dengan baik, peka, sabar, dan penuh perhatian. Kelemahannya adalah tidak bisa melakukan sesuatu dengan santai dan cenderung keras kepala. Sementara, anak bergolongan darah A bersifat “bawel”, banyak bicara, dan senang menunjukkan hal yang telah dilakukannya (kadang terkesan pamer). Anak dengan golongan darah jenis ini sebenarnya tidak bermaksud sombong, melainkan sekadar berharap orang lain turut gembira atas kegembiraannya. Anak dengan jenis golongan darah A biasanya menikmati hal-hal yang dilakukannya, terlebih jika yang ia lakukan itu tidak dilakukan orang pada umumnya (http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/).
Seseorang yang bergolongan darah B mempunyai tabiat atau keinginan yang keras dan individualis, jujur apa adanya, dan senang melakukan sesuatu sendiri. Termasuk anak yang kreatif dan fleksibel, dan bisa beradaptasi dengan gampang terhadap segala situasi. Kelemahannya adalah cenderung terlalu mandiri yang pada akhirnya bisa merugikan diri sendiri.
Orang yang mempunyai golongan darah AB sifatnya dingin, dan terkendali. Biasanya dijadikan teman curhat bagi teman-teman di sekitarnya. Kelemahannya adalah dia sulit membuat keputusan dan sangat tergantung mood. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif dan lembut. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya. (http://multiply.multiply.com/).
A. Kesimpulan
Kepribadian anak bergolongan darah O adalah : memiliki idealisme yang romantis, kelompok yang menginginkan teman, tidak suka kalau kepalanya ditekan, keterbukaan tanpa selubung dan taat, pandai dan suka sesuatu yang bersifat logis, pertahanan dirinya bersifat spontan, keinginannya kuat, berkompetesi, realistis, sadar dan menghargai akan wewenang, dan rasional.
Kepribadian anak bergolongan darah A adalah : kontrol diri, sopan, dan berakal sehat, bekerja sama dan menghargai kebersamaan tim, tinggi hati, simpatik, baik hati, sangat berhati-hati, emosinya wajar, tindakannya tegas, egois dan keras kepala.
Kepribadian anak bergolongan darah B adalah : berhati panas, penuh emosi, sukanya sendiri, kurang bersosialisasi karena pemalu, tempramental, berminat dalam banyak hal, ceroboh, cepat memutuskan tindakan, tekadnya kuat, penuh perhitungan, dan bersifat terbuka sehingga mudah percaya terhadap orang lain.
Kepribadian anak bergolongan darah AB adalah : berminat untuk berpartisipasi di lingkungan sosial, pandai menjaga hubungan antar manusia, baik hati, kurang rasional, harmonis bersama orang lain, pembawaannya tenang, menghargai usaha, menjauhi pertengkaran karena menyukai kedamaian, menjaga kehidupan pribadi, suka berfantasi, emosinya tidak stabil, dan kurang sabar.
B. Saran
Kita harus memahami tentang kepribadian anak menurut golongan darah yang dimilikinya, agar dapat mendidik dan mengasuh anak dengan cara yang bijak.
Para orangtua guru hendaknya mengarahkan anak untuk terus menggali potensi berupa bakat dan minat yang dimilik anak sesuai dengan sifat dan karakter anak menurut golongan darahnya masing-masing tanpa bersifat memaksa.
http://putribunga.student.umm.ac.id/2010/02/10/kepribadian-anak-menurut-golongan-darah/
Kebiasaan anak-anak tidak gampang berubah. Cara mereka memandang diri mereka sendiri, pengungkapan perasaan mereka, dari sudut pandang golongan darah dapat kita lihat perbedaannya satu per satu. Bagi orangtua dan para pengajar yang langsung bergaul dengan anak-anak, ini adalah sesuatu yang sangat mengesankan. Dalam hubungan yang paling baik antara orangtua dan anak pun sering timbul masalah seperti “anak tidak pernah mendengarkan orangtua, anak sulit berkomunikasi”. Namun orang yang memahami peran golongan darah akan lebih mengerti bagaimana harus menghadapinya. Peranan orangtua dalam menangkap mimpi yang hidup pada anak-anak, selain bersedia menanggung beragam risiko, juga harus selalu siap sedia dalam segala hal, memberi dorongan untuk maju dan memberi kepercayaan tanpa pamrih.
Sejak bayi dilahirkan, terjadi proses belajar yang cepat di semua bidang perkembangan, seperti keterampilan kognitif (berpikir), pertumbuhan fisik dan kendali gerak, serta ekspresi diri dan emosi (Effiana Yuriastien dkk, 2009:62). Anak yang masih kecil tidak mengetahui bagaimana cara menunjukkan kemampuannya. Namun, ketika mereka sudah mandiri dan berada dalam suatu lingkungan sosial akan kelihatan mana anak yang mengetahui dan tidak akan dirinya sendiri. Manusia belajar dari apa yang dialaminya. Waktu dan ritmenya berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Menurut Horton (1982) kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan tempramen seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap orang mempunyai kecenderungan perilaku yang baku, atau pola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.
Kepribadian dalam diri individu, baik ataupun buruk, dibentuk oleh beberapa faktor. Menurut Roucek dan Warren, sosiolog Amerika, ada tiga faktor mempengaruhi pembentukan kepribadian seorang individu, yaitu faktor biologis/fisik, psikologi/kejiwaan, dan sosiologi/lingkungan.
Dalam keadaan normal, lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak adalah orang tua, saudara-saudara, serta mungkin kerabat dekat yang tinggal serumah. Melalui lingkungan pertama, anak mengenal dunia sekitar dan pola pergaulan sehari-hari (http://thesunsetgirl.multiply.com). Kemampuan seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya sangat berperan dalam pembentukan kepribadian anak nantinya. Menjadi ibu merupakan pekerjaan mulia tanpa batas dan akhir. Pekerjaan yang berat, sehingga jangan heran kalau banyak orang yang sampai melakukan tindakan yang tidak logis karena ketidaksiapannya menjalani peran ibu. Pekerjaan ibu dikatakan tanpa batas karena mencakup semua aspek kehidupan anak, bahkan hubungan anak dengan penciptanya pun dipengaruhi oleh kehadiran ibu. Tanpa akhir karena kontrak seorang ibu tidak mengenal waktu, tidak hanya sampai anaknya dewasa, tidak hanya sampai anaknya menikah, tetapi untuk selamanya. Karena kemuliaannya, pekerjaan ibu merupakan pekerjaan yang berat. Dia berkewajiban mengasuh dan mengembangkan diri anak sejak dalam kandungan hingga batas yang tak tentu. Karena pekerjaan ini berat, tidak jarang pada saat anaknya masih balita dan remaja pun banyak ibu yang tidak sanggup memahami siapa anaknya sesungguhnya.
Agar proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian anak menjadi baik, lingkungan pertama, khususnya orang tua, harus mengusahakan agar anak-anaknya selalu dekat dengan orang tua, memberikan pengawasan dan pengendalian yang wajar, sehingga jiwa anak tidak merasa tertekan, mendorong anak agar dapat membedakan yang benar dan salah, yang baik dan buruk, yang pantas dan tidak pantas, memperlakukan anak dengan baik, dan menasihati anak-anak jika melakukan kesalahan atau kekeliruan.
Golongan Darah Mecerminkan Kepribadian Anak
Golongan darah ABO adalah salah satu pembentuk gen. Bentuk O adalah dasarnya. Orang yang hanya membawa antigen O, dia akan membawa golongan darah O. Pada material golongan O, kalau ada pembawa gen kode A, maka dia akan menjadi golongan darah A. Kalau ada pembawa gen kode B maka dia akan menjadi golongan darah B. Kalau membawa keduanya, akan menjadi golongan darah AB. Dilihat dari sisi psikologis, masing-masing material golongan darah menumbuhkan perbedaan pada pembentukan perasaan dan tubuh kita. Desember (dalam Setyowati, 2004:111) golongan darah merupakan sebuah subtansi dasar yang mempengaruhi tempramen dan tindakan kita, memberikan sebuah hubungan yang dalam.
Golongan darah mengikuti hukum tranmisi yang umum di mana ada tiga faktor tranmisi, yaitu O, A, dan B, karena masing-masing memperoleh dan menerima dari ayah dan ibu, bentuk gen untuk golongan darah ada 6 jenis, yaitu OO, AO, AA, BO, BB, dan AB.
Seseorang tersusun atas dasar fitalitas jasmani dan rohania, di samping ada faktor tempramen, karakter,dan bakat fitalitas jasmani seseorang bergantung pada konstruksi tubuhnya yang terpengaruh oleh faktor-faktor hereditas sehingga keadaanya dapat dikatakan tetap atau konstan dan merupakan daya hidup yang sifatnya jasmaniah.
Ekspresi emosi akan menjadi fasilitasi bagi seorang anak untuk dapat mengungkapkan perasaannya, perilakunya, serta keinginan-keinginannya. Pada hubungan antara anak dan orangtua, ekspresi emosi merupakan bahasa pertama kali dalam berkomunikasi (http://mimpry.blog.friendstar.com/files).
Aspek lain dalam perkembangan kepribadian anak adalah pemahaman atau konsep diri. Pada masa kanak-kanak awal, anak biasanya memiliki pemahaman diri yang bersifat fisik ataupun aktivitas yang mereka lakukan. Ketika anak ditanya tentang siapa mereka, maka jawaban yang muncul biasanya berkisar pada ukuran tubuh atau aktivitas yang disenanginya.
Orang dewasa seharusnya membantu anak untuk dapat memahami emosi yang mereka rasakan sekaligus belajar untuk mengekspresikannya secara positif di dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan waktu, emosi memainkan peran yang kuat terhadap hubungan sosial seorang anak. Seorang anak yang dapat mengatur emosi secara positif akan menjadi anak yang populer dan disenangi oleh teman-temannya.
A. Kepribadian Anak
Anak yang memiliki golongan darah O termasuk anak yang bersahabat karena dia mudah bergaul dengan siapa saja. Anak yang manis tutur katanya (suka memuji unuk mendapatkan sesuatu), anak yang berkelakuan buruk karena kurang disiplin (manja). Dia lebih menyukai kontak fisik karena memiliki keinginan yang sangat kuat untuk memonopoli orang dan benda. Anak ini sangat pandai membuat cerita, memiliki nafsu makan yang tinggi, dan sangat peduli terhadap kemenangan dan kekalahan.
Karakteristik tempramen anak bergolongan darah O adalah :
1. Gairah hidupnya sangat tinggi.
2. Suka mengatakan hal-hal yang romantis, terlalu memuji.
3. Memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya.
4. Ekspresi dan pola pikirnya diungkapkan dengan tidak berbelit-belit.
5. Memiliki rasa percaya diri, dan ekspresi yang kuat.
6. Memilih teman dengan dilandasi oleh adanya hubungan kekuasaan yang kuat.
7.Mudah tersentuh ataupun tersinggung, tetapi hal itu tidak memiliki efek yang berlangsung lama.
Anak yang bergolongan darah A mempunyai kelakuan yang baik karena dia memiliki keinginan yang kuat untuk membantu dan bisa bekerja sama saat melakukan aktivitas. Sangat menjaga apa yang sudah ditetapkan, diajarkan, dan diinstruksikan, sehingga dapat memberikan laporan atas apa yang telah terjadi secara detail. Namun dia sensitif terhadap perkataan orang-orang di sekelilingnya.
Karakteristik temperamen anak bergolongan darah A adalah :
1. Memiliki keinginan yang kuat untuk membantu, baik itu untuk sesuatu hal ataupun untuk orang lain.
2. Sensitif terhadap perubahan lingkungan sekitar dan orang lain.
3. Dapat mengontrol emosi dan keinginan, mempertimbangkan baik-baik agar tidak terjadi pertentangan.
4. Menghargai aturan dan metode.
5. Dengan aksinya ingin membuat perbedaan dengan orang lain.
6. Melangkah setahap demi setahap dengan penuh kehati-hatian.
7. Perfeksionis, peduli akan masa depan.
Anak bergolongan darah B memiliki ide-ide yang berani, bebas, dan unik, sehingga dia sangat antusias terhadap apa yang disukainya. Walaupun bersama-sama dengan orang lain dalam kelompoknya, biasanya mereka melakukan aktivitasnya sendiri. Ekspresi aktivitasnya naif, pemalu, labil, dan tidak mau dikontrol.
Menyukai kebebasan, tidak suka pembatasan. Fleksibel dan supel. Pola pikirnya praktis dan spesifik. Tipe multitasking. Ia bisa berkonsentrasi dalam banyak hal (www.kompas.com).
Karakteristik tempramen anak bergolongan darah B adalah :
1. Senantiasa melakukan sesuai apa yang disukainya (my phase), maka mereka tidak dibatasi.
2. Berpikir dengan cara yang fleksibel.
3. Mudah membuka hati untuk orang lain, memiliki keterbukaan.
4. Luas kesenangannya sangat besar.
5. Optimis terhadap masa depan.
6. Dalam hal apapun, tidak terlalu ingin membuat perbedaan.
7.Memiliki rasa kemanusiaan, tetapi kurang suka terhadap simpati yang berlebihan.
Anak yang memiliki golongan darah AB sejak kecil ia sudah tidak terlalu manja (bertingkah yang menunjukkan dirinya tidak bahagia) maupun menangis menjerit-jerit. Tergolong anak yang pemalu tapi sekaligus juga anak yang ceria dan penuh rasa humor, dan lucu. Pengertiannya terhadap sesuatu sangat cepat dan dia memiliki kebiasaan berfantasi. Ketertarikannya terhadap sesuatu bisa terlihat tipis, tetapi tidak melekat pada satu hal.
Karakteristik tempramen anak bergolongan darah AB :
1. Memiliki pemikiran rasional, tetapi kadang pada sisi yang dia merasa tertarik, ia cenderung bersifat marchen (seperti di dunia dongeng).
2. Memiliki dua sifat yang menonjol, yaitu sisi cool yang stabil dan juga sisi caprice (berubah tiba-tiba) yang tidak stabil.
3. Terhadap orang lain bersikap lemah lembut dan baik hati, pandai membuat keputusan terhadap suatu situasi, tidak suka sikap yang cenderung menyanjung dalam suatu hubungan.
4. Memiliki objektivitas yang tinggi, berbakat dalam membuat pertimbangan yang berdasarkan analisis.
5. Membenci kemunafikan, senang melayani.
6. Tidak melekat terhadap suatu barang, keinginannya sederhana.
7. Pemikirannya adil dengan bermacam-macam pertimbangan.
B.RITME EMOSI
Terkadang orang begitu kuat ketika menghadapi suatu masalah, namun terkadang justru sebaliknya. Hal ini tergantung dari kekuatan individu masing-masing dalam mengelola emosinya. Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi nanti, tetapi kita harus siap dengan segala konsekuensi maupun masalah yang menimpa kita. Dalam hal itu pastilah muncul kecemasan dan tekanan yang berkesinambungan.
Pada orang bergolongan darah O, meskipun dia mengalami sedikit tekanan, dia akan tetap menunjukkan sikap tenang, cool, dan dapat berdiri teguh. Namun apabila sampai melebihi kapasitas yang dimiliki, dia akan gelisah dan bingung. Perasaannya sungguh unik dan tidak bisa ditebak. Terkadang dia kelihatan lemah dan takut untuk mengekspresikan dirinya dalam lingkungan baru.
Seseorang yang bergolongan darah A, dalam kehidupan sehari-hari dia penuh dengan rasa kekhawatiran dan gampang cemas terhadap sesuatu. Namun terkadang dia bisa saja berubah dalam sekejap, rasa khawatir yang berlebihan tiba-tiba saja sirna berganti dengan penuh ketenangan. Desember (dalam Setyowati, 2004:117) anak bergolongan darah A memiliki kepercayaan diri yang pada saat dibutuhkan maka dia dapat menjadi tenang.
Orang yang memiliki golongan darah B adalah orang yang tergantung mood dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan cenderung tempramental. Tekanan dari kondisi lingkungan tidak akan terlalu berpengaruh, mereka lebih sensitif terhadap gerak perubahan dalam hati mereka sendiri.
Seorang anak yang bergolongan darah AB pada hakikatnya mempunyai dua tempramen, yaitu dari A dan B. Sehingga anak bergolongan darah AB cenderung tidak stabil, dia akan terlihat sangat tenang, namun apabila tekanan yang dihadapinya meningkat, maka ketidakstabilannya akan mudah terlihat.
C.Sifat Sifat Seseorang Menurut Golongan Darah
Orang bergolongan darah O adalah tipe pemimpin. Saat melihat sesuatu yang diinginkan, dia akan berusaha mencapainya. Termasuk orang yang trend-setter, loyal, mempunyai daya juang yang tinggi dan percaya diri yang kokoh. Kelemahannya adalah mudah cemburu, agak sombong, dan cenderung kompetitif.
Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu) (email from Djody to Agus Firmansyah,2008). Toshitaka Nomi menuliskan bahwa anak bergolongan darah O jika perasaannya tertekan, akan menjadi pemberontak dan pembuat onar. Walaupun begitu, sesungguhnya anak bergolongan darah O senang memberikan pertolongan kepada orang lain (http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/).
Orang yang bergolongan darah A sangat menyukai keselarasan, kedamaian, dan organisasi. Bisa bekerja sama dengan baik, peka, sabar, dan penuh perhatian. Kelemahannya adalah tidak bisa melakukan sesuatu dengan santai dan cenderung keras kepala. Sementara, anak bergolongan darah A bersifat “bawel”, banyak bicara, dan senang menunjukkan hal yang telah dilakukannya (kadang terkesan pamer). Anak dengan golongan darah jenis ini sebenarnya tidak bermaksud sombong, melainkan sekadar berharap orang lain turut gembira atas kegembiraannya. Anak dengan jenis golongan darah A biasanya menikmati hal-hal yang dilakukannya, terlebih jika yang ia lakukan itu tidak dilakukan orang pada umumnya (http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/).
Seseorang yang bergolongan darah B mempunyai tabiat atau keinginan yang keras dan individualis, jujur apa adanya, dan senang melakukan sesuatu sendiri. Termasuk anak yang kreatif dan fleksibel, dan bisa beradaptasi dengan gampang terhadap segala situasi. Kelemahannya adalah cenderung terlalu mandiri yang pada akhirnya bisa merugikan diri sendiri.
Orang yang mempunyai golongan darah AB sifatnya dingin, dan terkendali. Biasanya dijadikan teman curhat bagi teman-teman di sekitarnya. Kelemahannya adalah dia sulit membuat keputusan dan sangat tergantung mood. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif dan lembut. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya. (http://multiply.multiply.com/).
A. Kesimpulan
Kepribadian anak bergolongan darah O adalah : memiliki idealisme yang romantis, kelompok yang menginginkan teman, tidak suka kalau kepalanya ditekan, keterbukaan tanpa selubung dan taat, pandai dan suka sesuatu yang bersifat logis, pertahanan dirinya bersifat spontan, keinginannya kuat, berkompetesi, realistis, sadar dan menghargai akan wewenang, dan rasional.
Kepribadian anak bergolongan darah A adalah : kontrol diri, sopan, dan berakal sehat, bekerja sama dan menghargai kebersamaan tim, tinggi hati, simpatik, baik hati, sangat berhati-hati, emosinya wajar, tindakannya tegas, egois dan keras kepala.
Kepribadian anak bergolongan darah B adalah : berhati panas, penuh emosi, sukanya sendiri, kurang bersosialisasi karena pemalu, tempramental, berminat dalam banyak hal, ceroboh, cepat memutuskan tindakan, tekadnya kuat, penuh perhitungan, dan bersifat terbuka sehingga mudah percaya terhadap orang lain.
Kepribadian anak bergolongan darah AB adalah : berminat untuk berpartisipasi di lingkungan sosial, pandai menjaga hubungan antar manusia, baik hati, kurang rasional, harmonis bersama orang lain, pembawaannya tenang, menghargai usaha, menjauhi pertengkaran karena menyukai kedamaian, menjaga kehidupan pribadi, suka berfantasi, emosinya tidak stabil, dan kurang sabar.
B. Saran
Kita harus memahami tentang kepribadian anak menurut golongan darah yang dimilikinya, agar dapat mendidik dan mengasuh anak dengan cara yang bijak.
Para orangtua guru hendaknya mengarahkan anak untuk terus menggali potensi berupa bakat dan minat yang dimilik anak sesuai dengan sifat dan karakter anak menurut golongan darahnya masing-masing tanpa bersifat memaksa.
http://putribunga.student.umm.ac.id/2010/02/10/kepribadian-anak-menurut-golongan-darah/
13 Cara Mencari Soulmate
KOMPAS.com - Setiap orang tentu berharap dapat menemukan soulmate atau belahan jiwanya. Umumnya soulmate diartikan sebagai seseorang yang mampu melengkapi diri kita. Namun, menemukan soulmate bisa dibilang gampang-gampang susah. Siapa yang tahu, setelah Anda menghabiskan waktu sekian lama untuk berkenalan dengan si A atau si B demi menemukan sang soulmate, dia ternyata justru orang yang selama ini Anda kenal. Karena itu, untuk mempermudah pencarian Anda, yuk, coba 13 cara ini:
1. Sebelum memulai pencarian untuk menemukan soulmate Anda, ada baiknya membuat daftar terlebih dulu tentang kriteria dan kualitas soulmate seperti apa yang Anda harapkan untuk dapat melengkapi diri Anda. Daftar ini akan membantu Anda untuk fokus dengan sasaran yang dicari.
2. Cobalah untuk mengevaluasi perjalanan cinta Anda dan mengidentifikasi setiap kegagalannya. Bila selama ini, Anda tak bisa bertahan dalam sebuah hubungan untuk waktu yang lama dan selalu menjalin hubungan dengan tipe orang yang sama, bisa jadi selama ini Anda berhubungan dengan orang yang salah.
3. Jangan selalu menunggu. Sesekali sah-sah saja kok main mata dengan seseorang yang menarik perhatian Anda ketika sedang berkunjung ke kantor klien. Coba deh meliriknya sejenak, lalu kembali berbicara serius dengan teman Anda, dan meliriknya kembali beberapa menit kemudian. Percaya deh,si dia akan menerima sinyal ketertarikan Anda.
4. Jika Anda baru saja putus cinta, tak perlu terburu-buru untuk menemukan penggantinya. Beri waktu pada diri Anda untuk memperbaiki suasana hati. Ini akan membuat hati Anda lebih siap untuk menjalin hubungan baru, tanpa dibayangi luka masa lalu.
5. Kalau selama ini Anda sering berjalan-jalan berkelompok bersama teman-teman, sesekali cobalah menghabiskan waktu untuk pergi ke tempat favorit Anda sendirian. Karena, biasanya pria akan enggan menghampiri Anda untuk berkenalan saat Anda sedang jalan beramai-ramai.
6. Jika Anda termasuk penikmat konser musik, sesekali cobalah berpartisipasi menjadi volunteer sebagai panitia konser. Selain dapat menambah networking, kemungkinan bertemu soulmate juga terbuka, lho. Siapa tahu, soulmate Anda justru sang bintang konser.
7. Hasil sebuah penelitian pernikahan mengungkapkan, bahwa pernikahan yang paling stabil adalah pernikahan yang melibatkan 2 orang dengan banyak kesamaan. Rahasia pasangan sejati adalah ketika Anda tak membutuhkan orang lain untuk membuat Anda dan si dia bahagia. Jadi, bila Anda sudah menemukan seseorang seperti ini, sebaiknya pertahankan si dia. Bisa jadi, dia memang soulmate Anda.
8. Nikmati saat-saat single. Anda tak perlu terburu-buru menemukan seseorang hingga menerima siapa pun pria yang ada di depan mata, hanya karena teman-teman Anda mulai banyak yang menikah. Manfaatkan waktu single Anda untuk meningkatkan kualitas diri, bisa dengan memperbanyak teman atau mengikuti berbagai kursus.
9. Menurut John Gray, penulis buku Mars and Venus on a Date, untuk menemukan jodoh, ada kalanya seorang perempuan saat sedang makan di sebuah restoran perlu berdiri berulang kali dari kursinya dan menuju ke toilet, sehingga beberapa orang pria sempat melihatnya dan tertarik. Jika seorang pria tertarik, maka ia berani mengambil risiko untuk menghampiri Anda.
10. Cobalah ingat kembali siapa yang selalu ada untuk Anda dalam situasi apa pun. Ketika Anda sedang mengalami kesulitan, dialah yang pertama kali terlintas di pikiran Anda, begitu pun ketika Anda ingin berbagi kesenangan. Belahan jiwa, takkan takut menemani Anda dalam situasi apa pun. Siapa tahu, dia adalah sahabat atau orang-orang di sekeliling Anda.
11. Cobalah lakukan hal-hal yang selama ini tak pernah anda lakukan. Bila Anda tak suka olahraga, mulai sekarang cobalah untuk menentukan jadwal berolahraga, karena Anda tak pernah tahu di mana dapat menemukan sang belahan jiwa. Bisa jadi, justru di tempat yang tak biasa Anda kunjungi.
12. Tak perlu berusaha terlalu keras untuk mengubah seseorang demi menjadi soulmate yang Anda harapkan. Bukan hanya dia, Anda pun tentu ingin menjadi diri Anda apa adanya. Karena itu, belajarlah menerima si dia apa adanya, seperti dia menerima Anda. Sebab, bila Anda selalu meminta orang lain untuk berubah, Anda takkan menemukan belahan jiwa sejati Anda.
13. Jadilah seseorang yang ingin Anda cintai. Daripada menanti kehadiran soulmate dengan pasrah, cobalah membuat diri Anda menjadi seseorang yang ingin Anda temui. Anda tentu mengharapkan berbagai hal baik dari soulmate Anda, cobalah menerapkannya pada diri sendiri, ini tentu akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan bahagia. Bila aura positif terpancar dari diri Anda, tentu kesempatan bertemu soulmate makin dekat. Apalagi, biasanya pria tertarik dengan perempuan yang memiliki kesamaan minat dan sikap.
http://female.kompas.com/read/2010/04/24/14555158/13.Cara.Mencari.Soulmate
(Bestari Kumala Dewi/Majalah Chic)
Minggu, 10 Juli 2011
Fakta Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok
Pelajari apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah sejam, sehari, sebulan, setahun bahkan sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan merokok. Fakta ini mungkin dapat mengejutkan Anda.
Anda pasti tahu seberapa buruk kebiasaan merokok bagi kesehatan Anda. Dan waktu terbaik untuk berhenti? Detik ini. Hanya dalam waktu 20 menit Anda akan mulai merasakan manfaat dari tidak merokok, dan dalam waktu cukup singkat, Anda telah menurunkan resiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung, kanker paru-paru, dan kondisi berbahaya lainnya.
Penasaran berapa lama nikotin akan bertahan di tubuh Anda? Gejala apa yang akan Anda alami saat Anda berusaha berhenti merokok? Ingin tahu penyakit apa saja yang disebabkan dengan merokok? Berapa hari bebas tembakau yang akan membuat tubuh Anda memulihkan diri dan tidak lagi berada pada resiko bahaya rokok?
Berikut ini adalah timeline apa yang akan terjadi pada tubuh Anda saat Anda berhenti merokok:
* 20 menit setelah Anda berhenti merokok. Pengaruh akibat Anda berhenti merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari 20 menit setelah rokok terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun kembali ke tingkat normal.
* 2 jam setelah Anda berhenti merokok. Setelah dua jam tanpa rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati tingkat yang sehat. Sirkulasi perifel Anda juga mungkin meningkat. Perhatikan ujung jari kaki dan tangan Anda – karena mungkin akan mulai terasa hangat. Gejala penghentian nikotin biasanya dimulai sekitar dua jam setelah Anda mengisap rokok terakhir Anda. Gejala awal biasanya cenderung bersifat emosional, termasuk
Sangat ingin merokok secara terus-menerus Merasa cemas, tegang atau frustrasi Mengantuk atau kesulitan tidur Nafsu makan meningkat
Untuk melawan gejala-gejala ini, cobalah untuk mengakuinya dengan rasionalisasi dan menuliskannya. Jangan menipu diri Anda dengan merokok lagi karena hal itu justru hanya akan membuat Anda jengkel.
* 12 jam setelah Anda berhenti merokok. Karbon monoksida – yang dapat menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi – dilepaskan dari pembakaran tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena karbon monoksida terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari zat ini dapat mencegah sel darah untuk mengikat oksigen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda akan menurun ke tingkat normal, dan kadar oksigen dalam darah Anda akan meningkat sampai tingkat normal. 24 jam setelah Anda berhenti merokok. Rata-rata serangan jantung di kalangan perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, percaya atau tidak, hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, resiko serangan jantgung Anda sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum sepenuhnya bebas, namun Anda sudah berada di jalan yang benar.
* 48 jam setelah Anda berhenti merokok. Merokok mungkin tidak mengancam nyawa, namun indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa – merupakan salah satu konsekuensi yang jelas dari rokok. Untungnya, setelah 48 jam tanpa rokok, ujung saraf Anda akan mulai tumbuh kembali, dan kemampuan Anda untuk mencium dan merasa akan meningkat. Hanya sedikit waktu lagi, Anda akan kembali menghargai hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan.
* 72 jam setelah Anda berhenti merokok. Pada titik ini, nikotin akan benar-benar keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual, atau kram di samping gejala emosional yang telah disebutkan sebelumnya. Untungnya, gejala fisik ini akan berlalu dengan cepat.
Untuk melawan gejala mental, pertimbangkan untuk menghargai diri Anda yang tidak lagi merokok: gunakan uang yang biasanya Anda habiskan untuk membeli rokok dengan menghabiskan makan malam di restoran yang bagus.
* 2 sampai 3 minggu setelah Anda berhenti merokok. Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya bisa berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan nafas dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi tubuh Anda akan meningkat, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda akan mulai terasa lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan lebih mudah.
Bagi kebanyakan perokok, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti merokok.
* 1 sampai 9 bulan setelah Anda berhenti merokok. Sekitar sebulan setelah Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan mulai beregenerasi. Di dalam paru-paru, silia – rambut halus – seperti organel yang mendorong lendir keluar – mulai memperbaiki diri dan kembali berfungsi dengan baik. Dengan silia yang kembali dapat berfungsi dengan baik, akan menolong mengurangi resiko Anda terkena infeksi. Dengan paru-paru yang berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak nafas yang Anda alami akan terus menurun secara dramatis.
Bahkan untuk para perokok berat, gejala yang timbul akibat berhenti merokok tidak akan lagi terasa beberapa bulan setelah berhenti dari merokok.
* 1 tahun setelah Anda berhenti merokok. Menandai satu tahun berhentinya Anda dari kebiasaan merokok merupakan hal yang besar. Setelah setahun tanpa rokok, resiko Anda terkena serangan jantung akan menurun sampai 50% dibandingkan ketika Anda masih merokok. Cara lain untuk melihat pada kemajuan ini adalah seorang perokok dua kali lebih mungkin dibandingkan Anda untuk menderita semua jenis penyakit jantung.
* 5 tahun setelah Anda berhenti merokok. Sejumlah zat dilepaskan dalam proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.
* 10 tahun setelah Anda berhenti merokok. Para perokok memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50% dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok, resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.
* 15 tahun setelah Anda berhenti merokok. 15 tahun tanpa merokok akan membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.
Manfaat jangka panjang dari menghentikan kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi, saat Anda aktif dan merasa luar biasa.
Apakah Anda siap berhenti? Berhenti memang tidak mudah, namun hal itu sangat layak untuk diperjuangkan, dan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda berhenti hari ini. Apakah Anda siap untuk menikmati manfaat dari hidup bebas asap rokok?
6 Tipe Hubungan Cinta, Selain TTM
KOMPAS.com -
Hubungan cinta kerap kali menjadi rumit karena berbagai alasan. Anda cinta pada si dia, tapi dia sudah punya istri. Si dia cinta pada Anda, tapi tak berani mengungkapkan. Anda tidak pacaran, tapi hampir setiap hari pergi bersama. Jadi, kalau bukan pacaran, sebenarnya yang Anda jalani hubungan seperti apa sih?
Sebelum hubungan Anda menjadi eksklusif, atau Anda memutuskan untuk terikat menjadi sepasang kekasih, sebenarnya masih banyak tahapan yang Anda jalani. Hubungan Anda mesra, tapi Anda belum menjadi kekasih. Pada dasarnya, ada tujuh tipe hubungan cinta yang biasa terjadi antara pria dan wanita. Anda pernah menjalani salah satu di antaranya?
1. Teman ngobrol
Pasangan ini biasanya akan menanggapi "tuduhan" orang lain bahwa mereka berpacaran dengan mengatakan, "Enggak kok, kami enggak pacaran. Kami cuma teman ngobrol." Pada dasarnya, Anda saling menyukai, dan masing-masing mengetahui hal itu. Namun, tak satu pun dari Anda yang mencoba berusaha membawa hubungan ini menjadi lebih terikat. Nonton bareng atau ngopi-ngopi berdua sih, enggak termasuk "usaha".
2. Teman kencan
Kadang-kadang istilah antara kencan dan pacaran memang sedikit rancu. Saat janjian kencan dengan seseorang, Anda dan dia tahu bahwa pertemuan ini lebih istimewa dari pertemuan Anda biasanya. Tetapi, Anda dan dia tidak memiliki ikatan hubungan seperti sepasang kekasih. Anda dan dia masih bisa berkencan dengan orang lain.
3. Seeing each other
Seeing each other biasanya diartikan bahwa Anda sedang terlibat dengan seseorang. Meskipun hubungan itu tidak eksklusif, namun Anda berdua berminat untuk menjajagi kemungkinan untuk saling terikat. Oleh karena masih dalam taraf penjajagan, Anda masih bisa berkencan dengan orang lain. Tujuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya yang paling tepat untuk dijadikan pasangan tetap.
4. Teman tapi mesra
Dulu biasa disebut HTS, alias hubungan tanpa status. Kita mengenalnya juga dengan istilah "friends with benefits", atau “no-strings-attached”. Anda bukan pasangan (karena berbagai alasan), namun Anda saling bersikap mesra satu sama lain. Idenya adalah, Anda bersepakat untuk membina hubungan yang intim tanpa melibatkan cinta, dan tanpa tuntutan untuk terikat. Meskipun begitu, hubungan ini jarang sekali berhasil seperti yang diharapkan. Biasanya karena salah satu jatuh cinta pada yang lain.
5. Lovers
Istilah ini memang sudah usang, tetapi rasanya tak ada kata lain yang bisa menggantikan istilah untuk hubungan istimewa ini. Lovers tidak terikat satu sama lain, tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Lalu, mengapa mereka tidak saling mengikat diri? Macam-macam alasannya. Umumnya karena menikah atau sudah dijodohkan dengan orang lain, sehingga diam-diam menjalin hubungan dengan orang yang sebenarnya dicintai.
6. Significant frother
Teman atau saudara, sih? Anda bukan kekasihnya, dan Anda berdua juga tidak melakukan hubungan seks. Lebih tepatnya, mungkin bisa disebut hubungan yang platonis. Anehnya, kalau salah satu dari Anda berkencan dengan orang lain, yang lain akan merasa cemburu. Orang lain pun akan terheran-heran dengan hubungan Anda, dan kerap bertanya, "Kenapa sih, kalian enggak jadian aja?" Sebenarnya Anda sering berpikir bahwa kemungkinan itu layak dicoba. Entah mengapa, Anda berdua tak segera mencoba kemungkinan tersebut.
7. Mantan tapi mesra
Ada banyak alasan mengapa Anda berdua memilih memutuskan hubungan. Yang jelas, bukan karena Anda sudah tak lagi mencintainya. Mungkin saja karena adanya perbedaan keyakinan, tak tahan bila harus menjalani hubungan jarak jauh, atau karena orangtua kedua belah pihak tak saling menyetujui hubungan Anda. Nah, selama Anda berdua masih belum memiliki pasangan baru, tak ada alasan untuk terus berhubungan, kan ?
Hubungan cinta kerap kali menjadi rumit karena berbagai alasan. Anda cinta pada si dia, tapi dia sudah punya istri. Si dia cinta pada Anda, tapi tak berani mengungkapkan. Anda tidak pacaran, tapi hampir setiap hari pergi bersama. Jadi, kalau bukan pacaran, sebenarnya yang Anda jalani hubungan seperti apa sih?
Sebelum hubungan Anda menjadi eksklusif, atau Anda memutuskan untuk terikat menjadi sepasang kekasih, sebenarnya masih banyak tahapan yang Anda jalani. Hubungan Anda mesra, tapi Anda belum menjadi kekasih. Pada dasarnya, ada tujuh tipe hubungan cinta yang biasa terjadi antara pria dan wanita. Anda pernah menjalani salah satu di antaranya?
1. Teman ngobrol
Pasangan ini biasanya akan menanggapi "tuduhan" orang lain bahwa mereka berpacaran dengan mengatakan, "Enggak kok, kami enggak pacaran. Kami cuma teman ngobrol." Pada dasarnya, Anda saling menyukai, dan masing-masing mengetahui hal itu. Namun, tak satu pun dari Anda yang mencoba berusaha membawa hubungan ini menjadi lebih terikat. Nonton bareng atau ngopi-ngopi berdua sih, enggak termasuk "usaha".
2. Teman kencan
Kadang-kadang istilah antara kencan dan pacaran memang sedikit rancu. Saat janjian kencan dengan seseorang, Anda dan dia tahu bahwa pertemuan ini lebih istimewa dari pertemuan Anda biasanya. Tetapi, Anda dan dia tidak memiliki ikatan hubungan seperti sepasang kekasih. Anda dan dia masih bisa berkencan dengan orang lain.
3. Seeing each other
Seeing each other biasanya diartikan bahwa Anda sedang terlibat dengan seseorang. Meskipun hubungan itu tidak eksklusif, namun Anda berdua berminat untuk menjajagi kemungkinan untuk saling terikat. Oleh karena masih dalam taraf penjajagan, Anda masih bisa berkencan dengan orang lain. Tujuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya yang paling tepat untuk dijadikan pasangan tetap.
4. Teman tapi mesra
Dulu biasa disebut HTS, alias hubungan tanpa status. Kita mengenalnya juga dengan istilah "friends with benefits", atau “no-strings-attached”. Anda bukan pasangan (karena berbagai alasan), namun Anda saling bersikap mesra satu sama lain. Idenya adalah, Anda bersepakat untuk membina hubungan yang intim tanpa melibatkan cinta, dan tanpa tuntutan untuk terikat. Meskipun begitu, hubungan ini jarang sekali berhasil seperti yang diharapkan. Biasanya karena salah satu jatuh cinta pada yang lain.
5. Lovers
Istilah ini memang sudah usang, tetapi rasanya tak ada kata lain yang bisa menggantikan istilah untuk hubungan istimewa ini. Lovers tidak terikat satu sama lain, tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Lalu, mengapa mereka tidak saling mengikat diri? Macam-macam alasannya. Umumnya karena menikah atau sudah dijodohkan dengan orang lain, sehingga diam-diam menjalin hubungan dengan orang yang sebenarnya dicintai.
6. Significant frother
Teman atau saudara, sih? Anda bukan kekasihnya, dan Anda berdua juga tidak melakukan hubungan seks. Lebih tepatnya, mungkin bisa disebut hubungan yang platonis. Anehnya, kalau salah satu dari Anda berkencan dengan orang lain, yang lain akan merasa cemburu. Orang lain pun akan terheran-heran dengan hubungan Anda, dan kerap bertanya, "Kenapa sih, kalian enggak jadian aja?" Sebenarnya Anda sering berpikir bahwa kemungkinan itu layak dicoba. Entah mengapa, Anda berdua tak segera mencoba kemungkinan tersebut.
7. Mantan tapi mesra
Ada banyak alasan mengapa Anda berdua memilih memutuskan hubungan. Yang jelas, bukan karena Anda sudah tak lagi mencintainya. Mungkin saja karena adanya perbedaan keyakinan, tak tahan bila harus menjalani hubungan jarak jauh, atau karena orangtua kedua belah pihak tak saling menyetujui hubungan Anda. Nah, selama Anda berdua masih belum memiliki pasangan baru, tak ada alasan untuk terus berhubungan, kan ?
Langganan:
Postingan (Atom)