Senin, 28 Februari 2011
Islam Nusantara, Apa Pula?
Editor: Jodhi Yudono
Senin, 28 Februari 2011 | 19:24 WIB
Itulah istilah yang diperbincangkan dalam seminar bertema "NKRI, Aswaja, dan Masa Depan Islam Nusantara" yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya (22/2).
Dalam seminar untuk memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-88 NU itu, PWNU Jatim "membedah" Islam Nusantara melalui sejumlah pembicara dari kalangan politisi, tokoh agama, dan kalangan akademisi.
Politisi yang diundang adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua DPP PPP KH Noer Iskandar SQ, dan parpol lain sebagai peserta aktif.
Dari kalangan tokoh agama ada Habib Rizieq (Ketua Umum Front Pembela Islam/FPI), Ustadz Ja`far Umar Thalib (mantan Panglima Laskar Jihad), dan KH Said Aqiel Siradj (Ketua Umum PBNU).
Sementara itu, kalangan akademisi antara lain Prof Yudi Latief (Universitas Paramadina, Jakarta), Prof Ali Haidar (peneliti NU dari Unesa Surabaya), dan akademisi lain sebagai peserta aktif.
Agaknya, istilah Islam Nusantara yang dilontarkan NU itu tidak terlepas dari fenomena ideologis dengan hadirnya kelompok "baru" Islam di Jatim seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), FPI, Ikatan Ahlil Bait Indonesia (IJABI), Ahmadiyah, dan sebagainya.
Dalam pengantar seminar, Rais Syuriah PBNU KH Hasyim Muzadi selaku pembicara utama menegaskan bahwa tiga sumbangan besar NU yang telah diakui dunia adalah menata hubungan negara dan agama, mabadi khoiro umma (umat yang berkarakter baik), dan penguatan sipil.
"NU membawa Islam dalam konsep seperti yang didakwahkan para Walisongo di kawasan Nusantara hingga konsep Islam ala NU itu kini dikenal dunia di seantero dunia," kata Presiden Agama-agama Dunia itu.
Dalam menata hubungan negara dan agama, NU mementingkan agama dalam konteks nilai-nilai, sehingga Indonesia bukan negara sekuler dan bukan negara agama, tapi agama dan nilai-nilai agama pun berkembang dengan baik.
"Bahkan, nilai-nilai agama itu akhirnya mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga agama tidak sekedar ritual, tapi ada dalam kehidupan masyarakat sebagai Rahmatan Lil Alamin," katanya.
Oleh karena itu, kata pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam di Malang dan Depok itu, para pemimpin Indonesia yang ingin mempertahankan NKRI, maka ia hendaknya membesarkan NU dan pesantren.
Rahmatan Lil Alamin
Pernyataan Hasyim Muzadi itu "diamini" Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Umum FPI Habib Rizieq, bahkan keduanya mengaku merasa aman dengan NU.
"Saya merasa tenang dan nyaman berada di NU, karena itu saya setuju dengan pernyataan Pak Hasyim Muzadi (Islam Rahmatan Lil Alamin yang mengedepankan nilai-nilai), bahkan saya berharap NU berkembang di seluruh Indonesia seperti di Jatim," kata Ical.
Di hadapan 500-an pengurus NU se-Jatim, mantan Menko Kesra itu mengaku gundah menyikapi kehidupan berbangsa yang penuh intrik dan fitnah serta kekerasan.
"Intrik, fitnah, dan kekerasan membuat hidup kita tidak enak, karena itu saya berharap NU menjadi penjaga bangsa, garda bangsa yang mengedepankan nilai-nilai agama sehingga NU menjadi perekat kemajemukan," katanya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan NU merupakan "jangkar persatuan" dalam kemajemukan masyarakat Indonesia dalam suku, budaya, bahasa, dan sebagainya.
"Kalau konsisten pada tradisi berpikir, NU akan menjadi pilar bagi eksitensi Indonesia, sehingga kita akan maju dalam politik yang diarahkan pada dua hal yakni kemajuan ekonomi dan karakter. Saya kira NU berperan besar dalam pendidikan karakter lewat pesantren," katanya.
Hal itu juga diakui Ketua Umum FPI Habib Rizieq. "NU adalah `rumah besar Aswaja` di dunia dan pimpinan NU adalah orang tua sendiri. Kami sangat mencintai NU, karena NU itu rumah besar kami dan pimpinannya adalah orang tua kami," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak NU dan para ulama untuk menjaga Indonesia dari intervensi pihak luar yang memasukkan aliran sesat dan pikiran liberal.
"Islam sampai sekarang tetap damai dan toleran. Istilah bahwa Islam radikal, kekerasan agama (Islam), teroris (Islam), dan fundamentalis (Islam) itu hanya diskriminasi yang sengaja menyudutkan Islam, sebab kalau pemberontak di Filipina selatan dan Thailand itu non-Islam atau Israel mengebom tidak disebut teroris," katanya.
Pandangan agak berbeda datang dari Prof Ali Haidar. "Islam politik tidak mungkin berkembang bagus di Indonesia seperti di Timur Tengah, karena Islam berkembang di Indonesia melalui budaya, sehingga Islam politik tidak mengakar di Indonesia," tandasnya.
Namun, Guru Besar Universitas Paramadina Jakartam, Prof Yudi Latief, melihat NU memiliki keunggulan. "Islam secara politik di Indonesia memang kurang bernasib bagus, tapi Islam secara kekuatan sipil cukup bagus. Buktinya, aturan tentang zakat, pernikahan, perbankan, dan sebagainya berkembang tanpa masalah," katanya.
Agaknya, Islam Nusantara yang dilontarkan NU adalah Islam yang pernah dikembangkan para Walisongo yakni bukan Islam politik seperti konsep "negara Islam", namun mengembangkan nilai-nilai Islam untuk mewujudkan "masyarakat Islam" sehingga tidak terjadi benturan budaya, karena Islam justru menjadi "Rahmatan Lil Alamin" (rahmat bagi seluruh alam)
Sumber :
ANT
Indonesia Jadi Negara Sekuler Saja
Penulis: Maria Natalia | Editor: Tri Wahono
Senin, 28 Februari 2011 | 18:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -
Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola, menyarankan kepada pemerintah agar tegas menekankan bahwa negara Indonesia merupakan negara sekuler. Hal tersebut merupakan solusi cepat untuk mengatasi gesekan mengatasnamakan agama yang sering terjadi baru-baru ini.
"Konstitusi tidak tegas, Presiden juga tidak tegas menyatakan negara kita adalah negara agama atau sekuler. 'Kita adalah negara sekuler', tegaskan itu agar tidak terjadi lagi kekerasan yang mengataskan nama mayoritas terhadap kaum minoritas," tegas Thamrin dalam diskusi di Wahid Institute, Senin (28/02/2011).
Kegamangan pemerintah itulah, menurutnya yang menyebabkan kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok mayoritas terhadap kaum minoritas dengan mengatasnamakan agama dan memaksakan pembenaran atas tafsir-tafsir tertentu.
Menurut Thamrin selama ini Indonesia terkenal dengan sikap toleransi dalam lima agama. Tapi, dengan adanya kekerasan mengatasnamakan agama terhadap agama minoritas ataupun kelompok minoritas, menunjukkan seolah-oleh negara Indonesia merupakan negara agama bukan sekuler.
Selain Presiden yang tidak tegas terhadap hal tersebut, menurut Thamrin, Menteri Agama Suryadharma Ali juga turut mendorong adanya pemikiran-pemikiran sebagai pembenar untuk melakukan kekerasan. "Ini harus ditegaskan oleh Presiden. Suryadharma Ali bolak balik meng-encourage hal-hal yang mempengaruhi itu, kenapa enggak dijewer telinganya saja. Untuk hal-hal seperti ini dibutuhkan ketegasan dari leadership terutama dalam diri Presiden," imbuh Thamrin.
Senin, 28 Februari 2011 | 18:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -
Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola, menyarankan kepada pemerintah agar tegas menekankan bahwa negara Indonesia merupakan negara sekuler. Hal tersebut merupakan solusi cepat untuk mengatasi gesekan mengatasnamakan agama yang sering terjadi baru-baru ini.
"Konstitusi tidak tegas, Presiden juga tidak tegas menyatakan negara kita adalah negara agama atau sekuler. 'Kita adalah negara sekuler', tegaskan itu agar tidak terjadi lagi kekerasan yang mengataskan nama mayoritas terhadap kaum minoritas," tegas Thamrin dalam diskusi di Wahid Institute, Senin (28/02/2011).
Kegamangan pemerintah itulah, menurutnya yang menyebabkan kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok mayoritas terhadap kaum minoritas dengan mengatasnamakan agama dan memaksakan pembenaran atas tafsir-tafsir tertentu.
Menurut Thamrin selama ini Indonesia terkenal dengan sikap toleransi dalam lima agama. Tapi, dengan adanya kekerasan mengatasnamakan agama terhadap agama minoritas ataupun kelompok minoritas, menunjukkan seolah-oleh negara Indonesia merupakan negara agama bukan sekuler.
Selain Presiden yang tidak tegas terhadap hal tersebut, menurut Thamrin, Menteri Agama Suryadharma Ali juga turut mendorong adanya pemikiran-pemikiran sebagai pembenar untuk melakukan kekerasan. "Ini harus ditegaskan oleh Presiden. Suryadharma Ali bolak balik meng-encourage hal-hal yang mempengaruhi itu, kenapa enggak dijewer telinganya saja. Untuk hal-hal seperti ini dibutuhkan ketegasan dari leadership terutama dalam diri Presiden," imbuh Thamrin.
MATEMATIKA : "Gasing", Konsep Mereformasi Matematika
Penulis: Ester Lince Napitupulu | Editor: Latief
Senin, 28 Februari 2011 | 17:28 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com -
Pembelajaran Matematika di sekolah-sekolah harus direformasi. Pasalnya, Matematika yang diajarkan pada siswa abstrak sehingga anak kesulitan memahami konsep-konsep Matematika, serta tidak berkembang logikanya.
Metode pembelajaran Matematika yang tidak tepat itu justru mengakibatkan anak-anak lemah dalam menghitung. Padahal, kemampuan menghitung mulai dari penambahan, perkalian, pengurangan, serta pembagian dibutuhkan untuk penguasaan sains, seperti Fisika dan Kimia.
"Cara belajar Matematika yang dikenalkan ke anak-anak tidak gampang dan menyenangkan. Anak selalu tegang jika belajar Matematika sehingga mereka sulit menyukai dan menguasai konsep dasar Matematika," kata Yohanes Surya, ilmuwan yang juga pimpinan Surya Institute dalam pelatihan Matematika Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) di Tangerang, Senin (28/2/2011).
Pelatihan Matematika tingkat SD yang dikembangkan untuk bisa dikuasai dalam waktu sekitar 6 bulan itu diikuti orang tua, guru, mahasiswa, hingga anak-anak sekolah. Yohanes Surya bereksprimen dengan Matematika Gasing sekitar dua tahun lalu pada anak-anak di Papua yang awalnya tidak bisa menghitung dan membaca. Mereka dikenalkan dengan pembelajaran yang berangkat dari hal-hal konkrit di sekitar, lalu abstrak (konsep Matematika).
Pelajaran terus diulang dengan cara menyenangkan. Seperti contoh, anak-anak tersebut dilatih menghitung di luar kepala atau mencongkak. Belajar juga dikemas dengan cara-cara menyenangkan mulai dari memanfaatkan jari, kartu, games, hingga memodifikasi lagu anak dan daerah yang familiar untuk memasukkan konsep-konsep Matematika.
Yohanes mengatakan, pengajaran Matematika yang mesti dikuasai mutlak adalah penjumlahan. Mereka harus mampu menghitung di luar kepala atau mencongak.
"Membiasakan anak mencongak untuk melatih otak. Lalu, anak-anak terus diberi latihan sehingga lama-lama mereka terbisa menjumlah. Guru dan orang tua harus kreatif memberikan soal-soal latihan," jelas Yohanes.
Setelah menguasai penjumlahan, pelajaran berlanjut ke perkalian. Di sini, anak tidak boleh hanya menghafal perkalian, tapi harus paham konsepnya.
Ada banyak cara menyenangkan untuk membuat anak-anak hafal perkalian. Lalu, anak dengan mudah diajak untuk beranjak ke pengurangan dan pembagian. Kemudian, logika anak diasah dengan soal-soal cerita yang sarat nilai-nilai untuk membangun karakter anak.
"Saya sekarang fokus mengembangkan Matematika Gasing, karena menemukan bahwa anak-anak jadi sulit belajar Fisika. Saya ingin menyelesaikan akar masalah dulu. Dalam reformasi matematika, kita perlu menyelesaikan masalah pokoknya. Anak-anak lemah dalam menghitung," kata Yohanes yang juga Presiden Olimpiade Fisika Asia ini.
Menurutnya, dirinya hendak menyebarluaskan Matematika Gasing pada ibu-ibu supaya mereka bisa membantu anak-anaknya mengajarkan Matematika.
"Virus untuk membuat Matematika menyenangkan harus cepat tersebar supaya kita mudah membereskan permasalahan di pelajaran sains juga," ujar Yohanes.
Minggu, 27 Februari 2011
Astaga...! Dua Pelajar SMP Nekat Curi Motor Di Warnet
Oleh Wagino
Kamis, 10 Pebruari 2011 10:30
CILACAP, (CIMED) – RS (15) dan OS (15), pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cilacap kini harus mendekam di tahanan Polres Cilacap. Pasalnya kedua remaja ini tertangkap setelah mencuri sepeda motor Yamaha Mio Nopol R 5396 TT di Warnet Cermet.net Jalan Cerme, Kel. Sidanegara, Cilacap Tengah belum lama ini.
Dari pengakuan pelajar kelas tiga ini, ia nekat mencuri karena pengin punya sepeda motor.
“Saya pengin punya sepeda motor seperti teman-teman lain,” ujar RS di Polres Cilacap, Rabu (9/2/2011).
Berbeda dengan RS, OS mengaku hanya diajak. Menurutnya, awalnya ia tidak mau, tapi RS terus membujuknya.
Kepala Polisi Resor Cilacap, AKBP Rudi Darmoko menjelaskan kasus ini terungkap setelah adanya rekaman CCTV di warnet Cerme.net Jalan Cerme.
“Berbekal dari rekaman CCTV, anggota berhasil mengamankan tersangka dalam hitungan jam berikut barang bukti,” jelas Kapolres Cilacap.
Dia membeberkan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada 03 Pebruari 2011 lalu. Saat itu, lanjut dia, sekitar pukul 19.00 WIB korban datang ke warnet untuk bermain game dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Sepeda motor kemudian diparkir depan warnet.
“Saat hendak pulang, sepeda motor miliknya sudah tidak ada. Selanjutnya dia melapor pada penjaga warnet. Ternyata setelah dilihat melalui rekaman CCTV ada orang yang mengambil sepeda motornya,” bebernya.
Meski masih belia, lebih lanjut Rudi Darmoko mengungkapkan, ternyata sebelumnya remaja ini juga melakukan kejahatan yang sama di TKP lain.
“Pelaku mengaku melakukan pencurian sepeda motor di warnet Poernet di Jalan Boedi Utomo, Kelurahan Sidakaya, Cilacap Selatan pada 8 Desember 2010 lalu,”ungkapnya.
Kedua remaja ini, harus berurusan dengan hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Kamis, 10 Pebruari 2011 10:30
CILACAP, (CIMED) – RS (15) dan OS (15), pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cilacap kini harus mendekam di tahanan Polres Cilacap. Pasalnya kedua remaja ini tertangkap setelah mencuri sepeda motor Yamaha Mio Nopol R 5396 TT di Warnet Cermet.net Jalan Cerme, Kel. Sidanegara, Cilacap Tengah belum lama ini.
Dari pengakuan pelajar kelas tiga ini, ia nekat mencuri karena pengin punya sepeda motor.
“Saya pengin punya sepeda motor seperti teman-teman lain,” ujar RS di Polres Cilacap, Rabu (9/2/2011).
Berbeda dengan RS, OS mengaku hanya diajak. Menurutnya, awalnya ia tidak mau, tapi RS terus membujuknya.
Kepala Polisi Resor Cilacap, AKBP Rudi Darmoko menjelaskan kasus ini terungkap setelah adanya rekaman CCTV di warnet Cerme.net Jalan Cerme.
“Berbekal dari rekaman CCTV, anggota berhasil mengamankan tersangka dalam hitungan jam berikut barang bukti,” jelas Kapolres Cilacap.
Dia membeberkan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada 03 Pebruari 2011 lalu. Saat itu, lanjut dia, sekitar pukul 19.00 WIB korban datang ke warnet untuk bermain game dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Sepeda motor kemudian diparkir depan warnet.
“Saat hendak pulang, sepeda motor miliknya sudah tidak ada. Selanjutnya dia melapor pada penjaga warnet. Ternyata setelah dilihat melalui rekaman CCTV ada orang yang mengambil sepeda motornya,” bebernya.
Meski masih belia, lebih lanjut Rudi Darmoko mengungkapkan, ternyata sebelumnya remaja ini juga melakukan kejahatan yang sama di TKP lain.
“Pelaku mengaku melakukan pencurian sepeda motor di warnet Poernet di Jalan Boedi Utomo, Kelurahan Sidakaya, Cilacap Selatan pada 8 Desember 2010 lalu,”ungkapnya.
Kedua remaja ini, harus berurusan dengan hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Dendam PSCS Cilacap Atas Mitra Kukar Terbalaskan
TEMPO Interaktif, Cilacap -
Misi balas dendam yang diusung pemain PSCS Cilacap atas Mitra Kukar terbalas di Stadion Wijayakusuma atas Mitra Kukar, Minggu (27/2) sore. Di laga kandang Grup II Divisi Utama Liga Ti-Phone tersebut, PSCS mampu menekuk Mitra Kukar dengan skor telak 3-0.
“Anak-anak terkejut dengan gol cepat PSCS,” ujar Asisten Pelatih Mitra Kukar, Assegaf Razak menanggapi kekalahan pemainnya.
Sebagai tuan rumah, PSCS memang berinisiatif menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan. Gol PSCS lahir di menit ke-3 melalui sundulan Hary Nuryulianto yang memanfaatkan tendangan bebas dari Taryono.
Akibat gol tersebut, motivasi pemain PSCS menjadi berlipat. Sebaliknya, Mitra Kukar yang saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup II Divisi Utama Liga Ti-Phone tersebut justeru semakin lamban dalam bermain.
Tekanan demi tekanan PSCS semakin menyulitkan barisan belakang Mitra yang dikomndani Bayu Sutha. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tak berubah untuk keunggulan PSCS.
Memasuki babak kedua, pelatih Mitra, Benny Dolo menginstruksikan pemainnya untuk tampil menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Berkali-kali serang Mitra dilancarkan, namun berhasil dipatahkan barisan pemain belakang PSCS yang dokomandani oleh kaptennya, Muhammad Fatchul.
Keasikan menyerang, justru gawang Mitra yang kembali kebobolan di menit ke 83. Kali ini melalui pemain asal korea, Jun Jin, melalui tendangan bebas menyusur tanah yang tak bisa ditepis kipre Mitra, Joice Sorongan.
Sedangkan gol ketiga PSCS juga dilesakan oleh Jun Jin di menit 91 melalui titik putih. Pinalti tersebut dihadiahkan wasit setelah salah satu pemain belakang Mitra hands ball di kotak 16 meter.
Menanggapi kekalahan tersebut, Assegaf Razak mengakui kalau permainan PSCS cukup mendominasi. “Mereka bagus dalam bermain. Pemain kami juga cukup terkejut dengan lahirnya gol pertama PSCS,” katanya.
Ia mengatakan, Mitra mengalami permasalahan di barisan depan. Pemain depan Mitra yang biasa dimainkan, Franco Hita, diturunkan Benny Dolo hanya di sepuluh menit babak kedua.
PSCS yang pada pertandingan di kandang Mitra kalah telak 0-4 cukup gembira dengan hasil ini. “Misi balas dendam terbalaskan,” terang Kapten PSCS, Muhammad Fatchul.
Sedangkan Pelatih PSCS, Agus Riyanto mengatakan, keberhasilan pemainnya disebabkan fisik pemain yang prima usai libur kompetisi. “Fisik pemain kami gojlog dengan pelatihan yang dibantu Kopassus,” kata Agus.
Selain itu, penyelesaian akhir yang selama ini menjadin masalah PSCS sudah bisa diselesaikan. “Mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan barisan depan kami,” imbuhnya.
ARIS ANDRIANTO
Tak Benar Facebook Akan Ditutup
Liputan6.com, California:
Pengelola situs jejaring sosial Facebook membantah isu yang mengatakan pihaknya akan menutup dan mengehentikan semua jenis kegiatan dalam situsnya tersebut.
Rumor tersebut dipublikasikan pertama kali oleh sebuah blog yang juga memuat berita-berita tidak masuk akal seperti alien akan menyerang bumi pada tahun 2011 serta George Clooney dicalonkan menjadi presiden.
Seperti dilansir Zee News, Senin (10/1), lewat status pada akun resmi di Facebook, pihak pengelola Facebook menuliskan status berbunyi, "Kami tidak pernah menerima perintah untuk menutup situs ini. Jadi kami tetap bekerja seperti biasa. Kami tidak akan pergi ke mana-mana karena kami baru saja memulai sesuatu yang hebat."
Isu mengenai rencana penutupan situs jejaring sosial Facebook marak diperbincangkan di dunia maya sejak beberapa hari lalu. Kabar situs mendunia itu akan ditutup oleh Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus pemilik situs itu telah membuat panik 500 juta penggunanya. [Baca: Beredar Isu Facebook Akan Ditutup]
Beredar Isu Facebook Akan Ditutup
Addy Hasan
10/01/2011 20:47
Liputan6.com, California:
Isu mengenai rencana penutupan situs jejaring sosial Facebook marak diperbincangkan di dunia maya. Kabarnya situs mendunia itu akan ditutup oleh Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus pemilik situs itu. Demikian disebutkan situs Weekly World News mengutip pernyataan Mark Zuckerberg di Palo Alto, California, Amerika Serikat, Sabtu (8/1).
Dalam konferensi pers, menurut situs itu, Zuckerberg mengaku stres mengelola Facebook yang telah di luar kendali sehingga mengganggu hidupnya. Atas dasar itulah, ia akan menutup situs yang memiliki ratusan juta anggota itu pada 15 Maret 2011. Meski demikian, Zuckerberg menilai keputusannya menutup Facebook sangatlah berat.
Namun, situs The Huffington Post tidak percaya rumor tersebut. Salah satu situs berita terbesar di Amerika Serikat itu menyebut isu itu adalah lelucon belaka. Hanya saja, pihaknya mengakui kabar burung itu menyebar begitu cepat lewat situs jejaring sosial Twitter hingga Google Trends tanpa mengetahui asal muasal sumbernya.(ADI/ANS)
Diduga Dirampok, Janda Ditemukan Tewas
Oleh Wagino
Jumat, 25 Pebruari 2011 15:13
CILACAP, (CIMED) – Aigoh (65), janda tua yang tinggal berdua bersama cucunya ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Perumahan Patra Indah Blok D1 No.17, Kel. Sidanagera, Cilacap Tengah, Jum’at (25/02/2011). Diduga korban dirampok dan dibunuh, pasalnya sejumlah perhiasan dan laptop korban raib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CILACAPMEDIA.com, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Meli (11), cucu yang tinggal bersama korban pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Saat masuk kerumah, Meli terkejut lantaran mendapati neneknya tergeletak di dapur dengan bersimbah darah dengan tangan dan kaki terikat. Spontan, Meli keluar rumah sambil teriak minta tolong.
Mendengar teriakan siswi kelas empat SD ini, warga berhamburan keluar rumah dan mendatangi sumber teriakan tersebut. Selanjutnya sejumlah tetangaa masuk ke dalam rumah untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi. Ternyata korban yang mengenakan kaos warna pink dan celana tiga perempat warna biru itu sudah tak bernyawa dengan posisi tertelungkup dan mulut diplester.
Mengetahui kondisi tersebut, warga segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Tidak selang berapa lama polisi pun langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, selain mendapati korban sudah tak bernyawa dengan luka memar di leher dan kepala dengan mulut diplester serta kaki dan tangan diikat polisi juga mendapati sejumlah barang milik korban raib. Barang-barang milik korban yang dibawa kabur perampok antara lain dua buah cincin, satu buah kalung, satu buah batu gik dan satu unit laptop.
Peristiwa perampokan disertai pembunuhan tersebut menjadi tontonan warga setempat. Sekitar pukul 13.30 WIB korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko yang ditemui wartawan di TKP mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.
“Peristiwa berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Tapi kita masih mendalami kejadian ini, jadi belum bisa memastikan siapa pelakunya,” jawabnya singkat.
Sementara itu menurut sejumlah saksi mata tetangga korban, jumlah pelaku ada dua orang.
“Ada dua orang laki-laki, umurnya separuh baya. Satu orang menunggu di luar rumah dan duduk diatas motor,” ujar Anis.
Jumat, 25 Pebruari 2011 15:13
CILACAP, (CIMED) – Aigoh (65), janda tua yang tinggal berdua bersama cucunya ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Perumahan Patra Indah Blok D1 No.17, Kel. Sidanagera, Cilacap Tengah, Jum’at (25/02/2011). Diduga korban dirampok dan dibunuh, pasalnya sejumlah perhiasan dan laptop korban raib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CILACAPMEDIA.com, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Meli (11), cucu yang tinggal bersama korban pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Saat masuk kerumah, Meli terkejut lantaran mendapati neneknya tergeletak di dapur dengan bersimbah darah dengan tangan dan kaki terikat. Spontan, Meli keluar rumah sambil teriak minta tolong.
Mendengar teriakan siswi kelas empat SD ini, warga berhamburan keluar rumah dan mendatangi sumber teriakan tersebut. Selanjutnya sejumlah tetangaa masuk ke dalam rumah untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi. Ternyata korban yang mengenakan kaos warna pink dan celana tiga perempat warna biru itu sudah tak bernyawa dengan posisi tertelungkup dan mulut diplester.
Mengetahui kondisi tersebut, warga segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Tidak selang berapa lama polisi pun langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, selain mendapati korban sudah tak bernyawa dengan luka memar di leher dan kepala dengan mulut diplester serta kaki dan tangan diikat polisi juga mendapati sejumlah barang milik korban raib. Barang-barang milik korban yang dibawa kabur perampok antara lain dua buah cincin, satu buah kalung, satu buah batu gik dan satu unit laptop.
Peristiwa perampokan disertai pembunuhan tersebut menjadi tontonan warga setempat. Sekitar pukul 13.30 WIB korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko yang ditemui wartawan di TKP mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.
“Peristiwa berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Tapi kita masih mendalami kejadian ini, jadi belum bisa memastikan siapa pelakunya,” jawabnya singkat.
Sementara itu menurut sejumlah saksi mata tetangga korban, jumlah pelaku ada dua orang.
“Ada dua orang laki-laki, umurnya separuh baya. Satu orang menunggu di luar rumah dan duduk diatas motor,” ujar Anis.
Andre Taulani Menang Telak di "Kandang"
Pemilu Tangerang Selatan
Andre Taulani Menang Telak di "Kandang"
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Kandidat wakil wali kota Tangerang Selatan yang juga dikenal sebagai artis ibu kota, Andre Taulani, menang telak dalam pemungutan suara ulang di tempat pemungutan suara di dekat rumahnya.
Di TPS 25 RT 09 RW 04, Jalan Gelatik Atas, Kelurahan Rengas Ciputat Timur, Andre yang mendampingi sang calon wali kota Arsyid berhasil mengumpulkan 199 suara. Pesaing terdekat yang sempat dideklarasikan Komisi Pemilihan Umum Tangerang Selatan sebagai pemenang pilkada pada 13 November 2010, Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie, hanya mendapat 73 suara.
Yayat Sudrajat Norodom Sukarno (nomor urut 1) tak mendapatkan suara dan Rodhiyah-Sulaeman Yasin (nomor urut 2) mendapat 4 suara. 1 suara tidak sah. Jumlah total pemilih di TPS ini adalah 277 orang atau bertambah dari jumlah di DPT yang tercantum 268 orang. Penambahan sembilan pemilih berasal dari warga TPS lain yang juga mempunyai undangan memilih.
Berlangsung meriah
Sejak awal, proses penghitungan suara berlangsung meriah. Bocah-bocah berulang kali meneriakkan takbir saat nama Andre Taulani disebut oleh panitia di TPS 25. Keriuhan memuncak saat warga memasang petasan cabai rawit begitu Andre dinyatakan sebagai pemenang dalam pemungutan suara ini.
Asap dan tebaran potongan-potongan kertas yang menyertai letusan petasan itu langsung terlihat, menambah suasana meriah di tempat itu. Ini tak berbeda dengan tradisi perkawinan pada masyarakat Betawi yang biasa menggunakan petasan sejenis.
Namun, Andre yang namanya melambung lewat grup musik Stinky, film, sinetron Kiamat Sudah Dekat, dan terakhir tayangan komedi Opera van Java itu tak terlihat di TPS 25. Ia memilih untuk bercengkerama dengan dua buah hatinya, Ario (4) dan Kenzi (3), di rumahnya.
Sabtu, 26 Februari 2011
Goda Si Dia Lewat Dunia Maya
Simak aturan main saat melakukan pendekatan di dunia maya.
VIVAnews - Banyak cara untuk mendapatkan pria incaran. Salah satunya dengan memanfaatkan dunia maya. Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sebenarnya bisa mempermudah Anda untuk mencuri perhatian si dia.
Tetapi karena kemudahannya, seringkali pendekatan menjadi tidak terkontrol dan terkesan berlebihan. Agar si dia tidak menangkap kesan kalau Anda sangat mengejarnya, ketahui aturan main saat melakukan pendekatan di dunia maya, seperti dilansir dari Glamour.
Pertimbangkan privasi
Anda mungkin ingin menuliskan kata-kata manis seperti selamat tidur atau selamat malam di wall Facebook atau di akun Twitter-nya, tetapi pertimbangkan privasinya. Sebagian besar pria tidak suka kehidupan pribadinya diketahui banyak orang. Jika memang ingin mengirim pesan yang lebih pribadi, kirimkan saja pesan yang hanya bisa dibaca olehnya.
Lihat responsnya
Coba lihat responsnya saat Anda menyapa di Twitter atau mengomentari statusnya di Facebook. Jika memang respons cukup hangat maka pendekatan bisa terus dilanjutkan. Tetapi jika ia tidak membalas atau hanya menjawab seadanya, pikir-pikir lagi untuk tetap mendekatinya.
Jangan terburu-buru
Secara umum, semakin pendek pesan maka makin cepat seseorang merespons. Jika Anda dan dia saling berkomentar, baik di Facebook maupun di Twitter, ada baiknya jangan terlalu cepat. Hal ini akan membuatnya makin penasaran, pendekatan pun jadi lebih seru.
Sisakan misteri
Biarkan tersisa sedikit misteri. Jangan memperbarui status tiap menit hanya agar ia menyadari keberadaan Anda. Selalu mengganti status justru bisa membuatnya menilai Anda orang yang berlebihan.
Foto
Jika Anda memiliki foto bersama dengannya, tidak masalah untuk melakukan tag padanya di Facebook. Cara ini bisa sangat efektif untuk memancing komentarnya. Tetapi jika dia melakukan untag, sebaiknya Anda mundur teratur.
Perhatikan jumlah kata
Imbangi komentarnya. Jika ia hanya berkomentar tujuh kata, sebaiknya Anda juga tidak terlalu banyak berkomentar.
• VIVAnews
Kalimat Penenang Saat Bertengkar
Katakan salah satu dari kalimat berikut untuk menenangkan situasi.
VIVAnews - Bertengkar dengan pasangan tidak harus selalu berakhir buruk. Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar hubungan kembali hangat setelah pertengkaran terjadi.
Pertengkaran merupakan hal wajar bagi tiap pasangan. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana Anda dan pasangan melewati proses tersebut dan kembali menjalani hubungan.
Berikut 22 kalimat yang bisa Anda ungkapkan, untuk menenangkan emosi, seperti dilansir dari Shine. Katakan saja salah satu dari kalimat berikut saat bertengkar dengan pasangan untuk menenangkan situasi dan menghangatkan hubungan kembali.
1. Cobalah mengerti sudut pandangku
2. Tunggu, bisa aku tarik lagi ?
3. Kamu tidak harus menyelesaikannya, cukup bagiku untuk berbicara denganmu.
4. Ini sangat penting untukku, tolong dengarkan.
5. Maaf, aku bereaksi berlebihan.
6. Aku melihatmu dalam posisi yang sulit.
7. Aku bisa melihat bagianku dalam hal ini.
8. Aku tidak berpikir seperti itu sebelumnya.
9. Aku bisa saja salah.
10. Kita bisa setuju atau tidak setuju dalam hal ini.
11. Ini bukan hanya masalah kamu, tapi masalah kita.
12. Aku merasa tidak dihargai.
13. Kita sudah keluar dari masalah utama.
14. Kamu telah meyakinkanku.
15. Tolong, tetaplah berbicara denganku.
16. Aku sadar ini bukan kesalahanmu.
17. Semuanya terkadang terlihat salah.
18. Aku juga membuat masalah makin besar.
19. Sebenarnya apa yang kita perdebatkan ?
20. Bagaimana caranya agar aku bisa membuat keadaan jadi lebih baik?
21. Maafkan aku.
22. Aku sayang kamu.
• VIVAnews
Ketua DPR: Rakyat Jangan Berharap Berlebihan
Lima tahun terakhir, tingkat kepercayaan masyarakat atas DPR tidak pernah lebih dari 30%.
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, mengimbau masyarakat tidak berharap berlebihan dari DPR. Pasalnya, anggota dewan memiliki wewenang yang terbatas. Dia juga mengakui tingkat kepercayaan masyarakat kepada DPR masih rendah.
"Jangan terlalu memberi ekspektasi berlebihan kepada DPR," kata Marzuki dalam suatu diskusi yang digelar Kompasiana di Jakarta, Sabtu 26 Februari 2011.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, keterbatasan wewenang DPR bisa dilihat dari wewenangnya dalam mengubah anggaran negara. DPR memiliki hak budget yang, dalam pelaksanaannya, hanya sebatas membahas serta menyetujui atau tidak suatu usulan anggaran. Namun, DPR tidak bisa menambah ruang untuk pos anggaran baru.
Dengan kondisi itu, Marzuki menyatakan tidak heran bila ada anggota DPR mengusulkan adanya pos dana aspirasi. "Tapi usul ini batal karena DPR dianggap merampok duit rakyat," kata Marzuki.
Dia dan para anggota DPR lainnya juga berharap tingkat kepercayaan masyarakat pada 2014 mendatang bisa mencapai minimal 50 persen. Selama ini, menurut sejumlah survei, tingkat kepercayaan masyarakat kepada DPR tidak pernah lebih dari 30 persen dalam lima tahun terakhir.
"Kalau opini publik di atas 50 persen, saya artikan masyarakat sudah percaya. Itulah mimpi DPR bahwa 2014 sudah bisa dipercaya masyarakat," kata Marzuki.
Untuk mendukung mimpi tersebut, DPR memutuskan untuk membuat rencana strategis (Renstra), yang menjabarkan upaya peningkatan kualitas anggota dan aparatur DPR.
• VIVAnews
KOMENTAR :
1. dengan kata lain, biarkan kami (dpr) bebas sebebas2nya mencari keuntungan dalam masa jabatan kami sebagai "wakil rakyat"
2. salah siapa????????????????? waktu kampanye semua calon anggota DPR memberikan janji - janji manis, sekarang rakyat menagih janji-janji, tapi apa yang didapatkan??????? anggota DPR hanya memikirkan kebutuhan diri pribadi, bagaimana rakyat akan percaya.
3. Mimpi kali yeeee... selama kinerja anggota DPR amburadul rakyat gak akan percaya. Mayoritas anggota DPR oportunis (oporayam tumiskangkung). Sering bolos saat sidang, pelesiran dgn alasan studi banding, banyak terjerat pidana korupsi.
4. gimana rakyat percaya DPR yang terdiri dari orang-orang partai politik dan hanya berjuang untuk kepentingan partainya. Sebaiknya anggota dewan jangan banyak alasan, buktikan bahwa anda hadir di sana adalah wakil rakyat bukan wakil partai.
5. "Untuk mendukung mimpi tersebut, DPR memutuskan untuk membuat rencana strategis (Renstra), yang menjabarkan upaya peningkatan kualitas anggota dan aparatur DPR" rencana strategis rupanya tidak melibatkan rakyat,,,wakil rakyat memang kualitas nya payah!
6. untuk menjalankan fungsi pengawasan saja gagal, apalagi fungsi anggaran. keluhan diatas menambah daftar panjang bahwa DPR semakin loyooooo
JK: "Alangkah Lucunya Negeri Ini" Luar Biasa
Usai menonton film ini, JK mengaku terkesan. Menurut dia, film itu sangat mengharukan.
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menggelar nonton bareng. JK nonton film karya Deddy Mizwar bersama Mufidah Kalla berjudul "Alangkah Lucunya Negeri Ini" di bioskop XXI Djakarta Theater, Jakarta, Minggu 23 Mei 2010.
JK yang mengenakan batik warna biru tiba dengan beberapa tokoh politik lainnya, seperti Sayuti Asytari, anggota DPR RI dari fraksi PAN periode 2004-2009.
Usai menonton film ini, JK mengaku terkesan. Menurut dia, film itu sangat mengharukan. "Ini menggambakan sebagian kehidupan kita. Ada humornya," kata JK.
Film berdurasi kurang lebih dua jam ini menceritakan tentang kehidupan anak jalanan yang kerjanya mencopet dan berusaha untuk mendapat mata pencaharian yang lebih baik, yaitu pedagang asongan.
Konsepnya, menyindir ketidakadilan dan kurangnya arah pendidikan nasional di Indonesia. Banyak pertanyaan, apakah pendidikan merupakan hal penting di negara ini?
JK sendiri mengaku merasa sebagai mantan pejabat menyadari betapa banyak pekerjaan rumah yang belum selesai.
"Banyak hal ternyata yang masih harus dikerjakan, memperbaiki kehidupan. Keadilan itu penting. Pendidikan penting, tapi paling penting tentu melaksanakan penerapan pendidikan itu dengan baik," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
JK merasa menertawai diri sendiri dan merasa bersalah menyaksikan adegan-adegan dalam film ini. Karena menurutnya banyak masalah di Indonesia yang mesih belum terselesaikan. "Ini adalah pekerjaan rumah bagi kita semua," kata tokoh yang juga Ketua PMI Pusat ini.
Dan kepada sang pembuat film, Deddy Mizwar, JK memberikan pujian dan ucapan terimakasih telah diberi kesempatan untuk menyaksikan film ini bersama-sama. "Luar biasa film ini. Menggambarkan hal yang nyata," ujarnya lagi. (jn)
• VIVAnews
JK Ajarkan Anak-anak Cara Jadi Pengusaha
JK Ajarkan Anak-anak Cara Jadi Pengusaha
"Saya berharap masa depan bangsa terbangun dari jiwa wirausaha yang terbentuk sejak dini."
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla membagi ilmunya bagaimana menjadi seorang pengusaha yang sukses kepada anak-anak. Melalui komik yang berjudul 'Yuk, Belajar dari Pak JK', Kalla berharap dapat menularkan kepada anak-anak menjadi pengusaha.
Buku komik terdiri dari tiga seri, masing-masing berjudul 'Menjadi Pemimpin yang Baik', 'Mari Bekerja Sama', dan 'Aku Wirausahawan Cilik'. Untuk pertama kalinya, komik serial itu diluncurkan di Istana Anak Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu 26 Februari 2011.
Komik terbitan Tim Esensi dan Husein Abdullah itu terdiri dari 32 halaman. Komik ini dikhususkan bagi anak di tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar tingkat awal.
Dalam serial komik ini, Kalla menjadi nara sumber yang diharapkan bisa menjadi panutan bagi anak-anak dalam pembentukan karakter. Kalla juga berpesan dalam bukunya agar anak-anak dapat belajar bagaimana dapat bekerja dengan cerdas, kreatif, berani mengambil risiko, berjiwa pemimpin, dan percaya diri.
"Semoga buku ini mampu menuntun dan membangun jiwa kewirausahaan anak-anak. Saya berharap masa depan bangsa terbangun dari jia wirausaha yang terbentuk sejak dini," kata Kalla dalam bukunya. (umi)
• VIVAnews
Menjadi pengusaha haruslah memiliki mental yang baik,harus cerdas dan kreatif.
Tanamkan Wirausaha Sejak Dini, Ini Tips JK
Menjadi pengusaha haruslah memiliki mental yang baik,harus cerdas dan kreatif.
VIVAnews - Kreativitas berwirausaha ternyata bisa ditanamkan sejak dini. Seperti halnya yang dilakukan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia mengaku, mental menjadi pengusaha sudah dimilikinya sejak ia masih duduk di bangku sekolah.
JK pun menularkan ilmunya kepada ratusan murid Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar agar mereka bisa mengikuti jejaknya kelak.
Uraian JK yang disampaikan dengan lugas dan santai mendapat sambutan hangat dari anak-anak tersebut. Berebutan mereka bertanya kepada JK, termasuk tips menjadi pengusaha.
"Kenapa Pak JK milih jadi pengusaha Pak?" tanya salah satu murid TK yang maju ke atas panggung saat Grand Launching Buku Seri, "Yuk Belajar dari Pak JK!", di Istana Anak-Anak, TMII, Sabtu 26 Februari 2011
JK pun menjawab, "Dengan menjadi pengusaha Bapak dapat terus belajar sambil mengembangkan kreativitas."
Selain itu lanjut JK, menjadi pengusaha juga dapat membantu banyak orang, termasuk juga memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain.
"Tipsnya apa Pak?" tanya seorang murid SD tidak mau kalah.
Pria berusia 68 tahun ini dengan gaya khasnya menjelaskan, menjadi pengusaha haruslah memiliki mental yang baik, cerdas dan kreatif, rajin bangun pagi, memiliki semangat, pandai menguasai masalah, memiliki jiwa pantang mundur dan percaya diri.
"Dalam suatu negara itu harus ada pengusahanya. Saya mulai membuka usaha setelah jadi mahasiswa. Mulai buka toko-toko. Dan jadi pengusaha itu bisa dimulai dengan berdagang," kata JK menerangkan.
Menurut JK ,anak-anak pun juga bisa belajar menjadi pengusaha sejak dini. "Tipsnya, kalian bisa mulai bawa kue-kue ke sekolah atau buku tulis atau bisa juga pernik-pernik yang bisa dijual pada teman-teman sekolah," katanya.
Menurut JK, seorang pengusaha akan selalu berhadapan dengan banyak kesempatan. Namun, pengusaha tersebut harus pandai memilih, mana di antara banyak kesempatan tersebut yang menguntungkan.
Siap berwirausaha?
(umi)
"Rakyat Kami Ingin Perubahan"
"Rakyat Kami Ingin Perubahan"
"Masa sulit yang tengah dialami Mesir serupa dengan yang pernah dialami Indonesia"
VIVAnews - Melalui siaran langsung televisi, Kedutaan Besar Mesir di Jakarta memperhatikan dengan seksama aksi "sejuta warga" di Kairo, Selasa 1 Februari 2011. Aksi serupa juga berlangsung di kota-kota lain di Mesir.
"Mesir sedang mengalami masa yang sulit," komentar Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed El Kewaisny. Bertugas di Indonesia sejak Januari 2009, baru kali ini El Kewaisny dan para diplomat Mesir lainnya menyaksikan aksi protes massal yang begitu dahsyat yang menimpa negara mereka selama berhari-hari.
Menurut Ahmed, aksi itu semata-mata merupakan suatu "gelora ekspresi" yang dimotori kaum muda yang menghendaki perubahan. Namun, sangat disayangkan bila aksi itu hingga memakan korban jiwa dan kerugian bagi rakyat Mesir.
Dalam perbicangan dengan wartawan VIVAnews Renne Kawilarang dan Denny Armandhanu di ruang kerjanya, El Kewaisny menjelaskan panjang lebar sikap pemerintah Mesir atas gejolak di negeri mereka. Selain itu, dijelaskan pula bagaimana krisis itu berdampak bagi hubungan bilateral antara Mesir dengan Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.
Sebagian rakyat dan oposisi di Mesir melihat pergolakan politik ini akibat pemerintah Hosni Mubarak tidak lagi peka menghadapi krisis ekonomi. Bagaimana pemerintah Mesir sendiri dalam melihat gejolak ini?
Pertama-tama, saya tidak setuju dengan Anda, yang menyebut situasi yang terjadi di Mesir sebagai gejolak [upheaval] atau pemberontakan [uprising]. Namun, kami menyebutnya "gelora ekspresi" [a surge of expression].
Gerakan itu tidak semata-mata karena masalah ekonomi, pengangguran atau yang lainnya, namun ada tuntutan yang sangat kuat untuk melakukan reformasi politik.
Sebenarnya, ekonomi negara kami, seperti halnya dengan negara Anda, tengah berjalan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi kedua negara pun relatif sama. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Mesir 5,3 persen dan tingkat pengangguran kami lebih rendah dari negara-negara lain, termasuk dari Tunisia.
Saat ini, Presiden Mubarak dan jajarannya tengah berjuang sebaik mungkin untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi guna menekan tingkat pengangguran. Dia sendiri punya program untuk penciptaan lapangan kerja dan mendorong investasi asing.
Namun kini ada tuntutan politik. Muncul tuntutan di kalangan rakyat agar segera muncul perubahan dan harapan baru. Keinginan itu begitu kuat di kalangan muda. Sekitar 40 persen dari total rakyat Mesir berusia di bawah 26 tahun.
Itu berarti sebagian besar masyarakat di Mesir masuk dalam kelompok usia produktif. Kaum muda itu kini hidup era mereka sendiri, berada di zaman internet, media sosial seperti Twitter, Facebook serta berbagai perangkat elektronik lainnya. Mereka ingin perubahan yang serba cepat.
Maka, banyak kaum muda yang turun ke jalan untuk menyatakan pendapat sekaligus menyuarakan tuntutan mereka, yaitu adanya reformasi besar-besaran di bidang ekonomi dan politik.
Apakah pemerintah Mesir melihat gelombang protes ini juga banyak dipengaruhi oleh revolusi di Tunisia?
Kami ibaratnya tinggal di suatu desa yang kecil. Tidak ada satupun yang bisa ditutup-tutupi. Semuanya harus transparan. Jadi jangan lupa saat Presiden Barack Obama dari AS berpidato di Mesir [Juni 2009], dia pernah menyuarakan jargon "perubahan," publik pun menyambut dengan antusias. Jadi perubahan tidak terelakkan.
Apa yang terjadi di Tunisia membuktikan bahwa rakyat bisa melakukan perubahan. Di Mesir pun rakyat bisa membuat perubahan. Rakyat berhak menyuarakan perubahan secara damai. Ada pula pihak-pihak yang ingin menumbangkan rezim, namun itu tidaklah semudah yang dibayangkan.
Bagaimana pemerintah Mesir menanggapi tuntutan massa dan pihak oposisi, yang salah satunya adalah meminta Presiden Mubarak mundur dari kekuasaan?
Pemerintah sedang berbuat yang terbaik untuk menampung semua tuntutan. Rakyat menuntut pemerintah bersikap transparan dan terbuka. Namun ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dan dibicarakan. Saya tidak tahu apakah pemerintahan saat ini bisa melakukannya sesuai harapan.
Namun, jangan lupa bahwa Presiden Mubarak akan mendekati masa akhir kepemimpinannya. Kami akan menyelenggarakan pemilu presiden pada September tahun ini. Maka, pada Oktober 2011 masa kepresidenan Mubarak akan berakhir.
Apakah ini berarti Mubarak tidak akan lagi mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode berikut?
Kami belum tahu dan saya tidak bilang begitu. Keputusan itu tidak tergantung dari Presiden Mubarak, melainkan pada Partai Demokratik Nasional. Partai itu akan melangsungkan pertemuan umum untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh partai untuk menjadi presiden pada pemilu mendatang.
[Perkembangan terakhir, 1 Februari 2011, Mubarak menyatakan bahwa dia tidak akan mundur hingga masa jabatannya berakhir pada September tahun ini. Namun, pemimpin yang telah berusia 82 tahun itu berjanji tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum mendatang - Redaksi]
Rakyat Indonesia turut memberi perhatian atas krisis di Mesir. Apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk mendukung Mesir dalam mengatasi gejolak ini?
Hubungan kedua bangsa ini berlangsung unik, karena kita ini bersaudara. Bangsa Indonesia maka sedianya harus bisa mendukung dan memahami apa yang sedang terjadi di Mesir. Mesir tengah mengalami masa yang sulit.
Mereka yang tengah gencar mengungkapkan ekspresi kadangkala kelewat batas dan pada kasus-kasus tertentu ungkapan ekspresi secara damai itu berubah menjadi kekerasan, sehingga perlu campur tangan pihak keamanan. Itulah sebabnya peristiwa itu bisa muncul korban jiwa.
Saya ingatkan kepada Anda bahwa masa sulit yang tengah dialami Mesir serupa dengan yang pernah dialami Indonesia di akhir era kepemimpinan Presiden Soeharto. Itu tidak berarti bahwa saya mengatakan bahwa hasilnya akan sama karena setiap negara memiliki masalah dan karakteristik tersendiri
Seperti sejumlah negara lain, Indonesia kini tengah mengevakuasi warganya dari Mesir dengan pertimbangan keamanan. Apakah Mesir memahami keputusan itu dan bagaimana tanggapan pemerintah Anda?
Beberapa hari lalu saya berbicara dengan Menteri Luar Negeri Pak Marty Natalegawa setelah beliau menghadap Presiden Indonesia. Beliau meminta pemerintah Mesir untuk mengakomodasi permintaan untuk mengevakuasi sekitar enam ribu warga Indonesia, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Saya bekerjasama secara penuh atas permintaan Indonesia itu untuk menghubungi pihak berwenang di Mesir. Pemerintah Indonesia, sebagai sesama saudara, juga berharap agar permintaan itu tidak diartikan secara negatif oleh kami. Evakuasi ini semata-mata untuk menjamin keselamatan warga Indonesia.
Mereka memutuskan untuk mengirim pesawat terbang dari maskapai Garuda, yang berkapasitas sekitar 500 tempat duduk, untuk menjemput warga Indonesia yang ingin dievakuasi.
Pemerintah Indonesia hanya tengah mengerjakan tugasnya, melindungi warga mereka dimanapun. Kami menghormati sekaligus memahami dan bekerja sama untuk mendukung keputusan itu.
Baru-baru ini saya mendapat telepon dari Bapak Hamzah Thayeb (Direktur Jenderal Asia Pasifik, dan Afrika dari Kementrian Luar Negeri Indonesia). Dia melaporkan bahwa Kedutaan Besar Indonesia di Kairo kesulitan mengirim warga yang ingin pulang ke bandara.
Maka, saya langsung telepon ke Kairo, meminta militer untuk mengirim bantuan kendaraan ke Kedutaan Besar atau ke tempat penampungan agar mengantar mereka dengan selamat ke bandara agar bisa pulang. Maka kami bekerjasama secara penuh untuk mendukung permintaan itu.
Apakah situasi di Mesir sudah sedemikian berbahaya sehingga warga asing, termasuk yang dari Indonesia, harus diungsikan?
Saya secara pribadi merasa tidak perlu sampai harus mengevakuasi warga Indonesia. Itu karena warga Indonesia yang tinggal dan belajar di Mesir bukanlah seperti orang-orang asing lainnya. Mereka bukan seperti orang Italia atau orang Amerika.
Warga Indonesia yang berada di Mesir sudah merasa tinggal di rumah sendiri. Negara kami sudah menjadi rumah kedua bagi warga Indonesia. Sudah sejak lama, bahkan sebelum kedua pemerintah menjalin hubungan bilateral, orang-orang Indonesia belajar dan tinggal bersama dengan rakyat kami di negeri kami.
Seberapa dekat orang Mesir melihat orang Indonesia sebagai saudara sendiri ketimbang sebagai orang asing?
Saya beri contoh kepada Anda. Ketika negeri Anda dilanda krisis moneter 1997-1998, banyak pelajar Indonesia di Mesir yang menderita masalah keuangan. Anggaran untuk membiayai studi mereka berkurang.
Itu merupakan masalah besar bagi mereka, bagaimana bisa tetap bertahan di Mesir. Maka, rakyat Mesir bersama kaum pengusaha dan pemerintahan berinisiatif untuk membuat para pelajar asal Indonesia tetap melanjutkan studi dan membiayai mereka agar tetap bertahan. Jadi kami memiliki ikatan sejarah yang sudah kuat.
Maka, bila ada warga Indonesia yang menderita di Mesir saat ini, mereka sama menderitanya dengan rakyat Mesir. Rakyat kami dan warga Indonesia di sana sama-sama sulit bergerak karena terbatas oleh peraturan jam malam dan juga sama-sama kekurangan bahan-bahan pokok saat ini.
Apakah krisis itu sudah mengganggu program-program kerjasama antara pemerintah Mesir dan Indonesia pada tahun ini?
Ya. Menteri Perdagangan kami tadinya akan berkunjung ke Indonesia. Namun, dia kini tidak lagi menjadi anggota kabinet Mesir [Presiden Mubarak melakukan perombakan kabinet pada 31 Januari 2011 - Redaksi].
Selain itu Menteri Perdagangan Indonesia, Mari Elka Pangestu, tadinya dijadwalkan akan ke Mesir Maret untuk membicarakan komisi kerjasama bilateral. Namun kami akan membicarakan jadwal pertemuan itu lagi. Saya akan bertemu beliau pada sore ini [Senin sore 1 Februari 2011].
Jadi ada beberapa jadwal atau hal yang harus kami diskusikan lagi dengan para pejabat Indonesia terkait dengan perubahan kabinet di Mesir. Namun saya pastikan bahwa hubungan antara pejabat Mesir dan Indonesia telah berlangsung erat.
• VIVAnews
Ratusan Minimarket Terancam Ditutup
Sebagian besar dari mereka adalah pelaku usaha menengah ke bawah.
Sabtu, 26 Februari 2011, 00:09 WIB
VIVAnews -
Pengusaha minimarket di Jakarta cemas. Gara-garanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan ratusan minimarket yang disinyalir tak memiliki izin resmi.
Tak tanggung-tanggung, minimarket yang tak sesuai Perda Nomor 2 tahun 2002 tentang Perpasaran Swasta itu jumlahnya mencapai 661 minimarket.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta, mengecam Pemerintah DKI yang tak pernah mengajak bicara soal pendataan minimarket ilegal. "Ini tidak adil," katanya di Jakarta, Jumat 25 Februari 2011.
Aprindo menyesalkan Pemerintah DKI Jakarta yang tidak melakukan koordinasi sebelum pendataan diumumkan ke publik. Ancaman penutupan tempat usaha, menurut dia, telah membuat pengusaha takut. Apalagi sebagian besar dari mereka adalah pelaku usaha menengah ke bawah.
Tutum menyatakan, Aprindo sebagai wakil pengusaha, kecewa karena tidak ada pemberitahuan terlebih dulu dari Pemerintah DKI. "Pengusaha resah, mereka tak tahu kelanjutan usahanya," ujarnya.
Mengenai tudingan minimarket mematikan pasar tradisional, Tutum mengatakan, "Tidak ada fakta kalau pasar tradisional lebih ramai tanpa minimarket," katanya.
Jenis barang yang dijual di minimarket pun berbeda. Minimarket tak pernah menjual daging segar. "Itu hanya di pasar tradisional," tutur dia, menambahkan.
Ketua Komisi Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin Indonesia, Amir Karamoy, mengatakan bahwa pengumuman penutupan besar-besaran merupakan tindakan gegabah.
Amir setuju bila Pemerintah DKI menertibkan minimarket yang tidak memenuhi izin. Tapi seharusnya, Pemerintah DKI sejak dari awal melarang minimarket yang beroperasi tanpa memiliki kelengkapan izin.
"Bukan sudah jalan dua tahun baru ribut. Selama ini ke mana?" kata dia saat dihubungi VIVAnews.com. "Saya yakin selama dua tahun itu ada kolusi, sehingga minimarket tetap bisa operasi tanpa izin."
Amir menilai, pemerintah bisa kena jerat hukum bila ternyata penertiban ini justru membuat waralaba mati. Minimarket yang sebagian besar waralaba masuk dalam klausul Undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; serta Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba.
"Intinya, dalam peraturan itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib melindungi usaha waralaba," katanya. "Hati-hati kalau mau menertibkan waralaba."
***
Berkaitan dengan rencana penertiban tersebut, pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan terus mendata minimarket ilegal hingga 27 Februari 2011. Menurut Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Fadjar Panjaitan, instruksi itu sudah disampaikan kepada Asisten Perekonomian dan Administrasi DKI, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Perdagangan (KUMKP) DKI, serta pengelola PD Pasar Jaya.
"Hasil inventarisasi akan langsung disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, untuk ditindaklanjuti,” kata Fadjar di Jakarta, Senin lalu.
Beberapa surat yang akan diperiksa di antaranya surat keterangan domisili yang dikeluarkan camat dan lurah, Undang-Undang Gangguan oleh Satpol PP, Tanda Daftar Perusahaan, dan Surat Izin Usaha Perdagangan yang dikeluarkan Suku Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Izin Mendirikan Bangunan dari Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan, serta izin prinsip yang dikeluarkan walikota.
Sedangkan laporan pendataan yang akan diserahkan terbagi menjadi tiga kelompok, yakni minimarket yang dokumennya lengkap, minimarket berdokumen tak lengkap, dan minimarket yang berdokumen tak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pemda juga akan mengkategorikan penertiban sesuai ketentuan Peraturan Daerah Perpasaran Swasta, yaitu minimarketnya dibongkar, ditutup, atau diizinkan. Untuk masalah ini, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Provinsi DKI akan melibatkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). "Keberadaan komisi ini diperlukan, kami akan minta mereka menyelesaikan masalah ini," katanya.
Dalam peraturan disebutkan mini swalayan maksimal memiliki luas 4.000 meter per segi. Usaha perpasaran swasta yang luas lantainya 100-200 meter per segi harus berjarak 500 meter dari pasar lingkungan, dan terletak di sisi jalan lingkungan atau kolektor, atau arteri. Waktu penyelenggaraan usaha juga dibatasi mulai pukul 09.00 hingga 22.00.
Fadjar menerangkan, peraturan daerah juga mengatur kewenangan memberi izin berdasarkan jarak. Jika minimarket memiliki luas 200 meter, perizinannya akan dikeluarkan walikota yang bersangkutan. Sedangkan, jika luasnya 2.000 meter, perizinannya cukup di tangan wakil gubernur. Namun jika luasnya lebih dari 2.000 meter, perizinannya harus ditandatangani gubernur.
• VIVAnews
Jumat, 11 Februari 2011
LAPAN: "Crop Circle" Sleman Bukan Jejak UFO
Sleman (ANTARA) Rabu, 26 Januari 2011
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menegaskan "crop circle" yang ditemukan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bukan jejak "unidentification flying objek" atau UFO.
"Dari hasil pengamatan dan penyelidikan kami di lokasi, kami tidak sependapat atau setuju jika `crop circle` merupakan jejak UFO, karena ini murni buatan manusia," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Sri Kaloka, di lokasi di Desa Jogotirto, Selasa sore.
Menurut dia, pola-pola "crop circle" semacam ini sebelumnya banyak ditemukan di sejumlah negara di Eropa, dan beberapa negara lain.
"Pola-pola semacam ini banyak ditemukan di Eropa, dan sejumlah negara di benua lain, ini buatan manusia, hanya saja jika di luar negeri dibuat di area tanaman gandum, tebu atau jagung, sedangkan di sini dibuat di area tanaman padi," katanya.
Ia mengatakan salah satu bukti bahwa "corp circle" itu buatan manusia adalah rebahan batang padi yang roboh menunjukkan akibat ditekan hingga tercabut sampai ke akar-akarnya, bukan pola ditimpa.
"Selain itu, pola tersebut juga banyak yang tidak simetris antara satu dengan lainnya," katanya.
Sri Kaloka mengatakan petunjuk yang paling menguatkan adalah ditemukannya bekas lobang ditancapkannya tongkat atau pipa di tengah lingkaran dan di sisi-sisi lainnya, yang kuat dugaan digunakan untuk sumbu dalam menggerakkan alat penekan batang padi.
"Di bagian tengah, kami juga menemukan ada jalan dan jejak manusia yang ditunjukkan dengan adanya rebahan batang padi yang disisihkan dan ditata kembali. Ini menunjukkan bahwa sebelumnya ada orang masuk ke lingkaran itu," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga menemukan di sekitar pola lingkaran dan pola tengah ditemukan beberapa batang padi yang tidak tertekan sampai roboh.
"Ini juga menandakan bahwa pola tersebut dibuat manusia, karena ada bagian-bagian yang tidak ikut tertekan," katanya.
Selain itu, tim LAPAN juga tidak menemukan adanya bekas-bekas kebakaran di sekitar lingkaran, termasuk sisa pembakaran mesin maupun gas buang.
"Batang-batang padi yang roboh semuanya bekas tekanan, dan tidak ada bekas potongan dengan benda tajam," katanya.
http://id.news.yahoo.com/antr/20110125/tpl-lapan-crop-circle-sleman-bukan-jejak-cc08abe.html
"Crop Circle", Karya Seni di Ladang
OLEH YUNI IKAWATI
Penemuan crop circle di persawahan di Sleman dan Bantul baru-baru ini menggegerkan masyarakat.
Fenomena baru di Indonesia ini menimbulkan banyak spekulasi.
Namun, penyelidikan tim Lapan membuktikan itu hanyalah kreasi manusia.
Nyatanya sebagian besar crop circle yang ditemukan di banyak negara adalah salah wujud karya seni lingkungan.
Kemunculan crop circle, yaitu pola lingkaran yang dibentuk di ladang pertanian, seperti padi, gandum dan jagung, tujuannya untuk menghasilkan gambar seni dalam ukuran raksasa.
Sebagian besar gambar yang diciptakan berbentuk lingkaran sesuai namanya.
Belum diketahui awal munculnya fenomena ini.
Namun, pola lingkaran di ladang, disebut sebagai ”Mowing Devil”, muncul pada ukiran kayu dari Hertfordshire, Inggris, pada tahun 1678.
Pada akhir abad lalu, temuan crop circle meningkat, yaitu sejak 1970 berdasarkan laporan dari 26 negara.
Lou Greub, pakar agronomi dari Universitas Wisconsin Amerika Serikat, seperti diberitakan oleh LA Crosse Tribune edisi 13 Januari 2011, mengatakan, ditemukan sekitar 10.000 crop circle di seluruh dunia sejak 1980, 80 persen diantaranya berada di Inggris.
Tim investigator yang dipimpin Barbara Lamb menemukan delapan formasi crop circle di Inggris yang dibentuk dalam waktu 12 jam hingga dua minggu.
Menurut Greub, crop circle di Inggris biasanya dibuat malam hari.
Saksi mata melaporkan melihat cahaya terang atau bola cahaya di ladang, tempat formasi itu ditemukan esok harinya.
Crop circle di Inggris dibentuk dengan metode tertentu, yaitu mengikatkan tali pada papan dan kemudian memutarkannya pada sebuah tiang yang dijadikan pusat putaran, hingga terbentuk pola lingkaran.
Dua pria asal Inggris, Doug Bower dan Dave Chorley, mengungkapkan, pada 1991, mereka membuat banyak crop circle sejak 1978 dengan cara tersebut.
Belakangan ini terbentuk kelompok Circlemakers dan diadakan kompetisi pembuatan crop circle pada 11-12 Juli 1992 di Berkshire, Inggris.
Pembuatan crop circle dimenangkan oleh tiga insinyur dari Westland Helicopters menggunakan tambang, pipa PVC, dan tangga.
Keindahan karya seni ini menjadi obyek yang menarik untuk dinikmati.
Karena itu, fenomena ini kemudian menimbulkan bisnis baru bagi para petani pemilik ladang di Inggris, yang memasang tarif bagi para pengunjung.
Seni tanbo
Seni gambar di ladang ternyata bukan hanya berkembang di Benua Eropa. Dengan teknik lain, bangsa Jepang pun menggunakan ladang untuk ”melukis”, disebut tanbo.
Tanbo merupakan karya seni bangsa Jepang yang menggunakan hamparan persawahan sebagai media dan menggunakan berbagai jenis padi untuk mewarnainya hingga tercipta gambar raksasa.
Pada tahun 1993, penduduk di Inakadate, Perfektur Aomori—di bagian utara Pulau Honshu—menggunakan daerah persawahan sebagai kanvas dan empat jenis padi, baik yang tradisional maupun strain baru untuk menghasilkan gambar raksasa di ladang tersebut.
Untuk melihat gambar secara utuh, mereka membangun menara setinggi 22 meter di kantor desa itu.
Pada tahun 2006, lebih dari 200.000 orang telah mengunjungi desa itu untuk melihat karya seni penduduk di Inakadate.
Pada sembilan tahun pertama, para petani menciptakan gambar yang sederhana, seperti Gunung Iwaki sebelum kemudian mendesain gambar yang lebih rumit.
Mengikuti langkah Inakadate, penduduk desa lainnya antara lain Yonezawa di Perfektur Yamagata, yang berada di selatannya.
Berbagai spekulasi
Crop circle dapat terbentuk akibat fenomena meteorologi.
Begitulah pendapat John Rand Capron pada tahun 1880, yang dipublikasi majalah ilmiah Nature. Ia menyimpulkan fenomena bentuk melingkar di ladang pertanian yang ditemukannya di bagian barat Surrey, Inggris, adalah dampak badai.
Sementara itu, juga muncul dugaan crop circle merupakan tanda adanya kekuatan paranormal.
Hal itu dikaitkan dengan terbentuknya banyak crop circle dekat dengan situs purba, seperti Stonehenge, Barrows, dan Chalk Horses.
Pada tahun 2009, BBC melaporkan pendapat yang menyatakan bahwa hewan kanguru menjadi penyebab utama terbentuknya crop circle di Tasmania, Australia.
Gerombolan hewan itu memakan tanaman sambil bergerak dalam bentuk melingkar.
Lalu ada temuan crop circle di Inggris yang masih misterius.
Karena pola lingkaran itu mengandung isotop radioaktif (vanadium, europium, telurium dan terbium) yang meluruh dari tanah dalam waktu empat jam.
Tanah di lokasi itu mengemisi sinar alfa dua kali lipat dibandingkan normalnya dan emisi beta meningkat 50 persen dan radioaktivitas tanah meningkat hingga tiga kali.
Dari tiga kejadian itu, memang menghasilkan bentuk lingkaran di ladang. Bentuk artistik jelas merupakan hasil kreasi tangan manusia.
Penyakit yang Bisa Disembuhkan Sendiri oleh Tubuh
Senin, 07/02/2011 16:28 WIB
AN Uyung Pramudiarja - detikSurabaya
Jakarta -
Tidak semua penyakit butuh obat, sebab tubuh punya mekanisme alami untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
Agar tidak terjebak dalam konsumsi obat yang berlebihan dan tidak rasional, kenali penyakit-penyakit yang bisa sembuh sendiri.
Hampir semua jenis penyakit yang sifatnya akut (berlangsung singkat, tidak menahun) merupakan self limiting disease artau penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya.
Beberapa di antaranya dipicu oleh gangguan pada mekanisme alami tubuh manusia, namun sebagain besar disebabkan oleh virus.
Berbeda dengan infeksi bakteri, infeksi virus tidak bisa diobati dengan antibiotik.
Dikutip dari chestofbooks, Senin (7/1/2011), infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya karena sistem kekebalan tubuh akan membentuk perlawanan untuk membunuh dan menyingkirkan virus-virus tersebut.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang termasuk self limiting disease dan tidak membutuhkan obat khusus selain untuk mengatasi gejala yang menyertainya.
1. Cacar air
Penyakit yang lebih sering menyerang anak kecil ini dipicu oleh infeksi virus varicella-zoster.
Gejala cacar air atau chickenpox antara lain gatal-gatal, bentol kemerahan di sekujur tubuh dan disertai demam tinggi.
Meski pada anak sehat bisa sembuh dengan sendirinya, cacar air bisa juga menyebabkan komplikasi yang mematikan. Diperkirakan dalam setahun ada sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 14.000 orang masuk rumah sakit karena komplikasi cacar yang meliputi asma, pneumonia serta dehidrasi akibat mual-muntah dan diare.
Meski tetap diberi antivirus, pengobatan untuk penyakit ini lebih banyak ditujukan untuk mengatasi gejala dan mencegah infeksi penyerta.
Misalnya penurun panas untuk mengatasi demam, kalamin untuk mengurangi gatal dan antiseptik untuk mandi atau membersihkan tubuh.
2. Flu dan pilek
Common cold atau pilek ditularkan oleh virus influenza, bukan oleh bakteri seperti yang diduga oleh sebagian orang. Oleh karena itu, antibiotik tidak perlu diberikan apabila tidak disertai radang maupun demam yang mengindikasikan adanya infeksi penyerta oleh bakteri.
Pemberian antibiotik sering tidak ada gunanya, karena pengobatan yang lebih dibutuhkan pada flu dan pilek adalah obat-obat simptomatik atau pengurang gejala. Misalnya dekongestan untuk melegakan tenggorokan, antialergi untuk bersin-bersin dan pereda batuk jika diperlukan.
Suplemen multivitamin juga penting untuk diberikan dalam kondisi seperti ini, karena bisa meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Secara alami, sistem imun yang sehat dengan sendirinya akan membentuk perlawanan terhadap virus flu.
3. Batuk yang tidak disertai radang
Batuk merupakan mekanisme alami dalam tubuh untuk menyingkirkan benda asing dari saluran pernapasan. Tanpa harus diobati, umumnya batuk akan berhenti ketika rangsangan benda asing itu sudah hilang.
Batuk baru butuh antitusif atau pereda batuk jika sangat mengganggu aktivitas dan memicu radang karena tidak sembuh-sembuh.
Jenis batuk produktif yang disertai dahak bahkan tidak boleh dihentikan, namun perlu diberi ekspektoran atau pengencer dahak agar pengeluaran lendir-lendir tersebut bisa berlangsung lebih lancar.
4. Diare nonspesifik
Diare dibagi menjadi 2 jenis yakni diare spesifik dan diare nonspesifik.
Diare spesifik disebabkan oleh infeksi bakteri, sementara diare nonspesifik merupakan mekanisme alami untuk mengeluarkan benda asing yang dianggap berbahaya oleh saluran pencernaan.
Diare spesifik ditandai dengan demam dan didiagnosis berdasarkan pemeriksaan laboratorium.
Obat yang perlu diberikan untuk jenis diare yang satu ini adalah antibiotik, dengan jenis dan kekuatan yang disesuaikan dengan jenis bakteri dalam hasil pemeriksaan.
Sementara diare nonspesifik yang terjadi antara lain setelah makan cabai terlalu banyak, tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya.
Selama dirasa belum terlalu mengganggu aktivitas, kondisi ini cukup diatasi dengan oralit untuk mengantisipasi dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh.
5. Alergi gatal-gatal
Meski beberapa jenis obat antihistamin atau antialergi bisa dibeli dengan bebas, bukan berarti obat ini harus digunakan setiap kali mengalami gatal-gatal karena alergi.
Reaksi alergi hanya terjadi jika ada faktor pemicu, sehingga langkah paling tepat adalah menghindari hal-hal yang memicunya.
Obat antihistamin sebaiknya hanya dikonsumsi jika faktor pemicu alergi memang tidak terhindarkan, misalnya cuaca dingin.
Jenis-jenis makanan tertentu jika masih bisa dihindari maka lebih baik dihindari saja daripada harus minum obat.
6. Jerawat bintik putih
Banyak yang menawarkan obat-obatan untuk menghilangkan jerawat atau Acne vulgaris di wajah.
Padahal selama tidak disertai infeksi, jerawat biasa yang sering memiliki bintik putih di dalamnya akan hilang jika kebersihan dan kadar minyak di permukaan kulit selalu terkendali.
Sebagian besar jerawat bisa disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak oleh kotoran maupun bekas make-up yang tidak dibersihkan.
Fungsi minyak sendiri adalah menjaga kelembaban kulit agar tidak kering dan pecah-pecah.
7. Molluscum Contagiosum
Penyakit kulit yang dicirikan dengan benjolan-benjolan (papulla) bening dan berair ini disebabkan oleh infeksi virus dan lebih banyak menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Karena ditemukan juga di sekitar alat kelamin dan bisa menular lewat kontak langsung, penyakit ini sering dikira penyakit menular seksual.
Meski tidak berbahaya, benjolan-benjolan itu bisa pecah bila tergores atau digaruk sehingga membuka pintu untuk terjadinya infeksi pada bekas luka.
Namun bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, penyakit kulit ini bisa sembuh sendiri dalam waktu 6-12 bulan.
8. Chikungunya
Penyakit ini disebabkan oleh jenis virus bernama Alphavirus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Gejalanya antara lain demam tinggi sampai menggigil yang disertai rasa ngilu yang menusuk hingga ke otot dan tulang sehingga disebut juga flu tulang.
Meski gejalanya sangat parah, virus yang menyebabkan penyakit ini tidak dibasmi sehingga obat yang diberikan hanya untuk mengatasi gejala seperti diberi penurun panas untuk mengatasi demamnya.
Untungnya, gejala ini hanya berlangsung antara 5-10 hari dan akan sembuh dengan sendirinya.
9. Hand, foot and mouth disease (HFMD)
Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan oleh infeksi berbagai jenis virus dari keluarga Picornaviridae terutama Enterovirus 71 (EV-71).
Virus ini lebih banyak menyerang bayi dan anak-anak terutama pada musim panas.
Gejala yang menyertai penyakit ini adalah demam dan ruam seperti herpes di sekitar tangan, kaki dan mulut.
Umumnya gejala-gejala tersebut akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari dan tidak meninggalkan bekas apapun.
10. Kikuchi-Fujimoto disease
Sesuai namanya, penyakit yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) ini ditemukan oleh Dr Masahiro Kikuchi dan Y Fujimoto pada tahun 1972.
Gejalanya adalah demam yang disertai pembengkakan di leher akibat adanya pelebaran pada pembuluh limpa.
Penyakit langka yang lebih banyak ditemukan di wilayah Asia ini sering menyerang kaum mudah khususnya wanita pada rentang usia 20-30 tahun.
Obat yang diberikan hanya bertujuan untuk mengatasi demam sementara untuk infeksinya belum ada obatnya, namun akan sembuh dengan sendirinya.
(up/fat)
Jumat, 04 Februari 2011
Tunjangan Guru Ditunda
Jumat, 21 Januari 2011 | 03:10 WIB
BANDUNG, KOMPAS
Sekitar 4.000 guru bersertifikasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, belum menerima tunjangan profesi tahap kedua yang seharusnya bisa dinikmati pada Juli 2010.
Guru di daerah lain, seperti di Kota Bandung dan Cirebon, juga mengalami nasib yang sama.
Di Kabupaten Bandung, tertundanya pembayaran tunjangan guru, yang total mencapai Rp 78 miliar itu, terkait belum ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung 2011.
Penetapan APBD baru akan dilakukan tiga bulan mendatang, pada April 2011.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Juhana mengatakan, dana tunjangan sebetulnya sudah diterima pada akhir Desember 2010.
Namun, tunjangan tidak bisa langsung dibagikan kepada para guru karena baru bisa dicairkan melalui tahun anggaran 2011.
Juhana menuturkan, kejadian serupa juga berlangsung di daerah lain di Jawa Barat.
Dia meminta para guru bersabar menunggu pengesahan APBD 2011 rampung.
Tunjangan profesi guru 2010 dibayarkan melalui dua termin.
Termin pertama untuk lima bulan pertama dan sudah diterima.
Sementara tujuh bulan sisanya dibayarkan kemudian.
Sejumlah pengajar yang ditemui menyesalkan keterlambatan pencairan tunjangan profesi guru yang beberapa kali diundur.
Mereka mengatakan, tidak bisa menghindari prasangka buruk akibat ketidakjelasan tersebut.
”Awalnya kami dijanjikan bakal dibayarkan pada Juli 2010, kemudian Desember 2010, mundur lagi ke Januari 2011, dan kini tidak jelas,” ujar seorang guru SMP di Kecamatan Ciparay.
Informasi mengenai jadwal pencairan yang diterima para guru umumnya berlangsung simpang siur.
Ada yang diberi tahu kepala sekolahnya hingga layanan pesan singkat dari sesama pengajar.
Pengajar lain dari Dayeuhkolot, Tommi Sofara, menjelaskan, seharusnya tunjangan profesi hanya mampir ke kas daerah dan langsung dibagikan tanpa harus melalui pengesahan APBD.
Di Kota Bandung, selain guru yang sudah lolos sertifikasi, guru yang belum lolos sertifikasi pun dana tunjangannya sebesar Rp 250.000 per bulan belum cair.
Sementara di Cirebon dana tunjangan sudah cair, tetapi tidak diterima utuh para guru.
Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran Bandung Dede Mariana mengatakan, belum cairnya tunjangan profesi untuk guru di beberapa daerah di Jawa Barat merupakan bukti bahwa guru menjadi korban sistem penganggaran.
Pada tiga bulan pertama pada awal tahun, biasanya tak ada program yang dijalankan pemerintah daerah karena pembahasan APBD belum rampung.
Molornya pembahasan anggaran ini juga karena tarik-menarik kepentingan antara legislatif dan eksekutif.
Menurut Dede, bisa dipahami jika keterlambatan itu menyangkut anggaran dinas yang berada di struktur pemerintahan kabupaten/kota. ”Namun tidak wajar jika menyangkut tunjangan guru yang besarnya sudah pasti,” ujarnya.
Karena itu, ia mendesak agar DPRD segera membahas persoalan ini. (ELD)
BANDUNG, KOMPAS
Sekitar 4.000 guru bersertifikasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, belum menerima tunjangan profesi tahap kedua yang seharusnya bisa dinikmati pada Juli 2010.
Guru di daerah lain, seperti di Kota Bandung dan Cirebon, juga mengalami nasib yang sama.
Di Kabupaten Bandung, tertundanya pembayaran tunjangan guru, yang total mencapai Rp 78 miliar itu, terkait belum ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung 2011.
Penetapan APBD baru akan dilakukan tiga bulan mendatang, pada April 2011.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Juhana mengatakan, dana tunjangan sebetulnya sudah diterima pada akhir Desember 2010.
Namun, tunjangan tidak bisa langsung dibagikan kepada para guru karena baru bisa dicairkan melalui tahun anggaran 2011.
Juhana menuturkan, kejadian serupa juga berlangsung di daerah lain di Jawa Barat.
Dia meminta para guru bersabar menunggu pengesahan APBD 2011 rampung.
Tunjangan profesi guru 2010 dibayarkan melalui dua termin.
Termin pertama untuk lima bulan pertama dan sudah diterima.
Sementara tujuh bulan sisanya dibayarkan kemudian.
Sejumlah pengajar yang ditemui menyesalkan keterlambatan pencairan tunjangan profesi guru yang beberapa kali diundur.
Mereka mengatakan, tidak bisa menghindari prasangka buruk akibat ketidakjelasan tersebut.
”Awalnya kami dijanjikan bakal dibayarkan pada Juli 2010, kemudian Desember 2010, mundur lagi ke Januari 2011, dan kini tidak jelas,” ujar seorang guru SMP di Kecamatan Ciparay.
Informasi mengenai jadwal pencairan yang diterima para guru umumnya berlangsung simpang siur.
Ada yang diberi tahu kepala sekolahnya hingga layanan pesan singkat dari sesama pengajar.
Pengajar lain dari Dayeuhkolot, Tommi Sofara, menjelaskan, seharusnya tunjangan profesi hanya mampir ke kas daerah dan langsung dibagikan tanpa harus melalui pengesahan APBD.
Di Kota Bandung, selain guru yang sudah lolos sertifikasi, guru yang belum lolos sertifikasi pun dana tunjangannya sebesar Rp 250.000 per bulan belum cair.
Sementara di Cirebon dana tunjangan sudah cair, tetapi tidak diterima utuh para guru.
Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran Bandung Dede Mariana mengatakan, belum cairnya tunjangan profesi untuk guru di beberapa daerah di Jawa Barat merupakan bukti bahwa guru menjadi korban sistem penganggaran.
Pada tiga bulan pertama pada awal tahun, biasanya tak ada program yang dijalankan pemerintah daerah karena pembahasan APBD belum rampung.
Molornya pembahasan anggaran ini juga karena tarik-menarik kepentingan antara legislatif dan eksekutif.
Menurut Dede, bisa dipahami jika keterlambatan itu menyangkut anggaran dinas yang berada di struktur pemerintahan kabupaten/kota. ”Namun tidak wajar jika menyangkut tunjangan guru yang besarnya sudah pasti,” ujarnya.
Karena itu, ia mendesak agar DPRD segera membahas persoalan ini. (ELD)
IMLEK : Mudik Terbesar di Dunia Dimulai Rabu
SHANGHAI, KOMPAS.com
Penulis : Egidius Patnistik | Editor : Egidius Patnistik
Rabu, 19 Januari 2011 | 13:09 WIB
Migrasi warga China, yang merupakan migrasi tahunan terbesar di dunia, dimulai Rabu ketika jutaan pemudik naik kereta api dan bus di seluruh negeri itu untuk pulang dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.
Departemen Transportasi China mengatakan, jumlah penumpang pesawat, kereta api, kapal, dan bus di negara itu diperkirakan mencapai 2,5 miliar orang atau 11,6 persen lebih tinggi daripada tahun lalu.
Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua.
Meskipun libur panjang, yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, secara resmi baru dimulai tanggal 3 Februari, permintaan akan tiket perjalanan sudah begitu tinggi beberapa minggu sebelumnya.
Musim mudik itu diperkirakan berakhir tanggal 27 Februari.
Sebagian besar penumpang adalah pekerja migran yang melakukan perjalanan pulang ke rumah untuk bertemu keluarga mereka setahun sekali.
Jumlah penumpang meningkat tajam dari 1,66 miliar orang pada satu dekade lalu, kata Xinhua. "Pertumbuhan ekonomi merupakan alasan peningkatan itu.
Pendapatan yang lebih tinggi dan fasilitas transportasi yang lebih baik memudahkan orang untuk bepergian," kata Xu Guangjian, Wakil Dekan Renmin University School of Public Administration di Beijing.
Rata-rata 2.265 kereta per hari akan membawa para pemudik selama jangka waktu itu, kata Wakil Menteri Kereta Api Wang Zhiguo.
Ia menambahkan, seperti dilaporkan media pemerintah, hampir 300 kereta api tambahan dikerahkan untuk membawa 230 juta penumpang, yang diperkirakan terjadi selama puncak periode mudik tersebut.
Banyak pekerja migran memutuskan kembali ke rumah lebih awal tahun ini demi menghemat uang karena biaya keperluan seperti makanan meningkat begitu cepat di kota-kota.
Harga harga makanan melonjak tahun 2010, yang mendorong inflasi menjadi 5,1 persen pada bulan November.
Itu merupakan peningkatan tercepat dalam tempo lebih dari dua tahun
Anggota DPR : Vonis Gayus Tambunan Tak Mengejutkan
Jakarta (ANTARA)
Antara - Kamis, 20 Januari 2011
Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan menilai, vonis tujuh tahun yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Gayus Tambunan bukan hal mengejutkan.
"Saya tidak terkejut pada vonis yang dijatuhkan majelis hakim, karena sejak awal Gayus Tambunan hanya didakwa dengan pasal gratifikasi," kata Trimedya Panjaitan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Trimedya mencurigai, vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhadap mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tersebut yang jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum merupakan bagian dari "setting".
Vonis tersebut, menurut dia, sangat ringan yakni hanya sepertiga dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut 20 tahun penjara, karena itu Kejaksaan harus melakukan banding atas putusan tersebut.
"Vonis yang dijatuhkan majelis hakim minimal dua per tiga dri tuntutan jaksa," katanya.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, dengan hanya didakwa pasal gratifikasi maka vonis tujuh tahun penjara sudah cukup berat.
Jika mencermati rangkaian dari kasus-kasus yang dihadapi Gayus Tambunan, menurut Trimedya, seharusnya mantan pegawai Ditjen Pajak ini juga didakwa dengan pasal pencucian uang sehingga vonisnya bisa sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum.
Mengecewakan publik
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan itu meniai, vonis yang dijatuhkan majelis hakim membuat publik menjadi kecewa.
"Kalau melihat dari dakwaannya hanya gratifikasi, maka vonis yang dijatuhkan majelis hakim tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Trimedya.
Menurut dia, vonis terhadap Gayus dinilai terlalu ringan, karena dengan dakwaan hanya melakukan gratifikasi, maka tuntutan jaksa penuntut umum sudah salah sejak awal.
Trimedya berharap, aparat penegak hukum agar tidak berhenti pada permasalahan kasus Gayus Tambunan dengan dakwaan gratifikasi.
"Masih banyak kasus lain yang bisa diungkap dari Gayus Tambunan, termasuk soal 151 korporasi wajib pajak yang pernah ditanganinya," kata Trimedya.
Mafia Pajak : Gayus Divonis Tujuh Tahun
JAKARTA, KOMPAS.com
Penulis : Sandro Gatra | Editor : Glori K. Wadrianto
Rabu, 19 Januari 2011 | 13:47 WIB
Majelis hakim memvonis terdakwa Gayus Halomoan Tambunan, mantan pegawai pajak, dengan hukuman tujuh tahun penjara.
Majelis hakim menilai Gayus terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi.
Selain memvonis tujuh tahun penjara, majelis juga memvonis Gayus membayar denda sebesar Rp 300 juta. "Apabila denda tidak dibayar diganti tiga bulan kurungan," ucap Albertina Ho, ketua majelis hakim, saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011).
Albertina didampingi dua hakim anggota yakni Tahsin dan Sunardi.
Putusan itu jauh lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum yakni hukuman penjara selama 20 tahun ditambah denda sebesar Rp 500 juta subsider enam bulan penjara.
Menurut hakim, Gayus terbukti melakukan korupsi saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (PT SAT). Sebagai pelaksana di Direktorat Keberatan dan Banding Ditjen Pajak, Gayus tidak teliti, tidak tepat, tidak cermat, serta tidak menyeluruh sebelum mengusulkan menerima keberatan pajak.
Selain itu, hakim menilai Gayus telah menyalahgunakan wewenang.
Akibat diterimanya keberatan pajak itu, hakim menilai negara dirugikan sebesar Rp 570 juta.
Terkait kasus itu, hakim menjerat Gayus Pasal 3 Jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.
Terkait perkara kedua, menurut hakim, Gayus terbukti menyuap penyidik Bareskrim Polri sekitar 760.000 dollar AS melalui Haposan Hutagalung selama proses penyidikan tahun 2009.
Suap itu agar dirinya tidak ditahan, rumahnya di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, tidak disita, uangnya di rekening di Bank Mandiri tidak diblokir, serta agar diperbolehkan diperiksa di luar Gedung Bareskrim Polri.
Dalam pertimbangan, hakim menilai pencabutan keterangan di berita acara pemeriksaan saksi-saksi terkait suap itu tidak beralasan hukum.
Terkait kasus itu, majelis menjerat Gayus dengan Pasal 5 Ayat (1) huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor.
Dalam perkara tiga, menurut hakim, Gayus terbukti memberikan janji uang sebesar 40.000 dollar AS kepada Muhtadi Asnun, ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara di Pengadilan Negeri Tangerang.
Dari uang itu, sebesar 10.000 dollar AS akan diserahkan kepada dua hakim anggota.
"Uang itu untuk memengaruhi putusan," ucap Albertina.
Terkait perkara itu, hakim menjerat Gayus dengan Pasal 6 Ayat (1) huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor.
Dalam perkara keempat, menurut hakim, Gayus terbukti memberikan keterangan palsu terkait asal usul hartanya senilai Rp 28 miliar di rekening yang diblokir penyidik.
Uang itu diklaim hasil pengadaan tanah di daerah Jakarta Utara, antara Gayus dan Andy Kosasih.
Menurut hakim, uang Rp 28 miliar itu patut diduga hasil dari tindak pidana korupsi selama berkerja di Direktorat Jenderal Pajak.
Terkait perkara itu, hakim menjerat Pasal 22 Jo 28 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor.
Penulis : Sandro Gatra | Editor : Glori K. Wadrianto
Rabu, 19 Januari 2011 | 13:47 WIB
Majelis hakim memvonis terdakwa Gayus Halomoan Tambunan, mantan pegawai pajak, dengan hukuman tujuh tahun penjara.
Majelis hakim menilai Gayus terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi.
Selain memvonis tujuh tahun penjara, majelis juga memvonis Gayus membayar denda sebesar Rp 300 juta. "Apabila denda tidak dibayar diganti tiga bulan kurungan," ucap Albertina Ho, ketua majelis hakim, saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011).
Albertina didampingi dua hakim anggota yakni Tahsin dan Sunardi.
Putusan itu jauh lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum yakni hukuman penjara selama 20 tahun ditambah denda sebesar Rp 500 juta subsider enam bulan penjara.
Menurut hakim, Gayus terbukti melakukan korupsi saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (PT SAT). Sebagai pelaksana di Direktorat Keberatan dan Banding Ditjen Pajak, Gayus tidak teliti, tidak tepat, tidak cermat, serta tidak menyeluruh sebelum mengusulkan menerima keberatan pajak.
Selain itu, hakim menilai Gayus telah menyalahgunakan wewenang.
Akibat diterimanya keberatan pajak itu, hakim menilai negara dirugikan sebesar Rp 570 juta.
Terkait kasus itu, hakim menjerat Gayus Pasal 3 Jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.
Terkait perkara kedua, menurut hakim, Gayus terbukti menyuap penyidik Bareskrim Polri sekitar 760.000 dollar AS melalui Haposan Hutagalung selama proses penyidikan tahun 2009.
Suap itu agar dirinya tidak ditahan, rumahnya di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, tidak disita, uangnya di rekening di Bank Mandiri tidak diblokir, serta agar diperbolehkan diperiksa di luar Gedung Bareskrim Polri.
Dalam pertimbangan, hakim menilai pencabutan keterangan di berita acara pemeriksaan saksi-saksi terkait suap itu tidak beralasan hukum.
Terkait kasus itu, majelis menjerat Gayus dengan Pasal 5 Ayat (1) huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor.
Dalam perkara tiga, menurut hakim, Gayus terbukti memberikan janji uang sebesar 40.000 dollar AS kepada Muhtadi Asnun, ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara di Pengadilan Negeri Tangerang.
Dari uang itu, sebesar 10.000 dollar AS akan diserahkan kepada dua hakim anggota.
"Uang itu untuk memengaruhi putusan," ucap Albertina.
Terkait perkara itu, hakim menjerat Gayus dengan Pasal 6 Ayat (1) huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor.
Dalam perkara keempat, menurut hakim, Gayus terbukti memberikan keterangan palsu terkait asal usul hartanya senilai Rp 28 miliar di rekening yang diblokir penyidik.
Uang itu diklaim hasil pengadaan tanah di daerah Jakarta Utara, antara Gayus dan Andy Kosasih.
Menurut hakim, uang Rp 28 miliar itu patut diduga hasil dari tindak pidana korupsi selama berkerja di Direktorat Jenderal Pajak.
Terkait perkara itu, hakim menjerat Pasal 22 Jo 28 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor.
Andai aku jadi Gayus
Bone Paputungan
Sebelas Maret
Diriku masuk penjara
Awal ku menjalani
Proses masa tahanan
Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran
Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa-apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
Tujuh Oktober
kubebas dari penjara
Menghirup udara segar
Lepaskan penderitaan
Wahai saudara
Dan para sahabatku
Lakukan yang terbaik
Jangan engkau salah arah
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
Biarlah semua menjadi kenangan
Kenangan yang pahit
dalam hidup ini
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
Dapat didengarkan langsung via alamat ini :
http://bloggermaniacom.blogspot.com/2011/01/lagu-andai-aku-jadi-gayus.html
atau :
http://www.youtube.com/watch?v=-fdKRmNlk7o&feature=player_embedded
Sebelas Maret
Diriku masuk penjara
Awal ku menjalani
Proses masa tahanan
Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran
Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa-apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
Tujuh Oktober
kubebas dari penjara
Menghirup udara segar
Lepaskan penderitaan
Wahai saudara
Dan para sahabatku
Lakukan yang terbaik
Jangan engkau salah arah
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
Biarlah semua menjadi kenangan
Kenangan yang pahit
dalam hidup ini
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
Dapat didengarkan langsung via alamat ini :
http://bloggermaniacom.blogspot.com/2011/01/lagu-andai-aku-jadi-gayus.html
atau :
http://www.youtube.com/watch?v=-fdKRmNlk7o&feature=player_embedded
Prof Thamrin Amal Tomagola Disidang Adat
PALANGKARAYA--MICOM:
Sidang adat terkait pelecehan Suku Dayak yang dilakukan oleh Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Prof Thamrin Amal Tomagola di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dijaga aparat, Sabtu (22/1).
Sidang berlangsung di Gedung Betang Mandala Wisata. Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, ruas jalan menuju tempat acara, yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan DI Panjaitan ditutup oleh polisi.
Sedangkan untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang hendak menonton sidang adat, panitia menyediakan sejumlah televisi di dua ruas jalan yang ditutup tersebut yang menyiarkanya proses sidang.
Pada sidang yang dimulai pukul 10.30 WIB tersebut Lewis KDR Ketua Sidang Majelis Adat Dayak membacakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh Thamrin, antara lain meminta maaf kepada seluruh masyarakat Dayak di hadapan Sidang Adat Dayak di Palangkaraya.
Permintaan maaf harus dilakukan melalui media cetak dan elektronik lokal maupun nasional, serta media adat Dayak.
Ia juga harus membayar denda adat, yaitu menyerahkan lima pikul garantung (gong).
Selain itu juga menanggung biaya upacara perdamaian adat Rp87 juta.
Bahkan Thamrin juga harus memusnahkan hasil penelitiannya yang menyangkut penghinaan dan pelecehan terhadap masyarakat dayak dan memerintahkan kepadanya untuk mencabut kesaksiannya di depan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara video porno mantan vokalis band PeterpanAriel.
Dalam sidang itu Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) yang juga Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengatakan perbedaan pendapat, permusuhan dan tindakan-tindakan pelanggaran adat ternyata dapat pula diselesaikan secara adat secara musyarah mufakat.
Ia juga mengungkapkan, persidangan adat diharapkan mampu merefleksikan saling menghormati dan menghargai perbedaan adat, budaya, agama, dan kepercayaan, masing-masing.
"Menurut saya semua wajib bersukur karena Thamrin Amal Tomagola bersedia mengikuti dan memenuhi seluruh tuntutan yang diajukan Majelis Adat Dayak Nasional melalui surat yang bersangkutan yang ditandatangininya di atas materai beberpa waktu lalu (14/1).
Dan ini menunjukan walaupun kita beda tapi kita semua satu yaitu warga negara Indonesia," ujarnya. (SS/OL-01)
Catatan pribadi : Sebuah kesepakatan telah tercapai untuk masalah besar ... !!!
Thamrin Sesali Pernyataannya
Liputan 6 - Minggu, 23 Januari 2011
Liputan6.com, Palangka Raya
Sosiolog Universitas Indonesia Thamrin Amal Tamagola menyampaikan penyesalan atas pernyataannya saat menjadi saksi dalam persidangan video asusila Ariel "Peterpan" beberapa waktu lalu.
"Saya menyatakan penyesalan yang sedalam-dalamnya dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, karena saya telah melakukan kesalahan penistaan," katanya saat sidang adat Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/1).
Thamrin berjanji akan mencabut semua pernyataan yang telah mengakibatkan masyarakat Dayak menjadi tersakiti dan terhina.
Pengakuan itu langsung disambut tepuk tangan dari pengunjung yang datang menyaksikan jalannya persidangan adat.
Menurut ketua panitia Ben Brahim S Bahat, persidangan adat Dayak tersebut merupakan kali pertama dilakukan dan bersifat final, serta mengikat.
Sidang Adat Dayak Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu itu bersifat harfiah atau memutus dendam yang berkepanjangan dalam menuju perdamaian ke arah yang lebih baik antara masyarakat Dayak dan Thamrin selaku pelanggar adat.
Sidang selanjutnya diakhiri dengan pemotongan hewan satu ekor sapi, satu ekor kerbau, satu ekor kambing, dua ekor babi, dan 10 ekor ayam, sebagai tanda terjadinya kesepakatan damai antara kedua belah pihak, yakni Thamrin dan masyarakat Dayak.(Ant/SHA)
Liputan6.com, Palangka Raya
Sosiolog Universitas Indonesia Thamrin Amal Tamagola menyampaikan penyesalan atas pernyataannya saat menjadi saksi dalam persidangan video asusila Ariel "Peterpan" beberapa waktu lalu.
"Saya menyatakan penyesalan yang sedalam-dalamnya dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, karena saya telah melakukan kesalahan penistaan," katanya saat sidang adat Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/1).
Thamrin berjanji akan mencabut semua pernyataan yang telah mengakibatkan masyarakat Dayak menjadi tersakiti dan terhina.
Pengakuan itu langsung disambut tepuk tangan dari pengunjung yang datang menyaksikan jalannya persidangan adat.
Menurut ketua panitia Ben Brahim S Bahat, persidangan adat Dayak tersebut merupakan kali pertama dilakukan dan bersifat final, serta mengikat.
Sidang Adat Dayak Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu itu bersifat harfiah atau memutus dendam yang berkepanjangan dalam menuju perdamaian ke arah yang lebih baik antara masyarakat Dayak dan Thamrin selaku pelanggar adat.
Sidang selanjutnya diakhiri dengan pemotongan hewan satu ekor sapi, satu ekor kerbau, satu ekor kambing, dua ekor babi, dan 10 ekor ayam, sebagai tanda terjadinya kesepakatan damai antara kedua belah pihak, yakni Thamrin dan masyarakat Dayak.(Ant/SHA)
Sidang Adat Dayak, Thamrin Hadir Bersama Istri
Sabtu, 22 Januari 2011
REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA
Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Thamrin Amal Tamagola, direncanakan akan datang bersama istri pada saat pelaksanaan sidang adat Dayak yang berlangsung Sabtu, di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kehadiran Thamrin bersama rombongan keluarga yang berjumlah kurang lebih 11 orang, berdasarkan informasi yang kami terima dari Dewan Adat Jakarta Bandung," kata ketua pelaksana, Ben Brahim Bahat, di Palangka Raya.
Pihaknya sebagai panitia yang mendapat mandat dari Presiden Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) yakni Teras Narang, akan bertanggung jawab sepenuhnya dari awal hingga akhir sidang, agar dapat berjalan dengan baik.
"Kami akan menyiapkan tempat persidangan, mengamankan tamu yang datang baik sebelum sidang, saat sidang dan setelah kembali ke Jakarta," ucapnya.
Sidang yang mengambil tempat di Betang Tingang Ngaderang, jalan Mayjen DI Panjaitan, akan dapat menampung dalam ruangan sebanyak 112 orang, selain itu juga disediakan 3.000 kursi bagi yang hadir.
Panitia akan menutup jalan yang bersebelahan langsung dengan lokasi sidang, yakni jalan Jendral Sudirman, agar dapat menampung lebih banyak lagi warga yang ingin menyaksikan jalannya acara tersebut, serta memasang televisi pada titik-titik tertentu.
Sebelum persidangan dimulai pada pukul 10.00 WIB, Guru Besar dari UI itu terlebih dahulu, melakukan jumpa pers terkait permohonan maafnya kepada masyarakat adat Dayak secara nasional.
Setelah selesai, maka tepat pukul 10.00 WIB, akan mengikuti persidangan yang dinamakan dalam bahasa Tetek Tatum Dayak, Maniring dan Manetes Tinting Bunu.
Diperkirakan sidang akan berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam.
Untuk itu ia mengharapkan kehadiran masyarakat dalam acara tersebut, karena merupakan momen yang paling bersejarah, akan tetapi dapat bersikap tertib selama masa pelaksanaan persidangan.
"Tunjukkan bahwa kita Dayak memiliki adat istiadat yang belom bahadat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Dayak Indonesia, Provinsi Kalimantan Tengah, yang jaga selaku koordinator keamanan, Yansen Binti mengatakan, selain anggotanya yang akan ikut dalam pengamanan, pihaknya melibatkan sebanyak 250 personel dari TNI dan Polri.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyaksikan sidang tersebut, agar tetap menjaga keamanan sehingga memberikan kesan kalau orang Dayak memiliki adat dan budaya sopan santun dan bermartabat.
Jika ada warga Dayak yang masih tersinggung dengan pernyataan Thamrin, hendaknya dapat menahan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih dengan itikad baik dari Thamrin yang sudah bersedia mengikuti proses sidang adat, tegasnya.
Catatan pribadi :
Ini Sosiologi : Penyelesaian kekeluargaan, tidak berbelit seperti bila lewat jalur hukum
( trauma dengan sistem hukum di negeri ini ... ! )
REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA
Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Thamrin Amal Tamagola, direncanakan akan datang bersama istri pada saat pelaksanaan sidang adat Dayak yang berlangsung Sabtu, di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kehadiran Thamrin bersama rombongan keluarga yang berjumlah kurang lebih 11 orang, berdasarkan informasi yang kami terima dari Dewan Adat Jakarta Bandung," kata ketua pelaksana, Ben Brahim Bahat, di Palangka Raya.
Pihaknya sebagai panitia yang mendapat mandat dari Presiden Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) yakni Teras Narang, akan bertanggung jawab sepenuhnya dari awal hingga akhir sidang, agar dapat berjalan dengan baik.
"Kami akan menyiapkan tempat persidangan, mengamankan tamu yang datang baik sebelum sidang, saat sidang dan setelah kembali ke Jakarta," ucapnya.
Sidang yang mengambil tempat di Betang Tingang Ngaderang, jalan Mayjen DI Panjaitan, akan dapat menampung dalam ruangan sebanyak 112 orang, selain itu juga disediakan 3.000 kursi bagi yang hadir.
Panitia akan menutup jalan yang bersebelahan langsung dengan lokasi sidang, yakni jalan Jendral Sudirman, agar dapat menampung lebih banyak lagi warga yang ingin menyaksikan jalannya acara tersebut, serta memasang televisi pada titik-titik tertentu.
Sebelum persidangan dimulai pada pukul 10.00 WIB, Guru Besar dari UI itu terlebih dahulu, melakukan jumpa pers terkait permohonan maafnya kepada masyarakat adat Dayak secara nasional.
Setelah selesai, maka tepat pukul 10.00 WIB, akan mengikuti persidangan yang dinamakan dalam bahasa Tetek Tatum Dayak, Maniring dan Manetes Tinting Bunu.
Diperkirakan sidang akan berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam.
Untuk itu ia mengharapkan kehadiran masyarakat dalam acara tersebut, karena merupakan momen yang paling bersejarah, akan tetapi dapat bersikap tertib selama masa pelaksanaan persidangan.
"Tunjukkan bahwa kita Dayak memiliki adat istiadat yang belom bahadat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Dayak Indonesia, Provinsi Kalimantan Tengah, yang jaga selaku koordinator keamanan, Yansen Binti mengatakan, selain anggotanya yang akan ikut dalam pengamanan, pihaknya melibatkan sebanyak 250 personel dari TNI dan Polri.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyaksikan sidang tersebut, agar tetap menjaga keamanan sehingga memberikan kesan kalau orang Dayak memiliki adat dan budaya sopan santun dan bermartabat.
Jika ada warga Dayak yang masih tersinggung dengan pernyataan Thamrin, hendaknya dapat menahan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih dengan itikad baik dari Thamrin yang sudah bersedia mengikuti proses sidang adat, tegasnya.
Catatan pribadi :
Ini Sosiologi : Penyelesaian kekeluargaan, tidak berbelit seperti bila lewat jalur hukum
( trauma dengan sistem hukum di negeri ini ... ! )
Dewan Adat Dayak - DKI Jakarta (Jabodetabek) PERNYATAAN SIKAP MAJELIS ADAT DAYAK NASIONAL (M A D N)
Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata Berkenaan dengan pernyataan Sosiolog Universitas Indonesia, Prof. DR. Thamrin Amal Tomagola, yang menyatakan bahwa :
“Dikalangan Masyarakat Dayak Yang Menganggap Bersenggama Tanpa Diikat Perkawinan Sebagai Hal Biasa”,
terkait kasus video asusila Nasriel Irham (Ariel Peterpan) pada hari Kamis, 2 Desember 2010 lalu.
Maka dengan ini perlu disampaikan pernyataan sikap dan protes keras dari Majelis Adat Dayak Nasional sebagai berikut : 1. Menyatakan keberatan dan protes keras atas pernyataan Saudara Thamrin Amal Tomagola, yang telah melukai perasaan, harkat dan martabat Masyarakat Dayak, serta melecehkan Adat Istiadat Suku Dayak yang mengedepankan prinsip “Belom Bahadat” (Hidup bertata krama dan beradat) dalam segi-segi kehidupan masyarakat Dayak.
2. Saudara Thamrin Amal Tomagola, wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pribadi di depan hukum dan tuntutan Hukum Adat Dayak, guna menghindari terjadinya disharmonisasi maupun konflik horizontal yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Menuntut Saudara Thamrin Amal Tomagola, untuk segera menyampaikan penyataan maaf atas pernyataannya secara terbuka dan tertulis melalui media cetak maupun elektronik kepada seluruh Masyarakat Dayak, paling lambat 1 (satu) minggu (15 Januari 2011), setelah pernyataan ini disampaikan.
Dinyatakan di Palangka Raya
Pada tanggal 8 Januari 2011
MAJELIS ADAT DAYAK NASIONAL
PRESIDEN, A. TERAS NARANG, SH
“Dikalangan Masyarakat Dayak Yang Menganggap Bersenggama Tanpa Diikat Perkawinan Sebagai Hal Biasa”,
terkait kasus video asusila Nasriel Irham (Ariel Peterpan) pada hari Kamis, 2 Desember 2010 lalu.
Maka dengan ini perlu disampaikan pernyataan sikap dan protes keras dari Majelis Adat Dayak Nasional sebagai berikut : 1. Menyatakan keberatan dan protes keras atas pernyataan Saudara Thamrin Amal Tomagola, yang telah melukai perasaan, harkat dan martabat Masyarakat Dayak, serta melecehkan Adat Istiadat Suku Dayak yang mengedepankan prinsip “Belom Bahadat” (Hidup bertata krama dan beradat) dalam segi-segi kehidupan masyarakat Dayak.
2. Saudara Thamrin Amal Tomagola, wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pribadi di depan hukum dan tuntutan Hukum Adat Dayak, guna menghindari terjadinya disharmonisasi maupun konflik horizontal yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Menuntut Saudara Thamrin Amal Tomagola, untuk segera menyampaikan penyataan maaf atas pernyataannya secara terbuka dan tertulis melalui media cetak maupun elektronik kepada seluruh Masyarakat Dayak, paling lambat 1 (satu) minggu (15 Januari 2011), setelah pernyataan ini disampaikan.
Dinyatakan di Palangka Raya
Pada tanggal 8 Januari 2011
MAJELIS ADAT DAYAK NASIONAL
PRESIDEN, A. TERAS NARANG, SH
Langganan:
Postingan (Atom)