Rabu, 15 Desember 2010

Warga Yogyakarta Minta Pemerintah Ingat Sejarah


Liputan6.com, Bantul:
Tuntutan keistimewaan masih saja di suarakan rakyat Yogyakarta.
Bahkan, di Bantul, baru-baru ini, warga menggelar upacara memperingati maklumat bergabungnya Kasultanan Yogyakarta dan Nagari Puro Pakualaman ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia atau yang dikenal Maklumat 5 September 1945.
Dalam peringatan itu, warga mengenakan pakaian Jawa lengkap dengan blangkon di kepala.
Di sekitar tempat upacara, terpasang bendera keraton dan Puro Pakualam, bersamaan dengan Merah Putih.
Upacara dilakukan karena masyarakat tak puas dengan sikap pemerintah yang meminta jabatan gubernur dan wakil gubernur dilakukan melalui pemilihan.
Mereka berharap pusat mau mendengar aspirasi masyarakat Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, warga berharap Maklumat 5 September 1945 bisa menjadi pegangan dalam menyusun Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta.
Pemerintah diharapkan mau berpijak pada sejarah dan aspirasi rakyat Yogyakarta. Dengan begitu tak memaksakan kehendak dalam soal gubernur dan wagub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar