Kamis, 17 Juni 2010

Legalitas handphone di sekolah

Puluhan Pelajar SMA Yos Sudarso Geruduk Kantor Disdikpora

CILACAP, (Cimed) – Puluhan pelajar yang berasal dari SMA Yos Sudarso Cilacap menggeruduk Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cilacap. Halaman kantor Disdikpora pun berubah jadi meriah lantaran dipenuhi seragam putih-putih. Dengan mengendarai sepeda motor mereka mendatangi kantor Disdikpora usai pulang sekolah, pada Rabu (25/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Maksud kedatangan mereka yakni hendak mengambil handphone (HP) yang disita tim gabungan di sekolahnya pada pagi hari. Namun sesampai disana mereka tidak langsung mendapati yang dituju lantaran mobil yang membawa tim gabungan bersama HP yang disita belum kembali. Selain para pelajar, tampak juga beberapa orangtua yang telah menunggu untuk mengambil HP anaknya. Sekitar pukul 14.30 WIB dua mobil yang dikendarai petugas dari tim gabungan tiba di kantor Disdikpora. Awalnya para pelajar tersebut tampak kegirangan saat tim gabungan datang. “Akhirnya datang, asik HP ku bisa dibawa pulang,” kata salah satu pelajar. Para pelajar yang telah menunggu sejak lama pun akhirnya mengejar para petugas yang baru turun dari mobil dengan menenteng dua kantong plastik hitam berisi HP sitaan. Rupanya tidak seperti yang dibayangkan para pelajar tersebut. Saat mereka meminta dan mempertanyakan HP miliknya kepada para petugas mereka tidak serta merta bisa membawa pulang HP. “HP bisa diambil oleh orangtua masing-masing hari Sabtu besok dengan membawa kartu OSIS siswa,” kata Ketua Tim Gabungan, Samijan yang juga Seksi Kepemudaan Disdikpora. Mendapat jawaban seperti itu rombongan pelajar tak puas, mereka mempertanyakan kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya. “Selama ini kita tidak ada larangan untuk membawa HP ke sekolah. Lagi pula kita tidak salah apa-apa kenapa harus melibatkan orangtua,” celetuk salah satu pelajar. Mereka beralasan, HP digunakan untuk komunikasi dengan orangtua dan itu merupakan privasi jadi orangtua juga tidak perlu tahu apa isinya. Samijan pun bersikeras untuk memberikan HP sebelum orang tuanya datang dan diberikan bimbingan. “Silakan sekarang pulang. Kalau orangtua kalian datang HP saya berikan, tapi kalau kalian sendiri yang mengambil ya tidak saya layani,” tegasnya sambil masuk ke ruangan. Menurut dia, selama ini pihak Disdikpora sudah melayangkan surat larangan kepada masing-masing sekolah. “Tidak benar kalau sampai saat ini sekolah belum terima surat dan tidak tahau kalau ada larangan membawa HP ke sekolah,” katanya. Setelah nego berjalan alot, akhirnya sebagian pelajar memilih pulang kerumah untuk menemui orangtuanya, ada juga yang memilih menunggu sambil menghubungi orangtuanya agar bisa datang untuk mengambil HP miliknya. Sedang HP hasil sitaan digelar diatas dimeja dan periksa satu demi satu isinya. Tak berapa lama kemudian, beberapa orangtua bersama anaknya datang menemui para petugas. Mereka dipersilakan mengisi data, nama berikut jenis HPnya. Kepada masing-masing orangtua, para petugas meminta agar setelah HP dikembalikan untuk tidak membawakannya kembali ke sekolah dengan terlebih dahulu menghapus isi HP yang berisi foto-foto maupun video yang belum sepatutnya dikonsumsi kalangan pelajar. “Ini HP dikembalikan, tapi pada saat berangkat ke sekolah HP tidak dibawakan dan jangan lupa file-filenya dihapus. Kalau nanti kejaring razia lagi maka tidak ada kata ampun HP akan benar-benar disita,” tegasnya. Sejumlah orangtua berkilah kalau HP anaknya digunakan sebagai alat komunikasi pada saat jam-jam pulang sekolah. Menanggapi hal itu, Samijan, mengatakan bahwa anak bisa melakukan komunikasi dengan orangtua menggunakan telepon umum. “Disamping itu, setiap hari kan sudah ada jadwal tetap pulang sekolah, Jadi bisa kira-kira jam berapa harus jemput anak,” katanya. Namun disayangnya, para orangtua banyak yang tidak tahu kalau anaknya memiliki HP dengan teknologi canggih digunakan untuk menyimpan foto-foto atau video seronok. Hingga Rabu sore, HP yang diambil orangtua tercatat 21 buah, sedang sisanya 91 buah masih diamankan. Setelah diperiksa HP terbagi menjadi dua bagian yakni HP yang berisi gambar-gambar dan yang bersih.

dikutip dari : cilacapmediadotcom
Ditulis dalam Informasi Umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar