Oleh Wagino
Jumat, 25 Pebruari 2011 15:13
CILACAP, (CIMED) – Aigoh (65), janda tua yang tinggal berdua bersama cucunya ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Perumahan Patra Indah Blok D1 No.17, Kel. Sidanagera, Cilacap Tengah, Jum’at (25/02/2011). Diduga korban dirampok dan dibunuh, pasalnya sejumlah perhiasan dan laptop korban raib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CILACAPMEDIA.com, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Meli (11), cucu yang tinggal bersama korban pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Saat masuk kerumah, Meli terkejut lantaran mendapati neneknya tergeletak di dapur dengan bersimbah darah dengan tangan dan kaki terikat. Spontan, Meli keluar rumah sambil teriak minta tolong.
Mendengar teriakan siswi kelas empat SD ini, warga berhamburan keluar rumah dan mendatangi sumber teriakan tersebut. Selanjutnya sejumlah tetangaa masuk ke dalam rumah untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi. Ternyata korban yang mengenakan kaos warna pink dan celana tiga perempat warna biru itu sudah tak bernyawa dengan posisi tertelungkup dan mulut diplester.
Mengetahui kondisi tersebut, warga segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Tidak selang berapa lama polisi pun langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, selain mendapati korban sudah tak bernyawa dengan luka memar di leher dan kepala dengan mulut diplester serta kaki dan tangan diikat polisi juga mendapati sejumlah barang milik korban raib. Barang-barang milik korban yang dibawa kabur perampok antara lain dua buah cincin, satu buah kalung, satu buah batu gik dan satu unit laptop.
Peristiwa perampokan disertai pembunuhan tersebut menjadi tontonan warga setempat. Sekitar pukul 13.30 WIB korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko yang ditemui wartawan di TKP mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.
“Peristiwa berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Tapi kita masih mendalami kejadian ini, jadi belum bisa memastikan siapa pelakunya,” jawabnya singkat.
Sementara itu menurut sejumlah saksi mata tetangga korban, jumlah pelaku ada dua orang.
“Ada dua orang laki-laki, umurnya separuh baya. Satu orang menunggu di luar rumah dan duduk diatas motor,” ujar Anis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar