Liputan6.com
Palangkaraya :
Guru Besar Sosiolog Univeritas Indonesia Prof. Thamrin Amal Tomagola menuai kecaman keras ribuan masyarakat Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, baru-baru ini.
Pernyataannya dianggap menghina adat istiadat setempat.
Dengan membawa poster dan selebaran, ribuan warga suku Dayak memprotes pernyataan Thamrin yang menyebutkan berhubungan badan tanpa ikatan nikah di Suku Dayak adalah hal biasa.
Pernyataan itu dikeluarkan Thamrin saat menjadi saksi ahli dalam kasus video porno Ariel.
Mereka pun menuntut Thamrin meminta maaf secara terbuka.
Aksi yang dipusatkan di Bundaran Besar Palangkaraya itu sempat membuat kawasan arus lalu lintas macet.
Namun aksi berlangsung damai.
Para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri usai berdemo.(ADI/ULF)
Catatan :
Menurut buku-buku Sosiologi, apa yang dikatakan Profesor itu benar
Susahnya jadi sosiolog .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar